Chamomile (kamomil) biasanya disajikan sebagai teh herbal. Tanaman yang menyerupai bunga aster ini ternyata juga memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Berikut berbagai potensi manfaat chamomile untuk wajah menurut beberapa penelitian
Manfaat chamomile untuk kulit wajah
Chamomile adalah tanaman berbunga kecil berwarna kuning dan putih. Spesiesnya ada banyak, tapi yang paling dikenal adalah chamomile Jerman (Matricaria recutita) dan chamomile Romawi (Chamaemelum nobile).
Kamomil mengandung terpenoid (bisoprolol, matrikin, levomenol, dan chamazulene), flavonoid (apigenin, luteolin, rutin, dan quercetin), hidroksikoumarin, mono dan oligosakarida, serta getah tanaman.
Kandungan tersebut membuat chamomile punya khasiat untuk kulit wajah. Berikut penjelasannya
1. Membantu menyembuhkan luka
Minyak atsiri yang dihasilkan dari ekstraksi tanaman chamomile memiliki sifat antimikroba yang dapat melindungi infeksi bakteri, jamur, maupun virus tertentu.
Penelitian pada tikus yang diterbitkan pada jurnal Infectious Disorders Drug Targets menunjukkan bahwa salep dengan ekstrak Chamaemelum nobile dapat mempercepat proses penyembuhan luka di kulit.
Khasiat ini lebih cepat dibandingkan dengan salep tetrasiklin dan plasebo (salep kosong).
Di Jerman, ilmuwan, ahli farmakologi, dan ahli toksikologi pun menyetujui penggunaan chamomile untuk mengobati penyakit kulit akibat bakteri.
2. Mengobati jerawat
Jerawat biasanya muncul karena kondisi wajah yang berminyak dan kotor. Selain itu, adanya bakteri P. acnes menjadi salah penyebab jerawat.
Studi pada jurnal Informatics in Medicine Unlocked mengamati manfaat M. chamomile untuk kulit wajah berjerawat.
Hasilnya menunjukkan ekstrak R. officinalis, M. chamomilla dan A. nilotica memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri P. acnes.
Kombinasi R. officinalis dan M. chamomilla juga memperlihatkan aktivitas antioksidan yang baik bersama dengan ekstrak A. indica.
Itu artinya, tanaman chamomile punya kemampuan untuk mencegah pertumbuhan jerawat sekaligus mengurangi keparahannya.
3. Mengurangi peradangan di kulit
Sunburn (kulit terbakar karena sinar matahari) dan ruam bisa menyebabkan peradangan di kulit. Kondisi ini membuat kulit kemerahan, nyeri, dan bahkan membengkak.
Chamomile diketahui mengandung apigen yang bertindak sebagai antioksidan. Aktivitas dari antioksidan ini adalah meringankan gejala penyakit peradangan pada kulit.
Di samping itu, apigenin melindungi sel dari kerusakan akibat stres oksidatif. Kemampuannya inilah yang membuat apigenin bisa menjadi obat untuk peradangan di kulit.
4. Meredakan kulit kemerahan
Manfaat chamomile untuk kulit wajah ini berkaitan erat dengan khasiat yang dijelaskan sebelumnya.
Jadi, kandungan antioksidan dan antiradang pada tanaman kamomil juga bisa mengurangi kemerahan di kulit.
Biasanya kemerahan terjadi akibat peradangan, dan diikuti rasa nyeri maupun pembengkakan.
Nah, dengan mengoleskan ekstrak bunga chamomile di kulit yang bermasalah, kemungkinan kemerahan akan berkurang.
5. Punya khasiat antiaging
Chamomile sering kali ditambahkan dalam beberapa kosmetik. Ternyata, penambahannya ini bertujuan untuk memperlambat penuaan.
Setelah diselidiki, ekstrak chamomile bisa menghidrasi kulit dan efektif dalam menetralkan radikal bebas.
Manfaat untuk kulit wajah ini didapat dari antioksidan yang terkandung di dalam chamomile.
Perlu Anda pahami bahwa kondisi kulit kering dan rusak karena paparan radikal bebas menjadi faktor terbentuknya kerutan dan bintik hitam di wajah.
6. Menenangkan kulit sensitif
Khasiat antiradang dan penyembuhan dari chamomile tampaknya juga bisa menenangkan kulit sensitif.
Selain apigenin, tanaman chamomile mengandung senyawa bisoprolol dan chamazulene yang memberi manfaat baik untuk kulit sensitif.
Eksim merupakan jenis peradangan kulit yang membuat kulit jadi sangat sensitif. Berdasarkan penelitian Frontiers in Pharmacology, minyak atsiri chamomile berpotensi jadi obat eksim di masa depan.
Potensinya ini diketahui dari mekanisme minyak atsiri kamomil yang bisa menghambat peradangan di kulit.
7. Membuat kulit jadi lebih cerah
Terakhir, chamomile populer digunakan sebagai astringent. Nah, astringent berfungsi untuk mengecilkan jaringan kulit dan menghilangkan minyak.
Efeknya ini bisa membersihkan kulit dan membuatnya tampak lebih cerah.
Itulah sebabnya, banyak produk perawatan kulit, seperti toner atau sabun cuci muka, mengandung chamomile.
Cara menggunakan chamomile untuk perawatan kulit
Meskipun sudah manfaat chamomile untuk kulit wajah sudah diteliti, penggunaannya sebagai perawatan kulit perlu Anda konsultasikan kepada dokter.
Anda yang punya kulit sensitif, kulit berjerawat, dermatitis kontak, atau masalah kesehatan lainnya seperti konjungtivitis perlu mewaspadai efek bahan alami ini.
Sebelum diaplikasikan ke kulit, lakukan uji sensitivitas terlebih dahulu. Caranya, cukup oleskan minyak atsiri chamomile pada kulit.
Lalu, tunggu sekitar satu jam, dan lihat bagaimana reaksinya. Jika kulit Anda baik-baik saja, Anda aman menggunakannya.
Namun bila muncul kemerahan, gatal, atau sensasi terbakar, sebaiknya urungkan niat Anda untuk menggunakan chamomile sebagai bagian dari perawatan.
[embed-health-tool-bmi]