backup og meta

Cara Tepat Mencuci Pakaian supaya Ampuh Membunuh Kuman Penyakit

Cara Tepat Mencuci Pakaian supaya Ampuh Membunuh Kuman Penyakit

Sudah capek-capek mencuci pakaian, tetapi apakah Anda yakin jika semua kuman yang menempel hilang setelah dicuci? Atau jangan-jangan, selama ini baju yang Anda pakai masih dipenuhi dengan kuman? Untuk memastikan pakaian Anda benar-benar terbebas dari kuman dan kotoran, mari pelajari cara mencuci baju yang benar dan aman.

Pentingnya tahu cara mencuci baju yang baik dan benar

Tahukah Anda bahwa semua pakaian yang Anda gunakan dihinggapi oleh banyak bakteri dan kuman penyebab penyakit?

Apalagi jika Anda menghabiskan kegiatan seharian di luar rumah, maka semakin banyak kuman yang akan menempel di baju dan celana Anda.

Belum lagi jika Anda berkeringat saat beraktivitas di luar ruangan. Keringat yang menempel di baju membuat kuman semakin betah tinggal di pakaian Anda.

Oleh karena itu, pakaian yang telah digunakan sebaiknya dicuci agar semua kuman-kuman tersebut hilang.

Cara ini juga termasuk upaya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Nah, perlu diketahui bahwa mencuci pakaian pun tidak bisa dilakukan secara asal-asalan.

Dengan mengetahui cara mencuci baju yang baik, Anda tak hanya menjauhkan diri dari penyakit, tetapi juga menjaga kualitas serta kondisi pakaian Anda.

Pakaian yang terjaga kebersihannya secara tidak langsung juga membuat tubuh bersih, sehat, serta terbebas dari penyakit pun bisa Anda dan keluarga miliki.

Cara mencuci baju agar bisa membunuh bakteri dan kuman

Biasanya, mencuci baju dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan menggunakan tangan atau mesin cuci. Berikut cara mencuci atau membersihkan pakaian yang bisa Anda terapkan.

Cara mencuci baju dengan tangan

Obat alami kudis

Apabila Anda memilih untuk mencuci pakaian dengan tangan, berikut adalah cara yang benar supaya baju terbebas dari kuman dan kualitasnya terjaga.

  1. Siapkan ember besar atau baskom. Masukkan air dan detergen ke dalamnya.
  2. Rendam pakaian kotor di ember selama 30 menit.
  3. Setelah itu, hilangkan noda di pakaian dengan cara dikucek. Biasanya, noda yang membandel terdapat di bagian bekas keringat, seperti area ketiak dan leher baju.
  4. Anda juga bisa menggunakan produk pembersih khusus noda pakaian. Ikuti instruksi yang tertera pada kemasan pembersih.
  5. Jika noda pakaian sudah hilang, bilas pakaian dengan air bersih hingga busa detergen terbuang. Biasanya, pembilasan perlu dilakukan beberapa kali hingga air bilasan tak mengandung busa.
  6. Apabila Anda ingin memakai pelembut pakaian, rendam pakaian yang sudah dibilas tadi ke larutan pelembut selama 10-15 menit.
  7. Hindari memeras pakaian dengan cara dipelintir. Tekan pakaian ke permukaan lain untuk memeras baju. Setelah itu, jemur pakaian di bawah sinar matahari.

Cara mencuci baju dengan mesin cuci

cara membunuh kutu penyebab scabies

Pilihan lain untuk mencuci pakaian adalah dengan memakai mesin cuci. Cara ini tentu akan menyimpan banyak tenaga Anda, tidak seperti mencuci dengan tangan biasa.

Biasanya, cara pemakaian mesin cuci sudah tertulis di buku petunjuk. Pasalnya, pengoperasian mesin cuci mungkin akan berbeda-beda, tergantung pada jenis mesin cuci itu sendiri.

Berikut adalah langkah-langkah umum yang bisa Anda praktikkan saat mencuci pakaian dengan mesin cuci.

  1. Pisahkan pakaian berdasarkan jenisnya sebelum dimasukkan ke mesin cuci. Misalnya, hindari mencuci pakaian berwarna dengan pakaian putih.
  2. Pastikan kantong pakaian sudah kosong dan tidak ada benda asing seperti peniti, koin, atau kertas.
  3. Jika ada pakaian yang bernoda, bersihkan noda terlebih dahulu sebelum dicuci dengan mesin cuci. Anda bisa memakai cairan khusus penghilang noda.
  4. Masukkan pakaian ke dalam tabung atau bak mesin cuci.
  5. Gunakan detergen khusus mesin cuci. Anda tidak bisa menggunakan detergen biasa yang dipakai untuk cuci baju dengan tangan.
  6. Isi tabung mesin cuci dengan air bersih.
  7. Atur kecepatan mesin cuci dan timer sesuai kebutuhan.
  8. Jika sudah selesai, Anda bisa mengeringkan pakaian dengan mesin pengering, atau dijemur di bawah sinar matahari untuk menghindari jamur hinggap di pakaian.

Menurut situs American Cleaning Institute, berikut adalah jenis-jenis pakaian serta kapan Anda perlu mencucinya.

  • Pakaian dalam, kaus kaki, t-shirt: cuci setelah digunakan 1 kali.
  • Jeans: cuci setelah digunakan 3 kali.
  • Kemeja: boleh digunakan beberapa kali sebelum dicuci.
  • Jas: bahan wol dapat digunakan 3-4 kali sebelum dicuci, bahan sintetis boleh digunakan 4-5 kali sebelum dicuci.
  • Celana bahan dan rok: boleh digunakan beberapa kali sebelum dicuci.
  • Legging: cuci setelah digunakan 1 kali.

Ingat, waktu mencuci di atas hanya berlaku jika baju Anda dalam kondisi kering sebelum dicuci. Apa pun jenis pakaiannya, segera cuci bila basah, lembap, atau terkena tumpahan noda.

Faktor yang memengaruhi kebersihan pakaian

Selain cara mencuci baju, berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi hilangnya kuman ketika Anda mencuci pakaian.

Suhu air

Mencuci baju dengan cara menentukan suhu air terlebih dahulu akan berpengaruh pada tingkat kebersihan baju atau pakaian Anda.

Biasanya, air panas lebih efektif membasmi bakteri dan virus yang menempel di pakaian.

Sementara itu, pakaian yang dicuci dengan air bersuhu rendah mungkin tidak cukup kuat untuk membunuh kuman penyakit yang menempel di baju dan celana.

Akan tetapi, warna pakaian rentan luntur jika dicuci dengan air panas.

Jika Anda menggunakan air dingin saat mencuci baju dan celana Anda, maka Anda sebaiknya menambahkan cairan disinfektan agar kuman mati.

Jenis deterjen

Sebenarnya, semua produk deterjen mungkin memiliki kandungan zat kimia yang sama-sama mampu untuk menghilangkan noda di pakaian. Namun bagaimana dengan bakteri dan kuman di pakaian?

Terdapat dua jenis deterjen untuk mencuci pakaian yang bisa Anda gunakan. Pertama adalah deterjen non-biologis yang mengandung pemutih untuk membersihkan dan mengandung disinfektan.

Sementara itu, deterjen lainnya yaitu deterjen biologis yang bergantung pada enzim yang dianggap kurang mampu membunuh kuman penyakit.

Itulah cara mencuci baju yang bisa Anda ikuti di rumah. Jangan lupa untuk membersihkan mesin cuci Anda sebulan sekali untuk memastikan mesin cuci bebas bakteri yang dapat menempel di pakaian Anda. Selamat mencoba!

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How to Do Laundry – American Cleaning Institute. (n.d.). Retrieved April 15, 2021, from https://www.cleaninginstitute.org/cleaning-tips/clothes/laundry-basics 

Laundry Safety Tips – American Cleaning Institute. (n.d.). Retrieved April 15, 2021, from https://www.cleaninginstitute.org/cleaning-tips/clothes/laundry-safety-tips 

Janeway, K. (2020). Laundry Tips That Will Save You Time – Consumer Reports. Retrieved April 15, 2021, from https://www.consumerreports.org/laundry-cleaning/laundry-tips-that-will-save-you-time/ 

DiClerico, D. (2016). How to Do Laundry Without Ruining Your Clothes – Consumer Reports. Retrieved April 15, 2021, from https://www.consumerreports.org/washing-machines/how-to-do-laundry-without-ruining-your-clothes/ 

O’Loughlin, J. (2016). Getting Clothes Clean – New Mexico State University. Retrieved April 15, 2021, from https://aces.nmsu.edu/pubs/_c/C503/welcome.html

Versi Terbaru

29/12/2021

Ditulis oleh Nimas Mita Etika M

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Benarkah Coronavirus (COVID-19) Dapat Bertahan di Sepatu dan Pakaian?

Memilih Warna dan Jenis Pakaian yang Tidak Menyerap Panas


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 29/12/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan