
Anggapan bahwa hidup kelewat bersih bisa membahayakan kesehatan datang dari “hipotesis kebersihan” yang pertama kali diperkenalkan oleh Profesor David Strachan pada tahun 1989.
Hipotesis ini merujuk pada kebiasaan para orangtua yang menjaga kebersihan rumah dan anak-anak secara berlebihan, misalnya dengan terlalu sering cuci tangan atau mandi.
Akibatnya, sistem imun tubuh anak bisa tidak dapat terbentuk dan berkembang dengan baik karena tubuhnya hampir tidak pernah terpapar berbagai jenis kuman dan bakteri.
Ini artinya, paparan terhadap kuman dan bakteri tertentu justru berpotensi membantu tubuh membentuk sistem imun tubuh yang baik, terutama jika terjadi sejak kecil.
Jika sistem imun tubuh terbentuk dengan baik, tubuh akan mampu membedakan pemicu alergi dengan zat-zat lain yang sebenarnya tidak berbahaya.
Dengan kata lain, semakin jarang tubuh terpapar kuman dan bakteri, maka semakin buruk pula fungsi sistem imun tubuhnya dalam menangkal penyakit.
Apabila tubuh dengan sistem imun yang buruk terpapar zat yang sebenarnya tergolong aman, tubuh akan bereaksi secara berlebihan sehingga lebih mudah sakit atau mengalami alergi.
Menurut laman Cleveland Clinic, hipotesis hidup terlalu bersih ini muncul dari hasil meneliti angka kejadian alergi dan asma di negara-negara berkembang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar