Penggunaan oven microwave cenderung mudah dan ringkas untuk memanaskan makanan dalam waktu yang singkat. Meskipun demikian, terdapat anggapan bahwa hal tersebut berbahaya karena memberikan radiasi gelombang elektromagnetik terhadap makanan. Apakah benar paparan radiasi tersebut berbahaya bagi kesehatan?
Mekanisme kerja oven microwave
Oven microwave merupakan peralatan masak elektronik yang menghasilkan gelombang elektromagnetik kecil (mikro) untuk memanaskan makanan. Tidak seperti alat masak biasa, oven microwave tidak menggunakan api untuk memasak. Gelombang pada oven dihasilkan oleh pipa elektron dari dalam mesin, kemudian dipancarkan oleh interior oven yang terbuat dari besi. Radiasi gelombang tersebut akan diserap oleh makanan dalam bentuk panas, sehingga menyebabkan partikel di dalam makanan bergerak dan menghasilkan lebih banyak energi panas. Namun gelombang dari oven microwave hanya dapat melewati media yang terbuat dari kaca, kertas, keramik, atau plastik dan tidak dapat melewati media yang terbuat dari besi.
Efek penggunaan oven microwave pada makanan
Anggapan bahwa oven microwave mencemari makanan dengan paparan radioaktif sangatlah tidak benar, karena gelombang yang diterima makanan adalah dalam bentuk energi panas. Hal ini menyebabkan beberapa bahan makanan yang mengandung banyak air akan lebih cepat panas saat dimasak atau dipanaskan dengan oven microwave. Gelombang pada oven microwave juga tidak dapat memasak makanan dari dalam ke luar, karena panas diterima pada permukaan luar makanan, sehingga makanan yang tebal atau padat memerlukan waktu yang lebih lama untuk dipanaskan.
Selain itu, paparan gelombang elektromagnetik dari oven microwave tidak mengurangi kandungan nutrisi makanan, namun suhu terlalu panas pada oven saat memasak dapat merusak berbagai zat gizi. Hal ini sangat sering terjadi pada sayuran dan buah yang seharusnya hanya dipanaskan dalam waktu yang sebentar. Kerusakan zat gizi juga dapat terjadi saat memasak dengan peralatan lainnya apabila suhu terlalu panas.
Jadi, apakah oven microwave benar-benar aman?
FDA dan WHO menyatakan bahwa oven microwave aman digunakan untuk memasak makanan asalkan sesuai dengan aturan penggunaan. Radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oven microwave bersifat non-ionizing sehingga tidak menyebabkan perubahan DNA atau mutasi genetik, berbeda dengan radiasi nuklir dan radiasi medis yang bersifat ionizing. Pada kenyataannya, beberapa peralatan rumah tangga juga memiliki sifat radiasi yang sama dengan oven microwave seperti alat pemanas, telepon genggam, komputer, dan TV.
Tips menggunakan oven microwave dengan aman
- Ikuti intruksi penggunaan dari perusahaan pembuat oven microwave untuk prosedur dan petunjuk keamanan, setiap model dan merk kemungkinan memiliki perbedaan.
- Jangan gunakan oven jika pintu oven tidak dapat tertutup rapat, bengkok, atau mengalami kerusakan.
- Jangan berdiri berhadapan dengan oven dalam waktu yang lama.
- Hindari penggunaan air berlebih saat memasak menggunakan oven.
- Gunakan wadah dan penutup saat memasak dengan oven agar tidak cepat kotor.
- Hindari penggunaan wadah makanan yang tidak diperuntukan untuk digunakan di dalam oven microwave, terutama wadah plastik biasa dan besi.
- Agar lebih aman, gunakan gelas atau keramik sebagai wadah makanan saat memasak dengan microwave.
- Minimalisir penggunaan air terutama saat memasak makanan berbahan dasar sayur dengan microwave.
- Panaskan dan cek secara rutin hingga makanan mendidih atau beruap dengan suhu oven sekitar 75o
- Periksa ada atau tidaknya kerusakan dan bersihkan oven secara berkala.
- Efek Radiasi Kanker Payudara bagi Tubuh
- Lebih Jelas Mengenai Karsinogen, Senyawa Penyebab Kanker
- Membedakan Tahi Lalat Normal dan Tahi Lalat Kanker Kulit
[embed-health-tool-bmi]