Kamar yang bersih, kering, dan nyaman tentu merupakan impian setiap orang. Tidak ada yang ingin tidur di kamar dengan kondisi lembap dan berjamur. Namun, apa yang bisa dilakukan jika kamar tidur sudah terlampau lembap dan dihinggapi jamur di mana-mana? Tak perlu khawatir, artikel kali ini akan memaparkan cara mengatasi kamar lembap dan berjamur agar lebih nyaman ditinggali.
Cara mengatasi kamar lembap dengan efektif
Kamar yang lembap tak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda.
Memangnya, seperti apa pengaruh kamar yang lembap terhadap tubuh? Lingkungan yang lembap adalah tempat favorit bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak.
Beberapa jenis jamur, terutama yang biasa ditemukan di ruangan lembap, menghasilkan alergen (zat penyebab alergi), iritan, bahkan zat beracun dalam beberapa kasus.
Menurut situs U.S. Environmental Protection Agency, menghirup atau menyentuh jamur dapat menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang.
Beberapa gejala yang bisa timbul adalah pilek, hidung meler, mata merah, hingga ruam kulit (dermatitis).
Nah, bayangkan betapa banyak jamur yang singgah jika kamar lembap dibiarkan begitu saja. Terlebih lagi, kamar adalah tempat di mana Anda menghabiskan paling banyak waktu di rumah.
Anda tentu tidak ingin tidur di kamar yang dipenuhi kuman dan bakteri, bukan? Itulah mengapa penting bagi setiap orang untuk menjaga agar kamar tidak dalam kondisi lembap dan berjamur.
Ikuti beberapa cara di bawah ini untuk mengatasi kamar yang lembap dan berjamur.
1. Temukan sumber kelembapan di kamar
Untuk mengurangi kelembapan di kamar, cara yang paling utama adalah dengan menemukan sumbernya terlebih dahulu.
Kondisi lembap bisa disebabkan dari AC, selang, atau mungkin atap kamar yang bocor. Tanpa disadari, kebocoran air di dalam ruangan menjadi tempat jamur berkembang biak.
Jika sumber kebocoran berasal dari AC di kamar, ini artinya sudah waktunya Anda membersihkan atau memperbaiki AC tersebut.
Apabila Anda menemukan jamur yang sudah telanjur bersarang di sumber kelembapan, seperti di dinding, jendela, atau lantai, Anda harus segera membersihkannya agar tidak menyebar ke bagian kamar lainnya.
Saat bersih-bersih, kenakan masker dan sarung tangan karet untuk melindungi diri dari infeksi jamur.
Anda bisa menggunakan sabun, air mengalir, pemutih, atau cairan disinfektan untuk membasmi jamur di permukaan benda keras.
2. Pasang jendela atau ventilasi di kamar
Cara selanjutnya untuk mengatasi kamar lembap adalah dengan memasang jendela atau ventilasi di kamar.
Pastikan kamar memiliki sirkulasi udara yang baik supaya Anda tidak menghirup udara yang sama terus-menerus.
Agar ada pertukaran udara yang baik di kamar, bukalah jendela kamar setidaknya 5 kali seminggu selama 15 menit.
Jika tidak memungkinkan untuk membuat jendela, Anda bisa memasang ventilasi di atas pintu kamar.
3. Gunakan exhaust fan
Berbeda dengan kipas angin biasa, exhaust fan adalah kipas di langit-langit kamar yang berfungsi menyedot dan membuang udara dari dalam kamar.
Cara ini bisa Anda coba untuk mengatasi kamar lembap, terlebih jika tidak ada jendela atau ventilasi di kamar.
Dengan adanya exhaust fan, manfaat yang didapat yakni sirkulasi udara akan menjadi lebih baik dan kamar terasa jauh lebih sejuk.
4. Hindari menyimpan barang terlalu banyak di kamar
Salah satu sumber kelembapan lain di dalam kamar adalah barang-barang yang menumpuk terlalu banyak.
Tumpukan barang di dalam kamar mengakibatkan sirkulasi udara menjadi terganggu. Hal yang sama juga berlaku pada isi lemari pakaian yang terlalu penuh.
Oleh karena itu, memilah-milih benda mana saja yang perlu disimpan bisa menjadi cara efektif mengatasi kondisi lembap di kamar.
Tak hanya mengurangi kelembapan, kamar dengan sedikit barang juga akan terasa lebih nyaman dan tidak sumpek untuk ditinggali.
5. Pasang AC atau dehumidifier
Pemasangan AC dan dehumidifier juga bisa menjadi cara lain untuk mengatasi kondisi lembap di dalam ruangan.
Dehumidifier ini berfungsi untuk menjaga agar kelembapan udara selalu di batas normal.
Jika sudah memasang AC, pastikan Anda juga membersihkan AC secara rutin agar bagian dalamnya tidak kotor. AC yang kotor justru akan memperparah kondisi kamar yang lembap.
Selain AC, Anda juga bisa menggunakan dehumidifier sebagai cara mengatasi kamar atau ruangan lembap.
Dehumidifier yaitu alat yang dapat mengatur kadar kelembapan di dalam ruangan.
6. Cat ulang dinding kamar
Untuk mengatasi jamur yang membandel di kamar yang lembap, Anda bisa melakukan cara mengecat ulang dinding kamar.
Setelah jamur dibersihkan, Anda bisa melapisi dinding kamar dengan cat antijamur. Cat jenis ini banyak tersedia di toko-toko bangunan.
Itulah beragam tips yang bisa Anda jajal di rumah untuk mengatasi kamar yang lembap dan berjamur.
Jika sudah bersih dan kering, pastikan Anda selalu menjalani (PHBS) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat supaya kelembapan kamar tetap seimbang.
Ingat, kebersihan diri berawal dari lingkungan sekitar, termasuk kamar tidur Anda sendiri.
[embed-health-tool-bmr]