Memasuki usia 50 tahun ke atas, kulit mengalami berbagai perubahan alami seperti berkurangnya elastisitas, munculnya kerutan, hingga kulit yang tampak lebih kering dan kusam. Di usia ini, kulit membutuhkan produk yang lebih kaya nutrisi dan diformulasikan khusus untuk menjaga kelembapan, memperbaiki tekstur, serta mengurangi tanda-tanda penuaan. Lantas, apa saja produk skincare yang diperlukan untuk usia 50 tahun ke atas?
Berbagai skincare untuk usia 50 tahun ke atas
Merawat kulit lansia memerlukan perhatian yang lebih. Pasalnya, di usia 50 tahun ke atas ini, kulit cenderung menjadi lebih kering, lebih tipis, dan mudah mengalami iritasi.
Oleh karena itu, pemilihan produk perawatan wajah untuk usia 50 tahun ke atas harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit yang berubah. Berikut adalah beberapa jenis skincare yang sebaiknya digunakan.
1. Sabun cuci muka
Salah satu langkah paling dasar tetapi penting dalam merawat kulit lansia adalah rutin membersihkan wajah.
Idealnya, wajah dibersihkan dua kali sehari, pagi dan malam. Namun, bila sulit untuk meluangkan waktu dua kali sehari, membersihkan wajah setidaknya sekali sehari sangat penting dilakukan.
Yang perlu diingat, pilihlah produk perawatan wajah untuk usia 50 tahun ke atas yang memiliki formula lembut.
Hindari sabun wajah yang keras, scrub kasar, atau sabun cuci muka dengan butiran eksfoliasi yang terasa seperti pasir.
Produk semacam ini justru dapat merusak lapisan pelindung kulit (moisture barrier), yang berfungsi menjaga kelembapan alami kulit.
Cukup gunakan pembersih wajah yang lembut, tanpa perlu menggosok kulit dengan handuk kasar. Formula ringan seperti gel, krim pembersih, atau micellar water sangat cocok untuk kulit matang karena membersihkan secara efektif tanpa membuat kulit terasa kering atau tertarik.
2. Pelembap
Seiring bertambahnya usia, produksi minyak alami kulit mulai menurun, sehingga penggunaan pelembap menjadi sangat penting memasuki usia lansia ini.
Pelembap tidak hanya mengembalikan kelembapan yang hilang, tetapi juga bisa memberi efek mengenyalkan kulit secara sementara, sehingga kerutan tampak lebih halus.
Anda dapat memilih pelembap yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Pasalnya, banyak pelembap kini dilengkapi dengan bahan anti-aging tambahan seperti vitamin C, retinol, ceramide, atau asam eksfoliasi ringan.
Perlu diperhatikan, jangan menggunakan terlalu banyak produk dengan bahan aktif yang sama. Misalnya, jika Anda sudah menggunakan serum retinol, sebaiknya hindari pelembap yang juga mengandung retinol untuk mencegah iritasi.
3. Serum vitamin C
Melansir Cleveland Clinic, vitamin C tidak hanya penting untuk daya tahan tubuh, tetapi juga sangat berperan dalam produk perawatan wajah untuk usia 50 tahun ke atas.
Dalam dunia skincare, vitamin C dikenal sebagai antioksidan kuat yang dapat membantu mengatasi tanda-tanda penuaan, sekaligus mendukung produksi kolagen alami tubuh.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh menurun. Padahal, kolagen berfungsi memberi struktur, kekuatan, dan elastisitas pada kulit. Inilah sebabnya kulit bisa tampak mengendur dan keriput.
Vitamin C berperan sebagai kofaktor dalam sintesis kolagen, sehingga membantu kulit tampak lebih kenyal dan segar.
Tak hanya itu, vitamin C juga bekerja melawan radikal bebas yaitu molekul tidak stabil yang merusak kulit akibat paparan sinar matahari, polusi, dan stres.
4. Retinol
Salah satu bahan aktif paling populer dalam produk perawatan wajah untuk usia 50 tahun ke atas adalah retinol, yang juga dikenal sebagai vitamin A atau retinoid.
Retinol bekerja dengan cara mempercepat proses regenerasi kulit, membantu mengangkat sel kulit mati, dan menggantinya dengan sel kulit baru yang lebih sehat dan bercahaya.
Penggunaan rutin retinol dapat membantu mengurangi kerutan dan garis halus dengan cara memperlambat kerusakan kolagen dalam kulit.
Selain itu, retinol juga efektif untuk mengatasi jerawat karena dapat membuka pori-pori yang tersumbat dan mencegah munculnya komedo.
Untuk merawat kulit lansia dengan lebih aman, Anda bisa mengoleskan pelembap terlebih dahulu sebagai lapisan pelindung sebelum menggunakan retinol. Ini membantu mengurangi iritasi tanpa mengurangi efektivitas retinol.
5. Sunscreen
Dari semua langkah perawatan kulit lansia, penggunaan sunscreen adalah yang paling penting dan sering kali paling diabaikan.
Sinar matahari memancarkan dua jenis sinar UV, yaitu UVA yang menyebabkan penuaan kulit, dan UVB yang menyebabkan kulit terbakar.
Meskipun tidak selalu terlihat, sinar UVA tetap aktif bahkan di hari mendung atau saat Anda berada di dalam mobil.
Inilah alasan mengapa sunscreen harus digunakan setiap hari, bukan hanya saat Anda berada di pantai atau beraktivitas di luar ruangan.
Bahkan saat duduk di dekat jendela atau menyetir, sinar UVA tetap bisa merusak kulit. Anda disarankan untuk menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 setiap harinya.
Perlu Anda ketahui
Pagi Hari
- Cuci wajah dengan sabun cuci muka gentle
- Gunakan pelembap dengan SPF (minimal SPF 30)
- Tambahkan sunscreen jika pelembap tidak mengandung SPF
- Cuci wajah dengan cuci muka gentle
- Gunakan serum vitamin C
- Aplikasikan retinol (bila kulit sudah terbiasa)
- Gunakan pelembap malam
Bagaimana cara merawat kulit lansia di usia 50 tahun ke atas?
Perlu dipahami bahwa kulit yang sehat dan tampak muda bukan hanya tentang apa yang dioleskan di wajah. Namun, kecantikan dan kesehatan kulit juga perlu dirawat dari dalam.
Selain menggunakan skincare untuk mendukung kesehatan kulit lansia, berikut adalah beberapa cara guna menjaga kulit orang tua.
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
- Mencukupi waktu tidur.
- Memperbanyak minum air putih.
- Mengelola stres dengan baik.
- Melakukan aktivitas fisik secara rutin.
Merawat kulit di usia 50 tahun ke atas memang memerlukan perhatian khusus, tetapi bukan berarti harus rumit.
Dengan memilih produk skincare yang tepat dan menjaga gaya hidup sehat, kulit tetap bisa tampak segar, sehat, dan bercahaya di usia berapa pun.
Ingat, tidak ada kata terlambat untuk mulai merawat diri karena setiap perempuan berhak merasa cantik dan percaya diri di setiap tahap kehidupannya.
[embed-health-tool-bmi]