backup og meta

Efek Sering Gonta-Ganti Sabun Mandi Terhadap Kesehatan Kulit

Efek Sering Gonta-Ganti Sabun Mandi Terhadap Kesehatan Kulit

Bagi Anda yang sering berwisata ada satu kebiasaan yang tidak disadari mungkin bisa berpengaruh terhadap kesehatan kulit, yaitu kebiasaan gonta-ganti sabun mandi. Anda mungkin tidak sempat menyiapkan sabun mandi yang sering dipakai di rumah dan terpaksa menggunakan sabun yang tersedia. Adakah efek dari sering menggunakan sabun mandi yang berbeda?

Efek kebiasaan gonta-ganti sabun mandi

cara mandi yang benar agar kulit putih

Sebenarnya, efek dari produk sabun mandi akan berbeda karena tergantung dengan kondisi kulit setiap orang. Maka itu, kebiasaan gonta-ganti sabun mandi mungkin hanya akan berdampak pada mereka yang memiliki kulit sensitif

Begini, sekilas mungkin varian sabun mandi yang beredar di pasaran terlihat mirip. Menurut Stephen McNeil, profesor dari departemen Kimia di University of British Columbia kepada NPR, semua produk pembersih pada dasarnya memiliki bahan yang sama. 

Produk pembersih biasanya mengandung molekul deterjen yang disebut sebagai surfaktan. Surfaktan yang ada pada sabun pun sama-sama berfungsi untuk mengangkat partikel minyak dan membersihkannya dari kulit Anda.

Walaupun demikian, tidak sedikit dari produk tersebut yang menggunakan bahan kimia yang berbeda. Sebagai contoh, bahan kimia sebagai pewarna dan pewangi untuk sabun akan berbeda pada beberapa produk. 

Oleh karena itu, cobalah untuk mulai memilih sabun mandi yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Hal ini bertujuan agar Anda bisa merasakan manfaatnya secara maksimal dan terhindar dari kulit kering serta efek samping lainnya. 

Tips memilih sabun mandi yang tepat untuk kulit Anda

Kebiasaan gonta-ganti sabun mandi memang belum terbukti memiliki efek samping terhadap kesehatan kulit. Namun, tidak ada salahnya untuk mencari tahu sabun mandi apa yang cocok dengan kulit Anda, bukan?

1. Memutuskan prioritas untuk diri sendiri

pilih produk

Salah satu tips memilih sabun yang tepat agar terhindar dari kebiasaan gonta-ganti produk mandi adalah mulai memutuskan prioritas. Begini, ada banyak jenis sabun mandi yang tersedia di pasaran.

Sebagai contoh, sabun batang buatan tangan dapat menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menyelamatkan lingkungan dan berfokus pada perawatan kulit vegan dan alami. 

Satu hal yang perlu diingat dari sabun batang adalah kandungan sodium hidroksida di dalamnya memang efektif untuk membersihkan tubuh dari kotoran. Akan tetapi, senyawa aktif ini bisa mengeringkan kulit. 

Bagi Anda yang mempunyai kulit kering sebaiknya periksa kembali bahan-bahan yang ada di dalam sabun batang. 

2. Melihat kondisi kulit 

merawat kulit saat karantina

Setelah berhasil memutuskan prioritas Anda, jangan lupa untuk melihat kondisi kulit agar terhindar dari efek kebiasaan gonta-ganti sabun mandi. 

Apa pun jenis sabun yang Anda gunakan saat ini, ketika membuat kulit terasa kencang, kering, atau gatal, artinya sudah saatnya Anda mengganti produk tersebut. Sabun yang tepat umumnya membuat kulit terasa bersih, segar, dan tidak membuatnya terkelupas. Walaupun sabun tersebut terlihat cocok di kulit teman, bukan berarti kulit Anda juga mendapatkan hasil yang sama. 

Setiap orang memiliki jenis kulit yang tidak sama dan mereka akan bereaksi secara berbeda terhadap sabun. Apabila memungkinkan, Anda bisa mulai mencoba sampel produk sebelum membelinya.

Perhatikan bagaimana kulit Anda terlihat setelah penggunaan sabun, baik segera setelah dibilas maupun setelah digunakan selama beberapa hari hingga berminggu-minggu. 

3. Berkonsultasi dengan ahli dermatologi

Ivermectin adalah obat

Apabila Anda bingung menentukan sabun yang cocok dengan jenis kulit Anda, cobalah datangi ahli dermatolog atau dokter kulit. 

Selain dapat bertanya tentang masalah kebiasaan gonta-ganti sabun mandi, mereka dapat mengetahui jenis kulit dan kondisi khusus yang Anda alami. Dengan demikian, dokter kulit dapat menyarankan jenis sabun yang cocok dengan kulit Anda. 

Efek dari gonta-ganti sabun mandi sebenarnya tergantung pada jenis kulit setiap orang. Apakah mereka memiliki kulit sensitif sehingga ketika sabun mandi diganti akan menimbulkan dampak tertentu, seperti kulit kering atau tidak sama sekali.

Apabila Anda terbiasa melakukan kebiasaan ini dan terjadi perubahan pada kulit, silakan konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Are all soaps created equal?. NPR. Retrieved 30 April 2020, from https://www.npr.org/2007/11/17/16393455/are-all-soaps-created-equal

Brannon, H.L. (2020). The best type of bar soap for your skin. Verywell Health. Retrieved 30 April 2020, from https://www.verywellhealth.com/types-of-bar-soaps-1069542

Shmerling, R.H. (2019). Showering daily – is it necessary? Harvard Health Publishing. Retrieved 30 April 2020, from https://www.health.harvard.edu/blog/showering-daily-is-it-necessary-2019062617193

Versi Terbaru

20/05/2020

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Sabun Susu Kambing Lebih Baik dari Sabun Mandi Biasa, Benarkah?

Cuci Muka dengan Sabun Mandi Sebabkan 3 Efek Samping Ini


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 20/05/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan