backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Tak Cuma Aromaterapi, Ini 6 Manfaat Minyak Bunga Mawar

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 07/09/2023

Tak Cuma Aromaterapi, Ini 6 Manfaat Minyak Bunga Mawar

Bunga mawar sering diekstrak menjadi minyak esensial yang bisa membantu mengobati berbagai masalah kesehatan. Apa saja manfaatnya?

Kandungan minyak mawar

Bunga mawar yang sering digunakan sebagai minyak atsiri adalah jenis Rosa damascena. Namun, varian mawar lainnya juga bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal

Menurut berbagai penelitian, kandungan dalam minyak mawar (rose oil) yang memiliki potensi manfaat yaitu:

  • sitronelol,
  • nerol,
  • aromadendrene,
  • geraniol,
  • eikosana,
  • nonadesen,
  • fenetil alkohol,
  • heneikosan,
  • metil eugenol,
  • eugenol, dan 
  • trikosana.

Manfaat minyak bunga mawar

manfaat minyak mawar

Menurut penelitian, minyak atsiri yang berasal dari bunga mawar memiliki berbagai potensi manfaat. 

Meskipun begitu, penelitian yang ada sebagian besar masih berdasarkan uji coba yang dilakukan pada hewan.

1. Meredakan stres

Pereda stres adalah salah satu manfaat rose oil.

Sebuah penelitian dalam Natural product communications menyimpulkan bahwa penggunaan rose oil sebagai aromaterapi berpotensi menurunkan stres dan memunculkan sensasi rileks. 

Rose oil memberi ketenangan yang lebih cepat dibanding jenis aromaterapi lainnya.

Menghirup aroma minyak mawar juga membantu mengatur pernapasan dan membuat tekanan darah lebih stabil.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Sebuah penelitian dalam jurnal Complementary Therapies in Clinical Practice (2021) mencoba mengetahui pengaruh rose oil pada kecemasan dan kualitas tidur pasien penyakit jantung. 

Riset ini meminta 60 pasien penyakit jantung secara rutin menghirup uap minyak mawar selama tiga malam berturut-turut. 

Hasil penelitian menunjukkan penggunaan aroma minyak mawar pada pasien penyakit jantung berpotensi menurunkan kecemasan dan membuat lebih tidur nyenyak.

3. Meredakan nyeri PMS

Ketika dicampur dengan minyak lavender, kayu manis, dan minyak cengkeh, rose oil dapat digunakan untuk memijat perut wanita yang mengalami PMS atau sindrom prahaid.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of obstetrics and gynaecology (2015) menemukan wanita yang rutin memijat perut dengan campuran rose oil mengalami nyeri PMS yang lebih ringan.

Efek itu lebih baik dibandingkan dengan wanita yang memijat perut menggunakan minyak lainnya atau tidak menggunakan minyak atsiri sama sekali.

4. Antibakteri dan antijamur

Penelitian yang diterbitkan dalam Global Journal of Pharmacology (2014) menemukan bahwa minyak atsiri berpotensi melawan berbagai infeksi mikroba. 

Khasiat tersebut termasuk pengobatan minyak atsiri untuk diare (bakteri E.coli), serta infeksi kulit Staphylococcus dan radang tenggorokan akibat Streptococcus.

Selain itu, penelitian menemukan bahwa minyak mawar efektif melawan Candida albicans yang dapat menyebabkan infeksi jamur di mulut, usus, dan organ intim.

5. Merangsang gairah bercinta

Dua penelitian menemukan bahwa menghirup minyak mawar meningkatkan hasrat bercinta (libido) dan tingkat orgasme bagi pria dan wanita.

Studi dalam Neuropsychiatric disease and treatment (2015) menyelidiki apakah rose oil memiliki pengaruh positif pada disfungsi seksual pasien pria yang menderita depresi mayor.

Ternyata rose oil memicu pelepasan dopamin di otak. Dopamin bisa meningkatkan libido sekaligus mengurangi gejala depresi.

Riset juga menunjukkan bahwa pemberian rose oil berpotensi memperbaiki gangguan reproduksi pada pasien yang menderita depresi mayor. 

6. Meringankan gejala depresi

Sejumlah studi klinis telah menemukan bahwa minyak mawar membantu memperbaiki gejala depresi. 

Studi dalam Complementary Therapies in Clinical Practice (2012) mengamati sekelompok wanita menjalani perawatan untuk depresi pascapersalinan.

Mereka menerima aromaterapi bersama perawatan medis. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mendapatkan aromaterapi mengalami perbaikan lebih baik dari wanita yang hanya mendapatkan obat medis.

Rose oil untuk depresi

Untuk mengatasi depresi, cobalah gunakan rose oil untuk pijat. Manfaatnya mungkin baru terlihat setelah 8 kali melakukan pijat.

Cara pakai minyak mawar

minyak bunga mawar

Potensi manfaat minyak esensial ini untuk kesehatan mungkin terlihat menjanjikan. Namun, Anda harus berhati-hati saat menggunakannya. 

Jangan menggunakan rose oil dengan mengoleskan langsung pada kulit, apalagi meneteskannya pada mata dan hidung.

Larutkan minyak mawar dengan minyak pelarut, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Ini bertujuan untuk mengurangi risiko iritasi atau alergi.

Cara lain untuk memakai minyak mawar adalah dengan menghirupnya. 

Anda bisa teteskan sedikit minyak ini ke dalam sebuah wadah berisi air hangat dan hirup uap airnya. 

Anda juga bisa menggunakan mesin diffuser untuk mengubah minyak menjadi uap yang menyebar ke seluruh ruangan.

Ada baiknya Anda tes dulu dengan mengoleskan sedikit minyak ke kulit di belakang telinga atau punggung tangan, kemudian tunggu reaksinya.

Apabila kulit menjadi gatal-gatal dan kemerahan atau bahkan iritasi, sebaiknya jangan gunakan minyak esensial atau atsiri ini.

Efek samping minyak mawar

Hingga saat ini belum diketahui adanya efek samping dari aromaterapi minyak atsiri ini.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat saat menggunakan minyak atsiri jenis apa pun, antara lain sebagai berikut.

  • Reaksi alergi: beberapa jenis minyak atsiri mungkin dapat menyebabkan alergi kulit jika dioleskan.
  • Fotosensitivitas: minyak atsiri meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. 
  • Beracun: minyak atsiri sangat beracun dan bisa berakibat fatal  jika tertelan dalam dosis tinggi.

Jika mengonsumsi obat tradisional atau herbal jenis apapun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Wanita hamil dan menyusui dan anak-anak harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan minyak atsiri atau obat herbal apapun. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 07/09/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan