backup og meta

Mengenal 4 Jaringan Penyusun Tubuh Manusia Beserta Fungsinya

Mengenal 4 Jaringan Penyusun Tubuh Manusia Beserta Fungsinya

Tubuh terdiri dari sel, jaringan, dan organ. Sel akan membentuk jaringan, lalu jaringan akan membentuk organ tubuh, seperti paru-paru dan jantung. Namun, sudahkah Anda tahu apa fungsi jaringan pada manusia?

Apa itu jaringan manusia?

Jaringan manusia adalah kumpulan sel dengan susunan yang serupa. Sekumpulan sel ini akan bekerja sama untuk mencapai suatu fungsi tertentu.

Sebagai contoh, jaringan tubuh manusia membangun lengan, kaki, tangan, serta organ-organ dalam, termasuk lapisan lambung, paru-paru, dan otak. 

Jika diperbesar melalui mikroskop, Anda akan melihat bahwa jaringan terdiri dari sekelompok sel-sel yang tersusun berdasarkan struktur dan fungsi masing-masing. 

Berdasarkan pengelompokkan sel-sel ini, terbentuklah jaringan pada manusia yang kemudian membangun organ dan bagian tubuh lainnya.

Setiap jaringan dalam tubuh memiliki fungsinya masing-masing. Maka dari itu, terdapat sejumlah jenis jaringan yang berbeda dalam menyusun tubuh Anda.

Berbagai jenis jaringan pada tubuh manusia

jaringan pada manusia

Seperti yang disebutkan di atas, tubuh manusia terdiri dari empat jenis jaringan yang berbeda, yakni jaringan otot, jaringan ikat, jaringan epitel, dan jaringan saraf. 

Berikut ini adalah penjelasan dan fungsi dari masing-masing jaringan pada tubuh manusia.

1. Jaringan otot

Otot adalah jaringan lunak pada tubuh yang membantu mengendalikan pergerakan. 

Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang punya kemampuan berkontraksi dan memanjang sehingga dapat membuat organ tubuh bergerak.

Sel-sel pada jaringan otot tersusun dalam garis sejajar dan terikat. Hal ini menjadikan jaringan otot sebagai jaringan tubuh yang paling kuat.

Umumnya, otot terbagi menjadi tiga jenis yang memiliki letak dan struktur yang berbeda.

  • Otot lurik yang terletak pada rangka tubuh manusia.
  • Otot polos yang terletak pada organ dalam.
  • Otot jantung yang hanya terletak pada organ jantung.

2. Jaringan epitel

Jaringan epitel tersebar secara luas di seluruh tubuh. Struktur jaringan epitel seperti selimut yang dijahit rapat.

Fungsi utama jaringan epitel adalah melapisi permukaan tubuh atau melindungi bagian terluar organ internal.

Jaringan epitel juga termasuk lapisan pelindung bagian tubuh yang langsung berhadapan dengan lingkungan luar.

Maka dari itu, jaringan pada manusia ini biasanya terletak pada kulit, saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, dan saluran reproduksi.

Sel-sel epitel yang membentuk jaringan ini terdiri dari tiga jenis, yakni rata atau gepeng (squamous), kubus (cuboidal), dan kolom (columnar).

Kemudian, sel-sel ini akan menempel dengan erat membuat lembaran tunggal (simple epithelium) atau bertumpuk (stratified epithelium). 

Jaringan epitel juga mempunyai sejumlah fungsi lain, yakni:

  • sekresi (pengeluaran) dan ekskresi (pembuangan) zat kimia,
  • penyerapan (absorpsi),
  • perlindungan (proteksi),
  • transportasi intraseluler (perpindahan antarsel), dan
  • perasa sensasi.

Apa saja jaringan yang terdapat pada tangan?

Berikut adalah beberapa jaringan utama yang terdapat pada tangan.
  • Jaringan kulit.
  • Jaringan otot.
  • Jaringan saraf.
  • Jaringan tulang.
  • Jaringan sendi.
  • Jaringan pembuluh darah.
  • Jaringan lemak.
  • Jaringan ligamen dan tendon.

3. Jaringan ikat

Jaringan ikat berperan dalam mendukung, melindungi, dan menahan bagian-bagian tubuh agar tetap terikat bersama. Bagian ini juga mengisi ruang kosong antarorgan.

Apabila tubuh Anda tidak memiliki jaringan ikat, organ jaringan pada tubuh manusia lainnya tentu akan mengambang bebas dan tidak dapat bekerja.

Selain itu, jaringan ini juga berperan dalam menyimpan lemak, membantu memindahkan nutrisi dan zat lain antara jaringan organ, sera membantu memperbaiki jaringan rusak.

Beberapa jenis jaringan ikat pada manusia, termasuk adalah:

  • adiposa (lemak),
  • serat kolagen yang menyusun tendon dan ligamen, serta
  • tulang dan kartilago (tulang rawan).

4. Jaringan saraf

Jaringan saraf membentuk sistem saraf manusia yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf yang menghubungkan semua indra dengan tubuh. 

Secara umum, jaringan pada manusia ini mengendalikan seluruh aktivitas dalam tubuh manusia.

Fungsi jaringan saraf termasuk merangsang kontraksi otot, membangun kesadaran, menciptakan memori, dan merasakan emosi.

Untuk melakukan hal tersebut, jaringan saraf berkomunikasi satu sama lain melalui aliran listrik atau impuls yang mengalir dalam sel-sel khusus yang disebut neuron.

Cara kerja jaringan saraf layaknya sebuah sirkuit listrik yang mengalirkan impuls dari organ ke otak dan kembali lagi ke organ.

Begini mekanismenya, tubuh Anda akan menggunakan alat indra (mata, hidung, lidah) untuk mengambil informasi. 

Setelah itu, neuron menghantarkan impuls dari saraf organ atau indra ke saraf tulang belakang dan otak manusia.

Selanjutnya, otak akan memproses informasi tersebut untuk menentukan reaksi, misalnya menggerakan otot, merasakan, atau mencium makanan.

Saat tubuh akan bereaksi, neuron menghantarkan kembali impuls dari saraf otak ke saraf organ, dan siklus perjalanan impuls pun berlanjut seterusnya. 

Tubuh manusia tersusun atas 4 jaringan utama yang berperan dalam mendukung fungsi organ tertentu.

Peran berbagai jaringan ini menentukan berjalannya aktivitas tubuh secara keseluruhan, baik mekanisme internal maupun interaksi dengan dunia luar.

Ringkasan

Jaringan manusia terdiri dari empat jenis jaringan, berikut penjelasannya.
  • Jaringan otot: jaringan lunak pada tubuh yang membantu mengendalikan pergerakan.
  • Jaringan epitel: berfungsi melapisi permukaan tubuh atau melindungi bagian terluar organ internal.
  • Jaringan ikat: berperan dalam mendukung, melindungi, dan menahan bagian-bagian tubuh agar tetap terikat bersama.
  • Jaringan saraf: berfungsi mengendalikan seluruh aktivitas dalam tubuh manusia.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Tissue types: MedlinePlus Medical Encyclopedia Image. (2023). Retrieved 29 July 2024, from https://medlineplus.gov/ency/imagepages/8682.htm 

Body Tissues. (n.d.). Retrieved 29 July 2024, from  https://training.seer.cancer.gov/anatomy/cells_tissues_membranes/tissues/ 

Human tissue – Human tissue. (n.d.). Retrieved 29 July 2024, from https://www.health.nsw.gov.au/humantissue/Pages/default.aspx 

Kamrani, P. (2023). Anatomy, Connective Tissue. Retrieved 29 July 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538534/ 

Tissues of The Body. (N.d.). Retrieved 29 July 2024, from https://sta.uwi.edu/fms/MDSC1001/TISSUESOFTHEBODY.pdf 

Tissues, organs, & organ systems (article). (n.d.). Retrieved 29 July 2024, from https://www.khanacademy.org/science/biology/principles-of-physiology/body-structure-and-homeostasis/a/tissues-organs-organ-systems 

Versi Terbaru

02/08/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Memahami Sistem Ekskresi Manusia, dari Organ hingga Fungsinya

5 Fakta Menarik yang Perlu Anda Tahu Tentang Sistem Kekebalan Tubuh


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 02/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan