Segala kegiatan yang berhubungan dengan air bagi sebagian orang adalah hal yang menyenangkan, termasuk mandi. Sabunan dan keramasan adalah sebuah kebiasaan paling umum yang hampir dilakukan semua orang saat mandi. Namun, tahukah Anda jika beberapa kebiasaan mandi yang selama ini Anda lakukan setiap hari nyatanya salah dan buruk bagi Anda? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Kebiasaan mandi yang ternyata salah
Mandi sebenernya bertujuan untuk membersihkan tubuh dari segala kotoran. Nah, seiring perkembangan, kini mandi tidak lagi jadi sekedar rutinitas membersihkan tubuh saja. Pasalnya, mandi bisa jadi sarana untuk relaksasi diri dari segala kepenatan setelah seharian beraktivitas.
Meski begitu, apakah Anda sudah yakin jika teknik mandi yang selama ini Anda lakukan sudah benar? Ingat, cara mandi juga kan mempengaruhi kesehatan dan kebersihan kulit, loh! Berikut kebiasaan mandi yang ternyata selama ini salah.
1. Terlalu lama di kamar mandi
Tahukah Anda, menghabiskan waktu terlalu lama untuk mandi justru membuat kulit kering? Terutama jika Anda mandi pakai air panas. Seorang ahli dermatologi, Sandy Johnson, mengatakan, American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk membatasi waktu mandi maksimal 10 menit. Hal ini dilakukan untuk mencegah dehidrasi kulit karena air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit.
Mandi dengan air panas terlalu lama akan mengakibatkan pembuluh darah terbuka yang bisa menyebabkan timbulkan bercak merah atau ruam-ruam pada kulit. Bercak merah ini sekilas mirip dengan bercak merah yang muncul setelah Anda berkeringat sehabis berolahraga. Selain itu, mandi terlalu lama juga bisa menyebabkan kulit Anda jadi lebih sensitif dan dapat memperburuk kondisi kulit Anda, seperti ruam dan eksim.
2. Handukan terlalu keras
Banyak orang setelah mandi tanpa disadari menggosok-gosokan handuknya ke kulit terlalu keras. Padahal menurut Sandy Johnson, untuk mengeringkan tubuh setelah mandi lebih baik jika dilakukan dengan cara menepuk-menepuk-nepuk handuk ke kulit daripada harus menggosok-gosok handuk ke tubuh.
Hal ini dikarenakan menggosok handuk terlalu kuat ke kulit akan membuat kulit jadi semakin kering dan rusak. Nah jangan lupa setelah tubuh kering, segera aplikasikan losion yang kaya akan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit agar tidak kering.
3. Melilitkan rambut dengan handuk
Kebiasaan mandi ini umumnya dilakukan hampir seluruh wanita. Mulai sekarang, jangan lakukan kebiasaan ini lagi, ya! Hal ini dikarenakan melilitkan rambut dengan handuk akan membuat rambut stres dan memperparah kerusakan rambut. Tidak hanya itu, menggosok-gosok handuk ke rambut atau memerasnya juga akan membuat rambut jadi pecah-pecah dan rusak. Sebaliknya, biarkan rambut kering secara alami.
4. Keramas setiap hari dengan air panas
Ingin rambut cepat panjang? Katanya, keramas setiap hari adalah solusi yang tepat. Faktanya, sampai saat ini belum terbukti jika sering keramas bisa membuat rambut cepat panjang. Justru dalam beberapa penelitian disebutkan kalau sering keramas akan menyebabkan kulit kepala rapuh sehingga rambut tidak tumbuh dengan sempurna. Apalagi jika Anda keramas menggunakan air panas terlalu sering, hal ini malah akan membuat rambut jadi kusam.
Pasalnya keramas dengan suhu panas membuat kultikula rambut terbuka dan membuat molekul warna rambut hilang. Sebaiknya, gunakan air dingin untuk keramas karena bisa menjaga warna rambut Anda agar tetap terlihat segar dan tidak kusam.
Apabila rambut Anda terlalu berminyak sehingga terpaksa keramas setiap hari, Anda bisa menggunakan dry shampoo di samping penggunaan sampo reguler, sebagai alternatif.
5. Lupa membersihkan dan mengeringkan shower puff
Berbagai aktivitas yang Anda lakukan saat mandi tanpa disadari menyebabkan tubuh Anda terselimuti oleh bakteri jahat. Entah dari bersentuhan dengan benda-benda kotor atau polusi yang akan membuat kulit jadi kusam dan gatal-gatal.
Nah, salah satu hal yang jarang dilakukan orang adalah membersihkan shower puff. Bahkan seringnya mungkin Anda justru lupa untuk membersihkan dan mengerikan shower puff setelah digunakan. Padahal, shower puff merupakan tempat yang paling disukai bakteri untuk berkembang biak jika dibiarkan dalam keadaan basah.
Itu sebabnya, mulai sekarang pastikan Anda membersihkan shower puff sehabis mandi. Lalu, jangan lupa untuk segera mengeringkannya agar tidak mendorong bakteri berkembang biak di dalam shower puff Anda.
6. Tidak membilas tubuh dengan baik
Satu hal yang harus diperhatikan, jangan lupa untuk memastikan seluruh sabun dan sampo telah terbilas bersih. Pasalnya, produk yang tersisa di tubuh Anda dapat menyebabkan iritasi kulit dan penyumbatan pori-pori, sehingga menimbulkan jerawat.
Nah, untuk mencegah jerawat pada punggung, Anda bisa membilas rambut secara terbalik, yang mana posisikan kepala menunduk dan rambut dikedepankan, sehingga membuat sampo dan kondisioner langsung terbuang ke lantai, bukan ke punggung Anda.
[embed-health-tool-bmr]