Banyak orang mati-matian membatasi asupan makanannya saat berupaya menurunkan berat badan. Padahal, prinsip dasar dalam menurunkan berat badan yaitu membakar lebih banyak kalori dibandingkan jumlah kalori yang masuk dari makanan.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, “membakar” kalori pun tidak bisa sembarangan. Anda perlu mengetahui dulu berapa banyak kalori yang harus keluar dalam sehari, lalu baru menentukan aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
Banyaknya kalori yang perlu Anda bakar
Pertama-tama, Anda harus mengetahui kebutuhan kalori harian Anda dulu. Anda bisa menghitungnya secara manual atau dengan kalkulator BMR.
Angka hasil menunjukkan jumlah kalori minimum yang harus Anda dapatkan dari makanan sehari-hari.
Ada banyak faktor yang menentukan kebutuhan kalori seseorang, yakni jenis kelamin, usia, komposisi dan ukuran tubuh, serta aktivitas fisik.
Ini berarti dua orang perempuan dengan berat badan dan usia yang sama bisa saja memiliki kebutuhan yang berbeda.
Langkah selanjutnya yaitu menentukan berapa banyak kalori yang harus keluar dari tubuh Anda.
Anda disarankan untuk mengurangi asupan kalori sebesar 500 – 1.000 kkal per hari untuk menurunkan berat badan sebesar 0,5 – 1 kilogram dalam seminggu.
Pengurangan ini bisa Anda lakukan dengan membatasi asupan makan dan membakar kalori lewat aktivitas fisik.
Setiap orang dapat menentukan sendiri berapa banyak kalori yang perlu mereka kurangi dari asupan makan maupun berolahraga.
Sebagai contoh, kebutuhan kalori Anda adalah 2.200 kkal per hari. Anda bisa mengurangi porsi makan sebanyak 500 kkal dan melakukan olahraga yang membakar 300 kkal.
Dengan begitu, kalori yang masuk ke tubuh Anda per hari ialah 1.400 kalori.
Jika Anda makan lebih banyak, artinya Anda juga harus lebih banyak beraktivitas fisik supaya berat badan turun.
Namun, perlu ditekankan bahwa Anda harus mendapatkan asupan kalori dari makanan setidaknya 1.200 kkal dalam sehari.