backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

5

Tanya Dokter
Simpan
Konten

3 Cara Terbaik untuk Obati Gusi Turun yang Mengganggu

Ditinjau secara medis oleh drg. Rifda Nur Hanifa · Gigi · Klinik Gigi Joy Dental


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 15/12/2022

3 Cara Terbaik untuk Obati Gusi Turun yang Mengganggu

Masalah gusi turun tentu tidak boleh dianggap remeh. Jika tidak ditangani, masalah gusi dan mulut ini akan membuat gigi mudah goyang dan bahkan tanggal. Sebelum terlambat, Anda perlu mengetahui beragam cara mengobati gusi turun berikut ini.

Apakah gusi turun bisa sembuh dan kembali normal?

resesi gingiva (gusi turun)

Gusi turun atau resesi gingiva adalah suatu kondisi saat gusi tampak merosot atau menyusut di bawah permukaan gigi sehingga gigi akan terlihat sampai bagian akarnya.

Menurut California Dental Association (CDA), gangguan gusi ini lebih banyak terjadi pada orang berusia di atas 40 tahun. Namun, bukan berarti anak-anak atau remaja terhindar sepenuhnya.

Kondisi gusi yang turun mungkin tidak sedap dipandang. Hal ini bahkan dapat menurunkan rasa percaya diri dan membuat seseorang enggan memamerkan senyum manisnya.

Gangguan ini juga dapat meningkatkan risiko gigi sensitif. Anda akan lebih mungkin merasakan nyut-nyutan pada gigi, terutama saat mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.

Lantas, apakah ada cara menaikkan gusi yang turun? Faktanya, gusi yang telanjur menyusut bisa dinaikkan kembali, tetapi hanya sedikit dan tidak bisa kembali utuh seperti sedia kala.

Perawatan untuk mengatasi resesi gingiva umumnya bertujuan agar kondisi gusi yang turun tidak bertambah parah dari waktu ke waktu.

Berbagai cara untuk mengobati gusi turun

perawatan gusi turun

Ada beragam cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati gusi turun. Dokter akan memilih jenis perawatan yang tepat tergantung penyebab dan tingkat keparahannya. 

Beberapa cara mengatasi gusi turun yang paling umum antara lain sebagai berikut.

1. Membersihkan gigi dengan baik

Penyebab gusi turun yang paling umum ialah perawatan gigi dan mulut yang buruk. Maka dari itu, memastikan Anda menjaga gigi dan mulut dengan baik bisa jadi solusi yang tepat.

Biasakan menyikat gigi rutin dua kali sehari, yakni pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Lakukan juga teknik menyikat gigi yang benar dan sesuai anjuran.

Pada pengidap resesi gingiva, sebaiknya jangan menggosok gigi terlalu keras. Hal ini dilakukan untuk mencegah luka baru pada gusi dan menyebabkan gusi menjadi turun.

Penggunaan benang gigi (dental floss) juga tidak kalah pentingnya. Benang gigi bisa membantu membersihkan area yang sulit dijangkau sikat gigi, seperti sela-sela gigi dan batas gusi.

Di samping itu, jangan lupa berkumur secara rutin dengan obat kumur. Obat kumur membantu melawan bakteri dan plak yang menyebabkan beragam masalah rongga mulut.

2. Scaling gigi

Plak gigi yang dibiarkan begitu saja dapat mengeras dan berkembang menjadi karang gigi. Hal ini tentu membuatnya lebih sulit dihilangkan dan memperburuk gusi turun.

Nah, cara mengobati gusi turun yang disebabkan karang gigi biasanya melibatkan prosedur perawatan yang disebut scaling gigi.

Dokter gigi akan menghilangkan plak dan karang gigi yang menempel pada garis gusi sampai sela-sela gigi menggunakan sebuah alat yang bernama ultrasonic scaler. 

Ultrasonic scaler menghasilkan getaran yang dapat menghancurkan dan merontokkan karang gigi yang paling keras dan sulit dijangkau dengan bulu sikat gigi pada umumnya.

Anda tidak perlu merasa khawatir untuk melakukan scaling gigi. Perawatan gigi ini tidak akan merusak lapisan gigi, tetapi malah akan membuat gigi Anda tampak lebih bersih.

3. Cangkok jaringan lunak

Cangkok jaringan lunak merupakan cara lain untuk mengobati gusi turun yang sudah telanjur parah.

Pencangkokan dilakukan untuk mencegah resesi gusi bertambah parah dan melindungi bagian akar gigi yang terbuka cukup lebar.

Pada prosedur bedah ini, dokter gigi spesialis gusi dan tulang gigi (periodonsia) akan menyayat langit-langit mulut untuk mengambil jaringan ikat subepitel yang ada di dalamnya.

Lalu, dokter akan menempelkan jaringan tersebut pada akar gigi yang terbuka. Setelah jaringan berhasil diambil dan ditempel, dokter akan menjahit langit-langit yang disayat tadi untuk menutupnya.

Terkadang, dokter juga bisa langsung mengambil jaringan gusi pada area sekitar gigi yang sakit. Alhasil, dokter tidak perlu menyayat langit-langit mulut Anda.

Cara merawat gusi turun yang sudah diobati

cara mencegah penyakit gusi

Jika Anda menjalani pengobatan gusi turun dengan metode scaling gigi atau cangkok jaringan lunak, perawatan lanjutan perlu dilakukan untuk mempercepat proses pemulihannya.

Terlebih untuk cangkok jaringan lunak yang juga menggunakan prosedur bedah, mungkin akan timbul rasa tidak nyaman pada mulut dalam beberapa minggu setelah operasi. 

Untuk mempercepat pemulihan setelah mengobati gusi turun, beberapa hal yang perlu Anda lakukan antara lain:

  • menghindari rokok dan konsumsi minuman beralkohol,
  • mengatur pola makan dengan makanan bertekstur lembut, seperti bubur,
  • tidak menggigit terlalu keras atau menggertakkan gigi, serta
  • mengikuti anjuran dokter dan kontrol rutin sesuai jadwal.

Bagaimana cara mencegah gusi turun?

cara mengobati gigi sensitif

Secara umum langkah pencegahan gigi turun bisa Anda lakukan dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Cara yang paling mudah tentu dengan menyikat gigi, flossing, dan memakai obat kumur.

Anda juga perlu periksa rutin ke dokter gigi dan membersihkan karang gigi setiap enam bulan sekali. 

Selain itu, hindari pula faktor-faktor yang meningkatkan risiko gigi turun, misalnya kebiasaan merokok dan konsumsi makanan yang merusak gigi dan gusi.

Resesi gingiva umumnya terjadi secara perlahan. Anda mungkin melihat gusi tampak sehat dan baik-baik saja, tetapi cobalah untuk selalu periksa keadaannya setiap hari.

Apabila Anda mendapati gusi bengkak, menyusut, atau berwarna kemerahan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dengan dokter gigi. Begitu juga bila mulut Anda terasa tidak nyaman.

Dokter dapat menentukan prosedur terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda. 

Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Namun, bila kondisi ini sudah terjadi, Anda perlu menanganinya sesegera mungkin agar proses pemulihannya juga makin baik dan cepat.

Kesimpulan

  • Gusi turun atau resesi gingiva terjadi saat gusi tampak merosot atau menyusut sampai bagian akar gigi terlihat.
  • Cara mengobati gusi turun mulai dari membersihkan gigi, scaling gigi, hingga cangkok jaringan lunak.
  • Meski gusi tidak bisa kembali utuh seperti sedia kala, perawatan gusi turun membantu mencegahnya bertambah parah.
  • Konsultasi dengan dokter gigi Anda untuk menentukan perawatan yang tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

drg. Rifda Nur Hanifa

Gigi · Klinik Gigi Joy Dental


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 15/12/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan