Meski banyak video yoga yang beredar di internet, sebaiknya lakukan olahraga ini di bawah pengawasan ahli. Pasalnya, gerakan yoga untuk orang sehat tentu berbeda dengan penderita osteoporosis.
Olahraga yang dilarang untuk penderita osteoporosis
Meski senam dan berbagai olahraga yang disebutkan di atas dianjurkan untuk penderita olahraga, ada jenis olahraga yang sebaiknya dihindari jika tidak ingin memperparah kondisi tulang keropos. Di antaranya adalah:
Gerakan memelintir tubuh yang dilakukan saat golf dapat memperparah kondisi osteoporosis pada tulang belakang. Gerakan ini juga berpotensi membuat sendi dan cakram tulang belakang mendapatkan beban lebih berat. Hal ini berisiko bisa membuat patah tulang lebih rentan terjadi.
-
Sit up, roll depan, dan roll belakang
Tidak semua gerakan senam diperbolehkan untuk dilakukan pasien osteoporosis. Salah satunya adalah gerakan senam lantai berikut ini. Ya, sit up, roll depan, dan roll belakang memang dilarang bagi orang yang mengalami pengeroposan tulang.
Pasalnya, orang dengan osteoporosis berisiko mengalami patah tulang di sendi-sendi tubuhnya. Dengan menggerakkan dan melenturkan tulang belakang ke depan dapat berisiko membuat gerakan yang memperparah kondisi osteoporosis.
Oleh karena itu, jika Anda ingin melakukan senam dan olahraga lain sebagai pendamping dari pengobatan osteoporosis, tetap harus menanyakan jenis olahraga yang sesuai kepada dokter. Di samping itu, konsumsi makanan penguat tulang yang dapat membantu memperlambat proses pengeroposan tulang.
Jenis-jenis olahraga ini tidak hanya diperuntukkan untuk pasien yang telah mengalami osteoporosis, tapi juga bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit tulang keropos tersebut. Dengan begitu, Anda juga bisa menurunkan faktor risiko yang bisa menyebabkan osteoporosis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar