backup og meta

Sakit Kepala Setelah Tidur Siang, Apa Sebabnya?

iasanya tidur siang dilakukan saat seseorang merasa lelah dan butuh istirahat sejenak. Namun, sebagian orang bukannya merasa segar, melainkan pusing dan sakit kepala saat bangun tidur. Memang ada beberapa penyebab sakit kepala setelah tidur siang. Apa saja kemungkinan penyebabnya?

Berbagai penyebab sakit kepala setelah tidur siang

Ada berbagai penyebab terjadinya sakit kepala jenis ini. Menurut National Sleep Foundation, orang yang memiliki gangguan tidur punya kemungkinan 8 kali lebih besar mengalami sakit kepala setelah bangun siang.

1. Masalah atau gangguan pernapasan

Masalah pernapasan yang ditandai dengan mendengkur dapat menganggu dan juga menyebabkan sakit kepala yang berhubungan dengan tidur siang. Mendengkur juga bisa menjadi salah satu tanda obstructive sleep apnea (OSA). OSA terjadi saat otot belakang tenggorokan mengendur, saluran pernapasan menyempit dan menutup saat bernapas. Hal ini dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh.

Kondisi ini disadari otak sehingga dapat membangunkan orang dari tidurnya untuk membuka kembali saluran pernapasan. Biasanya Anda hanya terbangun sebentar, lalu langsung tidur lagi tanpa sadar.

Selain mendengkur, penyakit pernapasan lainnya seperti TBC, emfisema, dan penyakit paru lainnya dapat mengganggu kualitas tidur siang Anda hingga mengakibatkan sakit kepala.

2. Posisi atau jenis bantal yang salah

Penggunaan bantal yang tidak tepat bisa menjadi salah satu penyebab. Bantal yang terlalu keras misalnya atau meletakkan bantal tidak pas bisa membuat otot leher menegang hingga terasa pegal dan sakit yang mengarah pada sakit kepala.

National Sleep Foundation menganjurkan Anda untuk menggunakan bantal yang dapat menahan kepala dan leher dalam posisi nyaman. Bila Anda harus tidur siang dalam perjalanan, bawa bantal khusus untuk bepergian seperti bantal leher.

3. Bruxism atau kebiasaan gemeretak gigi

Bruxism atau menggemeretakkan gigi saat tidur biasanya terjadi tanpa disadari. Kondisi ini sering menjadi penyebab sakit kepala jenis ini. Orang-orang yang menggemeretakkan giginya saat tidur biasanya memiliki kelainan-kelainan saat tidur lainnya, seperti ngorok dan sleep apnea.

Orang yang mengalami bruxism cukup parah dan sering bisa menyebabkan otot pipi, dagu, hingga pelipis tertarik lebih dari biasanya hingga membuat sakit kepala saat Anda bangun.

4. Kurang tidur

Selain ketiga penyebab di atas, kurang tidur malam juga bisa menyebabkan sakit kepala jenis ini. Hal ini karena tidur malam yang kurang tidak bisa digantikan dengan tidur siang, sementara tubuh Anda betul-betul membutuhkan istirahat yang cukup.

Cara mengatasi sakit kepala setelah tidur siang

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Sleep Headaches (Waking Up with Head Pain) Causes and Remedies

https://www.healthhype.com/sleep-headaches-morning-head-pain-causes-and-remedies.html accessed on May 3rd 2018

Why do Naps Give Me Headaches?

https://www.healthline.com/health/headache-after-nap#2 accessed on May 3rd 2018

Nappings: Do and Don’ts for Healthy Adults

https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/napping/art-20048319 accessed on May 3rd 2018

Versi Terbaru

08/04/2021

Ditulis oleh Widya Citra Andini

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ririn Sjafriani


Artikel Terkait

Tidur Siang Bisa Bikin Badan Gemuk, Mitos atau Fakta?

Manfaat Power Nap dan Bedanya dengan Tidur Siang Biasa


Ditinjau oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None · Ditulis oleh Widya Citra Andini · Diperbarui 08/04/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan