Tanpa disadari, menjaga kebersihan kamar mandi sangatlah penting untuk kesehatan Anda dan keluarga. Salah satu bagian utama yang wajib Anda perhatikan dari kamar mandi adalah kloset. Sebagian orang mungkin masih meremehkan kebersihan bagian kamar mandi yang satu ini. Padahal, kloset termasuk satu dari berbagai tempat paling kotor di rumah Anda, lho! Mari pelajari cara membersihkan kloset dengan baik dan benar.
Panduan cara membersihkan kloset hingga tuntas
Tak semua orang menyukai kegiatan bersih-bersih rumah, terutama di area kloset kamar mandi.
Padahal, kloset adalah salah satu tempat favorit bagi kuman dan bakteri untuk berkembang biak.
Bagaimana tidak? Hampir setiap harinya, Anda atau anggota keluarga lainnya menggunakan kloset untuk buang air.
Feses serta urine yang mengalami kontak langsung dengan kloset meninggalkan kuman dan bakteri.
Bayangkan jika Anda malas membersihkan kloset secara rutin. Tak hanya menimbulkan bau tak sedap di kamar mandi, kloset yang kotor juga berisiko mengundang berbagai penyakit.
Maka dari itu, penting bagi setiap orang untuk mengetahui cara membersihkan kloset yang benar.
Ikuti tips di bawah ini ketika melakukan kegiatan bersih-bersih di area toilet serta kamar mandi Anda.
Cara membersihkan kloset atau WC ini berlaku untuk Anda yang mempunyai kloset duduk maupun jongkok.
1. Siapkan peralatan membersihkan kloset
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan peralatan dan produk bersih-bersih.
Peralatan dan produk yang dimaksud biasanya mencakup sikat khusus, lap, karbol, cairan pembersih, serta disinfektan.
Selain itu, ada baiknya Anda menyingkirkan benda-benda lain di sekitar kloset sebelum mulai membersihkannya.
Peralatan seperti tisu gulung, sikat gigi, atau botol sabun bisa Anda letakkan di luar kamar mandi terlebih dahulu.
Hal tersebut penting agar kuman tidak berpindah ke peralatan lain selama proses pembersihan kloset atau WC.
2. Pakai sarung tangan
Setelah mempersiapkan peralatan, pastikan Anda mengenakan sarung tangan.
Cara ini penting untuk mencegah tangan terkena produk berbahan keras selama membersihkan toilet.
Produk-produk pembersih rumahan tertentu mungkin mengandung zat kimia yang berisiko merusak kulit.
Maka itu, lindungi tangan Anda dengan sarung tangan karet yang kedap air.
3. Bersihkan bagian dalam terlebih dahulu
Bila Anda sudah siap dengan peralatannya, waktunya Anda mulai membersihkan toilet bagian dalam.
Saat pertama kali membersihkan bagian dalam, bilas atau semprot dengan air panas.
Mengapa air panas? Air panas membantu membunuh bakteri di dalam kloset. Gunakan air dengan suhu setidaknya 77 derajat Celsius.
Memang, bakteri bisa Anda basmi nanti dengan cairan pembersih atau disinfektan.
Namun, dengan menyiram air panas dahulu, proses pembersihan kloset akan lebih mudah.
Setelah selesai dibilas, Anda bisa menuangkan cairan pembersih ke bagian dalam toilet. Diamkan selama beberapa saat atau ikuti aturan yang terdapat di kemasan produk.
4. Gunakan sikat khusus kloset
Cara selanjutnya adalah menggunakan sikat kloset untuk membersihkan sisa-sisa cairan pembersih secara tuntas.
Pastikan Anda memilih sikat dengan bulu plastik bertekstur keras.
Sikat yang sesuai akan memudahkan Anda dalam proses membersihkan toilet. Kotoran akan lebih mudah luruh dari permukaan.
5. Basmi kerak atau noda yang menempel
Perhatikan jika ada kerak atau noda yang tersisa di bagian dalam kloset. Biasanya, kerak ini ditemukan di area kloset yang terendam air.
Bagian-bagian tersebut memerlukan perhatian khusus. Sikat dengan menyeluruh agar kerak terangkat sepenuhnya.
Bila kerak atau noda sulit dibasmi, Anda bisa menggunakan bantuan bahan-bahan lain, seperti pemutih, larutan cuka, atau baking soda.
6. Jangan lewatkan bagian luar kloset
Selain membersihkan bagian dalam, Anda juga perlu memperhatikan bagian luar kloset.
Untuk kloset duduk, Anda bisa membersihkan bagian penutup, tangki air, serta bawah dudukannya.
Caranya membersihkan bagian luar kloset atau WC duduk maupun jongkok yakni sebagai berikut.
- Bilas dengan air terlebih dahulu.
- Semprotkan disinfektan atau cairan pembersih pada seluruh bagian luar kloset.
- Diamkan selama beberapa saat, lalu bersihkan dengan sikat.
Khusus untuk WC atau kloset jongkok, Anda perlu memperhatikan area pijakan kaki kloset dan menyikatnya secara menyeluruh.
7. Bilas hingga bersih
Langkah selanjutnya adalah membilas kloset untuk membuang sisa cairan pembersih.
Anda bisa menekan tombol flush untuk membilas bagian dalam kloset duduk. Namun, pastikan Anda menutup dudukan klosetnya.
Sebuah penelitian dari Journal of Hospital Infection menyatakan bahwa bakteri dari dalam kloset bisa menyebar ke seluruh bagian kamar mandi saat tombol flush ditekan.
Hal ini bisa saja terjadi karena bakteri keluar dari dalam kloset setelah Anda menekan tombol flush.
8. Cuci peralatan setelah membersihkan kloset
Seusai membersihkan kloset, jangan lupa mencuci peralatan dengan cara direndam di larutan pembersih atau air panas.
Hal ini penting untuk menyingkirkan kuman serta bakteri yang menempel di peralatan tersebut.
Pastikan Anda menyimpan peralatan dalam keadaan kering untuk mencegah jamur berkembang biak.
Jika sudah selesai membersihkan kloset atau WC di kamar mandi, cara yang perlu Anda lakukan tidak berhenti sampai di situ.
Pastikan Anda tidak lupa mencuci tangan dengan baik dan benar agar bersih dari kuman serta bakteri sebelum menyentuh permukaan benda lainnya, ya!
9. Rutin menyemprotkan antiseptik
Agar kebersihan kloset senantiasa terjaga, jangan lupa menyemprotkan cairan antiseptik setiap kali Anda selesai menggunakannya.
Menyemprotkan antiseptik secara berkala akan membantu mengurangi bakteri dan kuman yang hinggap di toilet.
Namun, menyemprotkan antiseptik bukanlah cara utama membersihkan kloset.
Anda masih tetap harus melakukan proses pembersihan toilet secara berkala setidaknya 1 kali seminggu dan membersihkan toilet yang mampet.
[embed-health-tool-bmr]