5. Tujuan latihan
Jika tujuan Anda berolahraga adalah untuk “lari” rutinitas sehari-hari untuk mengembalikan fokus, pilihlah yoga. Menurut jurnal Alternative Therapies In Health and Medicine pun, latihan yoga bisa memberikan efek positif untuk mengelola stres. Alhasil, yoga bisa membantu Anda meraih dan menjaga keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa.
Praktik yoga mengombinasikan gerakan dan postur yang Anda butuhkan untuk mendapatkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum, yakni dengan memasukkan relaksasi, pengaturan napas, dan meditasi untuk meraih ketenangan serta kedamaian spiritualitas.
Apabila prioritas Anda untuk pemulihan tubuh setelah cedera atau menguatkan persendian yang lemah, pilates memiliki keunggulan yang lebih dibanding yoga.
Rachel Compton, direktur pilates dari Elixir Health Club Sydney seperti dikutip dari Body and Soul mengatakan bahwa pilates bisa meningkatkan kekuatan inti tubuh dan stabilitasnya untuk mengembalikan vitalitas tubuh setelah cedera sendi.
Fisioterapis juga menggunakan pilates selama bertahun-tahun untuk membantu mengelola dan memulihkan cedera dengan menguatkan otot-otot pendukung sendi, serta untuk mencegah kemungkinan cedera pada kemudian hari.
Yoga atau pilates, mana yang lebih cocok untuk Anda?
Baik untuk atlet maupun orang awam, kedua olahraga ini bisa mendatangkan manfaat berbeda yang sama besarnya bagi tubuh Anda seperti berikut ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar