“Kamu, kok, jadi sering kentut? Sedang masuk angin, ya?’
“Kalau jarang kentut, nggak baik buat kesehatan, lho.’
Anda mungkin pernah mendengar kalimat-kalimat tersebut dilontarkan oleh orang tua atau orang terdekat Anda. Sering atau tidaknya kentut memang bisa menandakan adanya masalah kesehatan tertentu. Namun, sebetulnya kapan kentut bisa dibilang berlebihan dan kapan bisa dibilang normal? Tenang, semua jawabannya bisa Anda temukan pada ulasan berikut ini.
Berapa kali kentut dalam sehari yang dibilang normal?
Saat ditanya berapa kali Anda kentut dalam sehari, jawabannya mungkin berbeda-beda untuk setiap orang. Ada yang menjawab 5 kali sehari, 10 kali sehari, bahkan sampai 20 kali sehari. Lantas, berapa kali kentut dalam sehari yang bisa dibilang normal?
Seorang ahli gastroenterologi di Massachusetts General Hospital, dr. Kyle Staller mengungkapkan bahwa rata-rata manusia menyimpan sekitar 0,5 sampai 1,5 liter gas pada saluran pencernaannya setiap hari. Gas ini masuk ke dalam tubuh melalui dua cara, yaitu:
- Menelan udara, biasanya terjadi saat Anda makan, minum, pakai sedotan, atau mengunyah permen karet.
- Bakteri di usus mengeluarkan gas saat membantu mencerna makanan.
Keseluruhan gas ini akan dikeluarkan melalui kentut secara bertahap. Dilansir dari Cleveland Clinic, rata-rata manusia akan kentut dalam sehari sebanyak 14 sampai 23 kali dan cenderung tidak berbau. Namun bila kentut berbau busuk, ini artinya kentut mengandung sulfur yang berasal dari bakteri usus besar.
Anda mungkin heran dan merasa tidak pernah kentut sebanyak dan sesering itu. Jangan salah, buang angin alias kentut tidak hanya terjadi saat Anda sedang terjaga atau beraktivitas, lho.
Pasalnya, Anda juga bisa kentut saat tidur sehingga Anda mungkin tidak sadar bahwa Anda sudah mengalami 20 kali kentut dalam sehari. Tenang saja, ini merupakan refleks alami tubuh yang terjadi pada setiap orang sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Kenapa ada orang yang sering kentut dalam sehari?
Kentut adalah proses alamiah tubuh yang menandakan bahwa tubuh kita sedang dalam kondisi sehat. Meskipun jumlah kentut dalam sehari itu berbeda-beda pada setiap orang, ada kalanya seseorang dapat mengalami kentut berlebihan. Bagaimana bisa?
Normalnya, usus halus akan menyerap dan mencerna semua makanan yang masuk ke dalam tubuh. Namun, dalam kondisi tertentu, usus halus tidak dapat menyerapnya dengan sempurna. Sisa-sisa nutrisi tersebut akan langsung masuk ke usus besar dan dimanfaatkan oleh bakteri untuk menghasilkan lebih banyak gas. Maka tak heran jika setelahnya, Anda jadi lebih sering kentut dalam sehari.
Apa saja penyebab kentut berlebihan?
Kentut berlebihan dapat disebabkan oleh banyak hal. Biasanya, ini terjadi saat Anda mengonsumsi makanan yang mengandung gas seperti lobak, sawi, nangka muda, nanas, nangka, ubi jalar, dan minuman bersoda. Selain itu, beberapa penyakit juga dapat membuat Anda kentut berlebihan, contohnya sembelit, gastroenteritis, dan intoleransi makanan.
Setiap penyebab kentut berlebihan tentu ada penanganannya masing-masing. Jika kentut berlebihan disebabkan oleh makanan yang mengandung gas, maka sebaiknya hindari dulu makanan tersebut untuk sementara waktu.
Sementara bila sembelit yang menjadi penyebabnya, segera atasi dengan memperbanyak minum air putih dan konsumsi makanan berserat. Yang terpenting, jaga pola makan Anda sebaik mungkin supaya tubuh tetap sehat dan mencegah kentut berlebihan.
[embed-health-tool-bmi]