Pernahkah Anda merasakan badan nyetrum saat bersentuhan dengan orang lain? Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak orang melaporkan sensasi seperti tersetrum listrik ketika menyentuh kulit atau pakaian orang lain.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Pernahkah Anda merasakan badan nyetrum saat bersentuhan dengan orang lain? Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak orang melaporkan sensasi seperti tersetrum listrik ketika menyentuh kulit atau pakaian orang lain.
Apakah penyebab kondisi ini? Apakah berbahaya dan membutuhkan penanganan? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini.
Badan sering menyetrum saat bersentuhan dengan orang lain dikarenakan adanya muatan listrik statis yang berpindah dari satu orang ke orang lain.
Dikutip dari Kids Health, listrik statis terjadi karena akumulasi (kumpulan) muatan listrik pada permukaan suatu objek.
Ketika dua objek bergesekan, elektron bisa berpindah dari satu objek ke objek lainnya. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan muatan listrik.
Misalnya, menggosokkan kaki pada karpet atau mengenakan pakaian dari bahan tertentu dapat menyebabkan tubuh mengumpulkan muatan listrik.
Ketika seseorang yang memiliki muatan listrik statis dan menyentuh orang lain atau benda yang netral (tidak bermuatan), muatan listrik tersebut akan berpindah.
Perpindahan muatan listrik inilah yang dirasakan sebagai kejutan listrik kecil atau sensasi “nyetrum“.
Ada beberapa hal atau kondisi yang kemungkinan bisa menghasilkan sensasi badan nyetrum saat bersentuhan dengan objek lain. Berikut beberapa faktor penyebabnya.
Ketika Anda berjalan sambil menyeret kaki, gesekan antara kaki dan lantai bisa memindahkan banyak elektron pada kaki. Sementara itu, proton dari tubuh Anda pindah ke lantai atau tanah.
Akibatnya, atom dalam tubuh jadi tidak seimbang karena kebanyakan muatan negatif dari elektron. Timbullah sensasi badan kesetrum.
Sol sepatu yang terbuat dari karet cenderung lebih mudah menghantarkan listrik statis dan membuat badan nyetrum.
Untuk menghindari sengatan listrik statis, cobalah untuk memilih sepatu dengan sol yang terbuat dari kulit.
Hati-hati jika Anda sedang mengenakan jaket atau baju berbahan wol, serat sintetis, atau sutra. Bahan-bahan tekstil ini rentan menyebabkan jumlah proton dan elektron yang tidak seimbang.
Anda yang memiliki kulit kering mungkin kerap mengalami sensasi nyetrum ketika disentuh orang lain. Ini karena kulit yang kering dapat melepaskan elektron dengan mudah.
Kulit Anda pun jadi kelebihan muatan positif dan akan bereaksi menimbulkan sensasi nyetrum ketika bersentuhan dengan orang yang kelebihan muatan negatif.
Kelamaan duduk di atas kursi plastik juga bisa membuat Anda rentan melepaskan listrik statis. Gesekan antara pakaian Anda dengan permukaan plastik bisa membuat atom dalam tubuh kelebihan proton.
Untuk menghindari reaksi ini, pilih pakaian dari katun karena muatannya netral jika Anda harus duduk lama di atas kursi plastik.
Berada di tempat terbuka yang dingin atau berada di ruangan ber-AC akan membuat atom kehilangan keseimbangan jumlah proton dan elektron.
Sementara itu, udara yang hangat atau lembap mampu mengikat kelebihan muatan sehingga atom di sekitar Anda tetap seimbang.
Apabila Anda merasakan badan nyetrum saat menyentuh orang lain, Anda dapat mencoba beberapa hal berikut untuk mengurangi efeknya.
Badan kesetrum saat bersentuhan dengan orang lain atau permukaan benda normal terjadi sebagai efek ketidakseimbangan muatan listrik.
Apabila cara di atas masih belum bisa mengatasinya, jangan ragu konsultasikan dengan dokter apabila sensasi menyetrum sudah cukup mengganggu.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.