2. Epitel kubus selapis (simple cuboidal epithelium)

Simple cuboidal epithelium bertugas untuk mempermudah organ tubuh dalam menjalankan proses sekresi dan penyerapan.
Jenis epitel ini banyak ditemukan pada ginjal, ovarium, dan berbagai kelenjar dalam tubuh.
3. Epitel silindris selapis (simple columnar epithelium)

Hampir serupa dengan epitel kubus selapis, epitel silindris selapis juga berfungsi melancarkan proses sekresi dan penyerapan zat tertentu. Bedanya, epitel ini dilengkapi dengan lendir dan silia.
Contoh jaringan epitel ini terletak pada saluran pencernaan, bronkus paru-paru, rahim, serta beberapa kelenjar.
4. Epitel pipih berlapis (stratified squamous epithelium)

Jenis epitel ini umumnya berfungsi sebagai pelindung jaringan yang ada di bawahnya.
Epitel pipih berlapis bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu jaringan dengan keratin yang ada di bawah lapisan kulit dan tanpa protein keratin yang ada pada mulut, kerongkongan, uretra, vagina, dan anus.
5. Epitel kubus berlapis (stratified cuboidal epithelium)

Lapisan epitel ini berperan sebagai pelindung untuk jaringan, kelenjar, maupun sel yang ada di bawahnya.
Epitel kubus berlapis hanya bisa ditemukan pada sistem eksreksi, seperti kelenjar ludah dan keringat.
6. Epitel silindris berlapis (stratified columnar epithelium)

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar