Pada zaman yang serbacanggih ini, begitu banyak orang tidak bisa lepas dari ponsel atau gadget-nya. Bahkan, tak sedikit yang ketergantungan dengan HP sampai-sampai membawanya tidur. Namun, tahukah Anda bahwa tidur dekat HP memiliki bahaya bagi kesehatan?
Bahaya tidur dekat HP
Bermain HP sebelum tidur kini menjadi kebiasaan yang makin banyak dilakukan orang. Tidak jarang, kebiasaan ini juga membuat orang-orang tidur di dekat HP mereka.
Bagi beberapa orang, tidur dekat HP mungkin bisa membuat mereka lebih cepat bangun pagi karena terpasang alarm. Sayangnya, kebiasaan ini juga dapat menimbulkan masalah berikut.
1. Menyebabkan susah tidur
Ponsel dan gadget lainnya memancarkan cahaya biru yang punya dampak bagi kesehatan.
Menurut penelitian dalam Journal of Psychiatric Research, radiasi cahaya biru bisa menghambat produksi hormon melatonin yang mengatur tidur dan mengganggu ritme sirkadian (jam biologis tubuh).
Hal ini terjadi karena cahaya biru memancarkan gelombang panjang yang mirip dengan cahaya pada siang hari.
Tubuh Anda pun menurunkan produksi melatonin karena keliru mengira bahwa situasi di sekitar masih siang hari. Akibatnya, Anda jadi susah tidur.
2. Menurunkan kualitas tidur
Sejumlah institusi di Swedia dan Amerika Serikat meneliti bahaya radiasi HP terhadap kualitas tidur.
Mereka menemukan bahwa orang yang banyak terpapar radiasi HP butuh waktu lebih lama untuk memasuki fase tidur yang lebih dalam.
Hal serupa ditemukan dalam sebuah penelitian di Arab Saudi pada 2020. Orang yang biasa bermain HP lebih dari 8 jam per hari, bermain HP sebelum tidur, dan tidur dekat HP ternyata cenderung memiliki kualitas tidur yang buruk.
3. Meningkatkan risiko kebakaran
Selain memiliki bahaya bagi kesehatan, tidur dekat HP juga berpotensi menyebabkan kebakaran.
Sebagian dari Anda mungkin pernah membaca beritanya di media massa. Biasanya, hal ini terjadi ketika seseorang tidur dekat HP yang sedang diisi dayanya.
Ponsel yang sedang diisi daya baterainya lebih cepat panas. Bantal, selimut, dan kasur secara alamiah akan menyerap panas sehingga membuat suhu ponsel semakin tinggi.
Dalam tingkat yang berbahaya, kondisi ini bisa menyebabkan HP meledak.
4. Berpotensi meningkatkan risiko kanker
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), radiasi elektromagnetik dari HP berpotensi memiliki sifat karsinogenik (bisa meningkatkan risiko kanker) bagi manusia.
Pemakaian ponsel diduga berkaitan dengan risiko kanker glioma dan tumor otak.
Namun, belum ada studi yang bisa betul-betul memastikan bahwa radiasi HP memang menyebabkan kanker dan tumor otak.
WHO pun hingga kini masih menjalankan studi untuk mengetahui efek radiasi HP terhadap anak-anak dan remaja.