Tablet salut selaput adalah salah satu jenis sediaan obat minum yang cukup sering ditemukan pada obat-obatan yang dijual bebas. Ciri-cirinya adalah ia memiliki semacam lembaran tipis yang menyelubungi tablet tersebut. Apa saja fungsi dan jenis-jenis kaplet salut selaput? Simak penjelasan berikut ini.
Apa itu tablet salut selaput?
Obat-obatan yang diminum tersedia dalam berbagai jenis, seperti, kapsul, puyer, sirup, serbuk, obat kunyah, dan sebagainya.
Nah, di antara obat-obatan tersebut ada yang berupa tablet salut selaput.
Tablet salut selaput adalah salah satu jenis obat minum yang memiliki semacam selaput atau lembaran tipis yang menyelubungi seluruh permukaannya.
Dengan metode kompresi, selaput ini dapat menempel dengan kuat pada permukaan tablet sehingga sulit dilepas.
Berbeda dengan kapsul yang bisa dibuka sendiri dengan mudah untuk mengeluarkan isinya.
Selain itu, lapisan pada kaplet salut selaput terbuat dari bahan yang tidak mudah larut dalam air. Jadi, sangat sulit bila ingin mencampurkannya ke dalam air.
Umumnya tablet salut selaput berisi bahan kimia yang berbentuk padat, tetapi ada juga yang berisi cairan seperti pada jenis kapsul lunak (softgel).
Secara umum, fungsi lapisan pada tablet salut selaput adalah:
- menyembunyikan rasa yang tidak enak dari obat tersebut,
- melindungi obat dari pembusukan karena kelembaban,
- memisahkan bahan-bahan yang tidak sesuai dan tidak boleh dicampurkan, dan
- membantu agar obat lebih mudah ditelan.
Selain fungsi-fungsi di atas, selaput pada obat bermanfaat untuk tujuan pengobatan tertentu.
Apa saja jenis tablet salut selaput?
Melansir situs Pharmaceutical Guideline, lapisan pada obat salut selaput dapat dibuat dari bahan yang berbeda-beda.
Ini disesuaikan dengan fungsi obat dan target orang yang akan mengonsumsinya.
Secara garis besar, jenis-jenis kaplet salut selaput antara lain sebagai berikut.
1. Tablet salut gula
Selaput yang terbuat dari gula merupakan jenis yang cukup populer digunakan. Tujuannya untuk mengurangi rasa pahit dari bahan utama obat sehingga dapat lebih mudah dikonsumsi.
Bahan yang biasanya digunakan untuk melapisi tablet ini yaitu polisakarida atau sukrosa. Selain memberikan rasa yang lebih manis, selaput gula juga dapat mengurangi aroma yang menyengat dari obat.
Tablet salut gula biasanya banyak dipakai pada obat-obatan yang ditujukan untuk anak-anak.
2. Tablet salut film
Selain lapisan gula, tablet bisa dibalut oleh lapisan yang tidak berasa manis, seperti lapisan film yang terbuat dari sejenis selulosa.
Bahan ini biasanya digunakan untuk tujuan estetika, terutama pada bahan-bahan herbal yang memiliki bentuk atau tampilan yang kurang menarik.
Bahan-bahan herbal juga biasanya memiliki bentuk yang tidak beraturan. Nah, lapisan film ini dapat digunakan untuk menjaganya agar tetap padat dan terkemas dengan baik.
Selaput film yang digunakan bisa diberi warna sesuai kebutuhan.
Warna-warni tersebut dapat menjadi ciri khas merek obat-obatan tertentu dan membedakan jenis obat yang satu dengan lainnya.
3. Tablet salut gelatin
Jenis tablet salut selaput berikutnya adalah tablet salut gelatin. Gelatin adalah sejenis protein yang berasal dari kolagen hidrolisis parsial. Teksturnya kenyal dan elastis seperti jelly.
Biasanya, bahan gelatin diperoleh dari bagian tubuh hewan tertentu.
Namun, mengutip Indian Journal of Pharmacology, kini sudah banyak dikembangkan bahan pengganti gelatin yaitu selulosa yang berasal dari tumbuhan.
Tablet salut gelatin biasanya digunakan untuk membuat kapsul gel atau kapsul lunak yang berisi cairan. Namun, beberapa jenis obat padat juga bisa menggunakan gelatin sebagai lapisannya.
Selain berfungsi untuk melapisi dan menjaga cairan di dalamnya, gelatin juga mengandung asam amino yang merupakan protein baik bagi tubuh.
4. Tablet salut enterik
Jenis lapisan pada tablet salut selaput berikutnya adalah selaput enterik. Selaput ini terbuat dari bahan yang tidak mudah hancur oleh asam lambung.
Selaput enterik untuk melindungi bahan obat yang sangat sensitif terhadap zat asam.
Beberapa jenis obat tertentu perlu dicerna secara perlahan di usus kecil agar kinerjanya lebih efektif. Oleh karena itu, ia perlu bertahan agar tidak hancur saat berada di lambung.
Jenis obat ini tidak dianjurkan untuk dihancurkan atau dikunyah saat dikonsumsi. Tujuannya agar selaputnya tidak rusak.
Bila selaput rusak, kandungannya yang sensitif oleh zat asam dapat bereaksi dengan asam lambung.
Akibatnya, efektivitas obat dapat berkurang atau bahkan menyebabkan masalah pada tubuh.
5. Tablet salut terkompresi
Obat jenis ini dibalut oleh lapisan yang terbuat dari granula (butiran-butiran kecil) yang dikompresi ke seluruh permukaan obat.
Granula digunakan agar selaput obat tidak langsung hancur secara bersamaan sehingga zat aktif yang ada di dalamnya dapat dicerna oleh tubuh secara perlahan-lahan.
Jenis tablet salut selaput yang satu ini termasuk yang cukup jarang diproduksi.
Biasanya, selaput granula dipakai pada obat yang kandungan bahan kimianya perlu diserap oleh tubuh sedikit demi sedikit.
Apa keunggulan tablet salut selaput?
Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa di samping untuk estetika dan mengurangi rasa serta aroma yang tidak sedap dari bahan obat, obat berselaput juga memiliki sejumlah keunggulan dari segi medis.
Beberapa di antara keunggulan tablet salut selaput adalah sebagai berikut.
- Obat salut selaput dapat dapat melepaskan bahan kimia aktif secara perlahan di dalam tubuh pada dosis stabil yang jumlahnya telah disesuaikan..
- Jumlah dosis yang dilepaskan di dalam tubuh bisa diatur serta disesuaikan dengan jenis selaput dan konsentrasi bahan aktifnya.
- Obat salut selaput sangat cocok untuk melapisi segala jenis obat yang mudah larut di dalam air atau yang mudah bereaksi dengan asam lambung.
- Mekanisme kerja obat di dalam tubuh dapat lebih maksimal dibandingkan dengan obat yang tidak disalut oleh selaput.
Apa kekurangan obat salut selaput?
Meskipun memiliki sejumlah kelebihan, kaplet salut selaput juga memiliki beberapa kekurangan jika dibandingkan dengan jenis obat minum lainnya.
Beberapa kekurangannya antara lain adalah.
- Harganya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan obat dengan bahan aktif yang sama.
- Berpotensi menyebabkan keracunan pada tubuh yang disebabkan oleh terjadinya dosis pembuangan (dose dumping).
Menurut Gaganjot Kaur dalam jurnal Drug Targeting and Stimuli Sensitive Drug Delivery Systems dosis pembuangan terjadi saat proses penghancuran selaput obat terpengaruh oleh perubahan metabolisme tubuh.
Akibatnya, pelepasan bahan aktif obat terjadi lebih awal atau obat tersebut melepaskan bahan kimia ke dalam tubuh melebihi jumlah yang seharusnya.
Bila ini terjadi, konsentrasi obat di dalam tubuh meningkat sehingga risiko efek samping pun ikut meningkat.
Jika dibiarkan, ada kemungkinan Anda akan mengalami keracunan obat.
Oleh sebab itu, aturan penggunaan tablet salut selaput harus benar-benar sesuai dengan saran dokter atau apoteker.
Pastikan pula Anda menggunakan obat sesuai dosis yang telah diresepkan.
Tanyakan pada dokter bila Anda mengonsumsi obat-obatan lain bersamaan dengan obat salut selaput.
Jangan sampai obat-obatan tersebut saling berinteraksi sehingga menimbulkan efek samping yang buruk bagi tubuh.
[embed-health-tool-bmi]