Usia adalah penyebab hiposmia yang paling umum.
Menurut American Academy of Otolaryngology – Head and Neck Surgery, kemampuan indera penciuman jadi sangat sensitif saat Anda berusia 30 dan 60 tahun.
Lebih dari usia tersebut, kemampuan indera penciuman akan berangsur-angsur menurun dan membuat Anda sulit mencium berbagai bau yang ada.
Bahkan, sekitar 39% orang yang berusia 80 tahun ke atas cenderung mengalami hiposmia.
2. Alergi dan infeksi
Orang yang mengalami alergi atau penyakit infeksi seperti flu dan pilek cenderung kurang sensitif dengan bau.
Namun tenang dulu, ini biasanya akan segera kembali normal setelah Anda minum obat flu dan sembuh. Sinus kronis juga dapat memberikan efek yang sama.
Pasalnya, saat rongga di sekitar saluran hidung (sinus) meradang dan membengkak selama lebih dari 12 minggu, peradangan yang terjadi dapat merusak sel-sel tertentu yang memungkinkan seseorang untuk mencium bau.
Itulah mengapa orang dengan sinus kronis cenderung sulit mencium aroma tertentu.
3. Polip hidung
Daging yang tumbuh dalam hidung alias polip hidung bisa jadi penyebab hiposmia yang Anda alami. Sebagian besar orang yang memilikinya tidak merasakan gejala dan tanda apa pun.
Namun, salah satunya bisa Anda deteksi dengan turunnya kemampuan untuk mencium bau di sekitar.
4. Konsumsi obat-obatan tertentu
Jika Anda merasa tak lagi sensitif untuk mencium bau, coba perhatikan jenis obat yang sedang Anda minum.
Ya, beberapa jenis obat tertentu dapat membuat indera penciuman Anda jadi kurang sensitif, seperti:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar