Apa yang Anda lakukan jika terkena wajan panas atau percikan minyak? Sebagian besar orang akan mengandalkan odol atau pasta gigi sebagai pertolongan pertama. Namun sayangnya, mengoleskan odol untuk luka bakar justru dapat memperparah kondisi. Cari tahu apa alasannya serta obat alternatif yang aman untuk pengobatan luka bakar dalam ulasan ini.
Bahaya penggunaan odol untuk luka bakar
Odol atau pasta gigi disebut-sebut dapat meringankan nyeri akibat luka bakar. Padahal, kandungan zat dalam odol bisa membuat luka bakar semakin parah.
Pasalnya, pasta gigi mengandung berbagai bahan kimia yang digunakan sebagai pemutih dan pengharum napas.
Kandungan ini dapat menyebabkan iritasi serius jika digunakan secara langsung pada jenis luka ini. Alhasil, jaringan di sekitar luka bakar malah semakin rusak.
Selain itu, odol punya kandungan kalsium dan peppermint yang dapat meningkatkan risiko infeksi pada luka bakar dan merusak jaringan kulit.
Meskipun dapat mendinginkan luka, penggunaan odol untuk luka bakar justru menutup permukaan luka sehingga memerangkap panas di dalamnya.
Pada akhirnya, kondisi ini akan menghambat penyembuhan luka bakar.
Kerusakan jaringan akibat penggunaan odol akan lebih parah jika pasta gigi dioleskan pada derajat luka bakar yang lebih tinggi.
Bahan lain yang juga tidak boleh digunakan untuk luka bakar
Bukan hanya odol saja yang dianggap bisa menyembuhkan luka bakar, ada beberapa bahan rumahan lain yang kerap kali digunakan.
Padahal, bahan tersebut tidak mampu menyembuhkan luka bakar dan malah memperparah.
1. Es batu
Es batu memang dapat mendinginkan suhu kulit. Namun, menggunakan es batu ataupun air dingin dengan cara yang salah justru dapat memperparah kondisi luka bakar
Kedua bahan ini dapat mengiritasi area luka, bahkan menyebabkan sejenis luka bakar yang disebut cold burn.
2. Minyak esensial
Minyak esensial memiliki kegunaan untuk kulit. Akan tetapi, penggunaannya pada kulit yang terbakar justru dapat menahan panas dan mencegah pemulihan luka.
Jadi, hindari penggunaan berbagai jenis minyak untuk pengobatan luka bakar, begitu pula dengan minyak kelapa dan minyak zaitun.
3. Putih telur
Seperti mitos penggunaan odol untuk luka bakar, putih telur juga tidak terbukti dapat mengatasi kondisi ini. Putih telur mentah justru dapat meningkatkan risiko infeksi pada luka.
Bahan ini juga dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Oleh karena itu, hindarilah penggunaannya saat Anda mengalami luka bakar.
4. Mentega
Belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa mentega dapat menjadi bahan alami yang efektif mengatasi luka bakar.
Seperti halnya minyak, mentega juga dapat memerangkap panas pada area kulit dan memperlambat proses pemulihan.
Selain itu, mentega tidak steril sehingga dapat memicu infeksi pada area kulit yang terluka.