Saat otot jantung tidak mendapatkan asupan darah sesuai kebutuhannya, maka jantung tidak bisa berfungsi secara normal. Sayangnya, sering kali kondisi ini tidak menimbulkan gejala apapun, hingga Anda merasakan gejala yang sudah cukup parah seperti nyeri dada, serangan jantung, atau henti jantung mendadak.
Biasanya, saat mengalami kondisi ini, dokter akan menyarankan Anda mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Sebagai contoh, melakukan olahraga yang baik untuk jantung, mempraktikkan pola makan sehat untuk jantung, dan berbagai cara untuk melakukan pencegahan terhadap berbagai penyakit jantung lainnya.
3. Penyakit arteri karotis (carotid artery disease)
Setiap individu memiliki dua pembuluh arteri karotis yang terletak di bagian belakang leher. Kedua pembuluh arteri ini merupakan jalan darah menuju ke otak. Sayangnya, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat menjadi penyebab munculnya penyakit arteri karotis.
Ya, kondisi ini termasuk satu dari beberapa penyakit yang bisa menjadi komplikasi kolesterol. Pasalnya, penumpukan plak pada pembuluh arteri karotis bisa terjadi akibat kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah.
Sama halnya dengan penumpukan plak pada arteri koroner, penumpukan pada arteri karotis juga bisa menyumbat aliran darah kaya oksigen menuju otak, wajah, kulit kepala, dan juga leher. Tentu saja kondisi ini tergolong serius karena dapat menjadi penyebab stroke.
Stroke bisa terjadi jika aliran darah menuju otak terhambat. Jika kondisi ini berlangsung lebih dari beberapa menit saja, sel-sel di dalam otak akan perlahan mati. Kondisi ini menyebabkan beberapa bagian tubuh yang dikontrol oleh sel-sel pada otak.
Jika stroke telah terjadi, kerusakan otak secara permanen mungkin terjadi, hingga mengganggu kemampuan melihat dan berbicara. Pada kasus yang sudah parah, pasien stroke mungkin tidak bisa bergerak dan mengalami kematian.
4. Penyakit arteri perifer (peripheral artery disease)
Penyakit arteri perifer juga bisa terjadi akibat kolesterol tinggi. Sama halnya dengan penyakit arteri lainnya, arteri perifer mungkin terjadi karena adanya penumpukan plak di pembuluh arteri perifer. Hal ini menyebabkan terjadi sumbatan yang menghambat aliran darah menuju kepala, organ tubuh, dan juga anggota badan lainnya.
Sumbatan ini terjadi karena pembuluh darah arteri yang menyempit karena ada tumpukan plak pada pembuluh darah arteri. Hal ini tentu membatasi aliran darah yang kaya akan oksigen ke organ tubuh dan bagian tubuh lainnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar