Pertambahan usia dan gaya hidup dapat mengakibatkan produksi keratin dalam tubuh menurun. Akibatnya rambut menjadi kusam, rusak, dan sulit diatur. Untuk mengatasinya, beberapa orang mencoba melakukan perawatan keratin rambut. Bagaimana prosesnya?
Proses perawatan keratin rambut
Perawatan keratin dilakukan dengan menambahkan kandungan keratin yang merupakan protein penyusun rambut.
Tujuan perawatan ini yaitu membuat rambut lebih lembut, lembap, dan teksturnya lebih lurus. Keratin juga memberikan perlindungan ekstra agar rambut tidak mudah rusak.
Perawatan keratin yang terbaik dilakukan di salon atau klinik kecantikan bisa untuk semua jenis rambut. Nah, berikut ini beberapa tahapannya yang perlu Anda ketahui.
1. Mencuci rambut
Prosedur perawatan keratin bisa bervariasi tergantung salon kecantikan yang menangani. Namun, secara umum, proses perawatan rambut ini dimulai dari mencuci rambut.
Rambut terlebih dahulu harus dicuci dengan bersih menggunakan sampo. Proses keramas atau cuci rambut ini biasanya dilakukan sebanyak 2 kali.
2. Mengaplikasikan cairan keratin
Setelah selesai mencuci rambut, tahapan selanjutnya adalah mengaplikasikan cairan keratin ke rambut dalam keadaan basah.
Setelah itu, cairan keratin dibiarkan meresap ke seluruh helai rambut. Proses ini dapat memakan waktu antara 2 – 4 jam tergantung dengan jenis rambut, tekstur, dan panjang rambut Anda.
3. Pengeringan
Tahapan perawatan keratin yang terakhir adalah proses pengeringan. Pada tahapan ini, rambut Anda akan dikeringkan terlebih dahulu.
Setelah itu, penata rambut akan meluruskan rambut Anda dengan menggunakan flat iron. Hal ini berguna untuk mengunci hasil perawatan rambut Anda, sehingga rambut terlihat mengilap dan halus.
Hampir semua jenis rambut bisa melakukan perawatan ini. Meski demikian, jika Anda memiliki helai rambut tipis dan halus, sebaiknya hindari perawatan ini karena akan membuat rambut berminyak dan lepek.
Perawatan rambut ini akan bertahan sekitar 6 bulan jika Anda tidak keramas terlalu sering.
Kegunaan perawatan keratin untuk rambut
Berikut ini beberapa fakta perawatan keratin dan manfaat melakukannya.
1. Rambut lebih halus dan berkilau
Perawatan ini memiliki fungsi untuk memperbaiki rambut yang rusak dan membuat rambut tampak lebih berkilau.
Proses perawatan dengan kandungan keratin buatan ini akan membuat rambut jadi lembut tapi tidak kering seperti halnya proses pelurusan berbasis bahan kimia lainnya.
2. Rambut lebih mudah diatur
Perawatan ini akan membuat rambut mudah diatur sehingga Anda tidak memerlukan produk rambut berbahan kimia seperti produk hair spray untuk menata rambut.
Anda juga tidak perlu menata rambut Anda menggunakan alat pelurus rambut (catokan) karena rambut Anda akan terlihat lebih lurus setelah melakukan perawatan ini.
3. Tahan lama
Proses perawatan keratin rambut umumnya juga tahan lama hingga enam bulan. Namun, dengan catatan Anda tidak terlalu sering mencuci rambut Anda dengan sampo.
Lantas, berapa sering harus keramas setelah melakukan perawatan ini? Sebaiknya lakukan keramas paling tidak 2 – 3 kali seminggu. Jika memungkinkan, tunggu beberapa hari sebelum Anda keramas setelah melakukan perawatan keratin.
Risiko perawatan keratin untuk rambut
Proses perawatan keratin terkadang bisa menyebabkan kerontokan. Kandungan formaldehida pada produk keratin juga bisa sulit diuraikan di dalam tubuh.
Mengutip National Center for Health Research, paparan formaldehida berulang kali dalam jangka panjang dikaitkan dengan risiko kanker, terutama leukimia.
Kadar formaldehida yang ada dalam produk keratin bisa berbeda-beda, tergantung jenis produknya. Sebagian besar produsen mengeluarkan produk dengan kandungan keratin dalam tingkat yang aman.
Akan tetapi, berhati-hatilah ada beberapa salon yang mencampur produk berkeratin dengan lebih banyak formaldehida. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan perawatan rambut di salon tepercaya dan mengenal produk keratin yang mereka gunakan.
Selain itu, mengutip Cleveland Clinic, prosedur ini dapat menyebabkan efek samping lainnya berupa:
- nyeri dada,
- batuk,
- iritasi mata,
- mual dan muntah,
- ruam kulit, serta
- gangguan pernapasan.
Nah, itulah proses, manfaat, serta efek samping yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur ini.
Perawatan keratin rambut umumnya aman, tapi bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Pasalnya, kandungan bahan kimia di dalam produk keratin mungkin dapat memicu reaksi alergi di kulit kepala, seperti kemerahan, gatal, dan iritasi.