backup og meta

5 Perubahan Warna Sperma yang Perlu Diwaspadai Pria

Ketika ejakulasi, sperma akan keluar melalui penis bersama cairan pekat yang disebut semen atau air mani. Tahukah Anda bahwa warna sperma juga bisa berubah akibat kondisi tertentu? Simak penjelasan tentang perubahan warna sperma yang perlu Anda waspadai berikut ini.

Beragam perubahan warna sperma dan penyebabnya

Meski beberapa ciri sperma yang sehat tidak bisa terlihat secara kasatmata, Anda tetap dapat melihat warna sperma yang bagus seperti apa.

Air mani atau sperma yang sehat umumnya berwarna putih atau keabu-abuan. Perubahan pada warna sperma bisa saja bersifat sementara atau justru menandakan gangguan kesehatan.

Berikut ini adalah macam-macam perubahan warna pada sperma beserta artinya.

1. Jernih, putih, atau abu-abu

Warna putih merupakan sperma yang bagus

Air mani berwarna putih, abu-abu, atau jernih tanpa warna menandakan keadaan sperma yang bagus dan sehat. 

Perlu diketahui bahwa sperma dengan karakteristik seperti ini biasanya juga punya tekstur yang kental. Hal ini menandakan ada banyak sel sperma di dalam air mani tersebut.

Akan tetapi, beberapa orang mungkin memiliki sperma yang encer dengan warna yang normal karena jumlah sel sperma sedikit, sering ejakulasi, kekurangan zinc, atau ini hanya merupakan cairan praejakulasi.

2. Kuning atau kehijauan

Anda juga bisa menemukan air mani berwarna kuning kehijauan. Biasanya, sperma berwarna kuning bisa terjadi karena berbagai hal di bawah ini.

  • Pola makan. Makanan mengandung pewarna, tinggi kandungan sulfur (seperti bawang putih0, rokok, dan alkohol bisa mengubah warna sperma yang sehat menjadi kuning.
  • Air mani bercampur urine. Air mani dan urine keluar melalui saluran uretra. Sisa urine di dalam uretra bisa bercampur dengan air mani dan mengubah warnanya menjadi kekuningan.
  • Penyakit kuning. Penyakit kuning (jaundice) terjadi akibat penumpukan bilirubin dalam tubuh. Selain pada sperma, warna kuning juga bisa muncul pada bagian putih mata, kulit dan kuku.
  • Leukositospermia. Terlalu banyak sel darah putih dalam air mani bisa merusak sperma dan mengubah warnanya menjadi kuning. Penyebab leukositospermia bisa berasal dari infeksi prostat, infeksi menular seksual, atau penyakit autoimun.
  • Infeksi prostat. Bakteri pada saluran kemih bisa berpindah menuju kelenjar prostat dan menyebabkan infeksi. Kondisi ini ditandai dengan sulit buang air kecil, nyeri saat buang air kecil dan ejakulasi, serta perubahan warna sperma menjadi kuning atau kehijauan.

3. Jingga atau kemerahan

Warna jingga, oranye, atau merah pada air mani menandakan adanya darah yang masih segar. Kondisi sperma bercampur darah ini disebut hematospermia.

Penyebab utama hematospermia adalah peradangan, infeksi, penyumbatan, atau cedera pada sistem reproduksi yang mungkin tidak Anda sadari. 

Berikut adalah beberapa penyebab perubahan warna sperma menjadi jingga atau kemerahan.

  • Infeksi menular seksual. Berbagai infeksi menular seksual, seperti herpes, klamidia, sifilis, dan gonore, dapat menimbulkan nyeri saat buang air kecil, gatal penis, nyeri testis, serta keluarnya cairan kemerahan dari penis.
  • Infeksi dan operasi prostat. Infeksi kelenjar prostat yang parah bisa membuat air mani bercampur darah. Prosedur operasi prostat yang melukai jaringan di sekitarnya juga bisa menyebabkan perubahan warna pada sperma.
  • Masturbasi berlebihan. Ejakulasi berlebihan saat masturbasi bisa menyebabkan warna sperma berubah. Kebiasaan ini berisiko menimbulkan luka pada uretra dan keluarnya darah sehingga air mani berwarna kemerahan. 
  • Kanker prostat, testis, atau uretra. Warna sperma yang kemerahan bisa menandakan kanker prostat, testis, atau uretra. Pengidapnya juga dapat merasakan nyeri pada testis, skrotum, perut, punggung bagian bawah, dan sekitar area organ intim.

4. Cokelat

Tidak hanya kemerahan, warna sperma yang sebelumnya sehat juga mungkin berubah menjadi kecokelatan. 

Kondisi ini bisa terjadi karena darah merah berubah menjadi cokelat akibat adanya cedera pada testis atau infeksi di dalam sistem reproduksi pria.

Setelah terpapar oksigen, warna darah segar yang tadinya merah cerah dapat berubah menjadi lebih gelap atau kecokelatan.

5. Hitam

Hampir sama seperti warna sperma yang kecokelatan, warna hitam pada sperma biasanya juga berasal dari darah. 

Namun, darah telah lama berada dalam tubuh dan banyak terpapar oksigen sehingga warnanya menjadi semakin gelap. 

Selain itu, air mani yang berwarna hitam juga dapat disebabkan oleh faktor seperti berikut ini.

  • Paparan logam berat. Tubuh pria bisa terpapar logam berat, misalnya timbal, nikel, dan mangan. Logam berat ini umumnya berasal dari makanan, air, atau lingkungan yang terkontaminasi.
  • Cedera. Cedera yang terjadi pada tulang belakang berisiko mengganggu fungsi vesikula seminalis atau kelenjar yang menghasilkan sperma.

Bagaimana cara menjaga kualitas sperma yang sehat?

meningkatkan kualitas sperma

Warna sperma yang bagus dapat dipengaruhi oleh genetik, pola makan, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Untuk menjaga kualitas sperma supaya tetap sehat, Anda bisa melakukan beberapa hal seperti berikut ini.

  • Menjaga berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang serta melakukan olahraga secara teratur.
  • Mengontrol stres yang dapat menurunkan fungsi seksual dan hormon yang berpengaruh pada produksi sperma.
  • Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol yang bisa menyebabkan penurunan kualitas sperma.
  • Menjaga suhu buah zakar (skrotum) supaya tetap normal dengan tidak memakai celana dalam yang ketat, duduk terlalu lama, atau menggunakan laptop di pangkuan.
  • Menghindari paparan zat beracun dari lingkungan yang dapat berpengaruh kualitas dan kuantitas sperma, misalnya dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
  • Mengonsumsi suplemen tambahan yang bisa membantu meningkatkan kualitas sperma, seperti zinc, selenium, coenzyme Q-10, asam folat, vitamin E, dan vitamin B12.

Perubahan warna sperma yang tadinya normal adalah hal wajar, asal tidak bersamaan dengan gejala lain yang mengkhawatirkan. 

Beberapa gejala tersebut dapat berupa bau tidak sedap, keluarnya cairan kekuningan, iritasi organ intim, serta nyeri saat buang air kecil atau ejakulasi. 

Hal-hal ini dapat menandakan infeksi sehingga harus ditangani segera secara medis. Segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Kesimpulan

  • Warna sperma yang sehat adalah putih atau keabu-abuan dengan tekstur agak kental.
  • Terkadang, perubahan warna sperma dapat terjadi karena pola makan, infeksi, maupun kondisi medis tertentu yang perlu diwaspadai.
  • Pria bisa menjaga kualitas sperma dengan menerapkan pola makan sehat, berolahraga teratur, berhenti merokok dan minum alkohol, serta menghindari paparan zat beracun.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Sexual problems – Ejaculation and semen. (n.d). The Men’s Health Forum. Retrieved 24 March 2025, from https://www.menshealthforum.org.uk/sexual-problems-ejaculation-and-semen

What color should semen be? (2015). Male Fertility & Sexual Medicine Specialists. Retrieved 24 March 2025, from https://www.malefertility.com/blog/what-color-should-semen-be

]Healthy sperm: Improving your fertility. (2025). Mayo Clinic. Retrieved 24 March 2025, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/fertility/art-20047584

Discolored semen: What does it mean? (2022). Mayo Clinic. Retrieved 24 March 2025, from https://www.mayoclinic.org/discolored-semen/expert-answers/faq-20058363

Blood in semen. (2024). Mayo Clinic. Retrieved 24 March 2025, from https://www.mayoclinic.org/symptoms/blood-in-semen/basics/definition/sym-20050603

Hematospermia demystified. (n.d.). Harvard Health. Retrieved 24 March 2025, from https://www.health.harvard.edu/blog/hematospermia-demystified-2009031142

Semen analysis. (2017). Rogel Cancer Center University of Michigan. Retrieved 24 March 2025, from https://www.rogelcancercenter.org/fertility-preservation/for-male-patients/sperm-banking-procedures/semen-analysis

Semen analysis. (2024). Healthy Male Andrology Australia. Retrieved 24 March 2025, from https://www.healthymale.org.au/mens-health/semen-analysis

Jóźków, P., & Rossato, M. (2016). The impact of intense exercise on semen quality. American Journal of Men’s Health, 11(3), 654-662. https://doi.org/10.1177/1557988316669045

Versi Terbaru

07/04/2025

Ditulis oleh Atifa Adlina

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Air Mani Tidak Keluar Saat Ejakulasi, Apa Masih Bisa Bikin Hamil?

Awas! Kebiasaan Tidur Larut Malam Bisa Membuat Kualitas Sperma Menurun


Ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes. · Magister Kesehatan · None · Ditulis oleh Atifa Adlina · Diperbarui 07/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan