backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Gigi Gingsul, Lebih Baik Dibiarkan atau Dicabut?

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 28/11/2022

Gigi Gingsul, Lebih Baik Dibiarkan atau Dicabut?

Bagi beberapa orang, gigi gingsul dinilai bisa menambah kemanisan tersendiri saat tersenyum. Namun, banyak juga yang malah tidak percaya diri dengan gigi gingsul dan memilih untuk menghilangkannya. Lantas, apakah gigi gingsul bisa dicabut?

Apakah gigi gingsul bisa dicabut?

Gigi gingsul, baik atau atau bawah, bisa dicabut. Namun, tindakan tersebut sebenarnya tidak diperlukan apabila kehadirannya tidak mengganggu.

Jika gigi gingsul membuat Anda tidak percaya diri, beberapa tindakan perawatan bisa dicoba. Berikut beberapa perawatan untuk merapikan gigi gingsul tanpa harus menghilangkannya.

1. Kawat gigi

Kawat gigi dapat membantu merapikan posisi gigi gingsul. Dengan begitu, gigi yang gingsul akan sejajar dengan gigi lainnya.

Jenis behel yang biasa dipakai untuk gigi gingsul umumnya berbahan metal. Jenis kawat gigi ini cocok untuk membantu merapikan susunan gigi yang berantakan.

Agar posisi gigi kembali rapi, dibutuhkan waktu sekitar enam bulan hingga dua tahun. Lama-tidaknya bergantung pada seberapa jauh gigi bergeser dari posisi aslinya.

2. Accelerated orthodontic

Serupa dengan behel, accelerated orthodontic membantu meluruskan susunan gigi. Bedanya, metode ini memakai bantuan perangkat yang membuat proses meluruskan gigi jadi lebih singkat.

Perangkat bernama acceledent nantinya akan bekerja secara otomatis mendorong gigi ke arah posisi behel. Hasilnya, gigi gingsul akan sejajar dengan gigi lain.

3. Veneer

Menurut studi oleh American Dental Association, veneer dapat membantu mengatasi gigi gingsul. Namun, metode ini bukan untuk merapikan posisi gigi, melainkan memperbaiki penampilannya.

Nantinya, cangkang khusus akan ditempelkan pada permukaan gigi gingsul bagian depan. Hasilnya, gigi yang gingsul akan terlihat lebih sejajar dengan gigi yang lain.

4. Invisalign

Apabila Anda enggan menggunakan kawat gigi, behel transparan seperti Invisalign bisa dijadikan pilihan. Metode ini juga dapat membantu menggeser gigi gingsul ke posisi yang benar. 

Invisalign dipasang dengan cara  yang sama seperti alat pelindung gigi. Berbeda dengan behel, tampilannya transparan sehingga tidak akan mengganggu penampilan Anda saat tersenyum.

Kelebihan Invisalign dibanding behel yaitu bisa dilepas-pasang sesuai kemauan Anda. Namun, alat ini hanya boleh dilepas satu atau dua jam dalam sehari supaya hasilnya maksimal.

Sebelum menjalani perawatan tertentu, Anda mungkin perlu menjalani rontgen gigi. Prosedur ini bertujuan agar dokter dapat melihat dan mengetahui posisi gigi.

Untuk menentukan perawatan yang tepat, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter gigi. Dengan begitu, perawatan bisa dilakukan sesuai dengan kondisi Anda.

Kapan gigi gingsul harus dicabut?

Biasanya, pencabutan gigi baru dilakukan jika Anda memiliki masalah overcrowding. Kondisi tersebut membuat gigi tumbuh dengan kepadatan berlebih, yang membuatnya tumpang tindih.

Selain itu, cabut gigi baru akan dilakukan jika keberadaan gigi gingsul atas maupun bawah membuat Anda kesulitan mengunyah makanan. Tindakan ini bertujuan agar Anda bisa makan dengan nyaman.

Untuk menentukan apakah gigi gingsul Anda harus dicabut, konsultasikan dengan dokter. Nantinya, dokter akan menentukan tindakan penanganan yang sebaiknya Anda jalani.

Pengaruh gigi gingsul terhadap kesehatan mulut

cabut gigi

Gigi gingsul sebenarnya tidak berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut, asal Anda bisa merawatnya dengan baik. Jika tidak, kehadirannya dapat menjadi penyebab infeksi dalam mulut.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Posisi gigi gingsul yang tidak sejajar dengan gigi lain sering kali membuatnya sulit dijangkau saat menyikat gigi.

Apabila kebersihannya tidak terjaga dengan baik, bakteri mulut dan sisa makanan dapat menumpuk pada gigi tersebut. Plak yang mengeras akan menjadi karang gigi dan merusak area sekitarnya.

Akibatnya, Anda berisiko mengalami infeksi pada gusi. Pada kondisi yang parah, infeksi dapat masuk ke dalam tubuh dan memengaruhi organ penting seperti jantung dan paru-paru.

Jika Anda memiliki gigi gingsul, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi. Dengan begitu, Anda bisa tahu langkah selanjutnya yang harus diambil sebelum gigi menimbulkan masalah.

Serba-serbi cabut gigi gingsul

  • Bisa dilakukan, asalkan kehadirannya menyebabkan masalah seperti gangguan makan atau membuat gigi tumpang tindih.
  • Selain dicabut, bisa dirapikan dengan pasang behel, veneer, Invisalign, atau accelerated orthodontic.
  • Tidak perlu dicabut atau dilakukan perawatan ortodontik jika gigi gingsul dirawat dengan benar.
  • Perawatan yang salah dapat mengakibatkan infeksi gusi dan berpotensi menyebarkan infeksi ke seluruh tubuh.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 28/11/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan