backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Daun Sungkai, Ini 7 Manfaatnya untuk Pengobatan Alami

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 07/09/2023

Daun Sungkai, Ini 7 Manfaatnya untuk Pengobatan Alami

Daun sungkai telah digunakan secara turun-temurun untuk mengatasi keluhan kesehatan umum yang dialami berbagai usia, seperti demam, pusing, dan sakit gigi. Sebenarnya, apa kandungan daun sungkai dan manfaatnya untuk kesehatan? 

Kandungan daun sungkai

Daun sungkai yang punya nama latin Peronema canescens Jack merupakan salah satu jenis tanaman obat yang sempat jadi sorotan karena disebut-sebut dapat membantu dalam pengobatan Covid-19.

Tanaman ini biasanya dapat tumbuh tinggi sebagai pagar hidup untuk rumah-rumah dan banyak ditemukan di daerah Kalimantan hingga Sumatera.

Daun ini telah lama diyakini sebagai obat herbal karena memiliki beberapa kandungan fitonutrien, seperti dikutip dari studi dalam Pharmacology And Clinical Pharmacy Research (2021), mencakup:

  • flavonoid
  • terpenoid, 
  • polisakarida, 
  • alkaloid, 
  • saponin, 
  • tannin, 
  • steroid, dan 
  • polifenol.

Kandungan tersebut merupakan komponen antioksidan, antiinflamasi, antimalaria, antihiperurisemia, dan antidiabetes.

Tak heran jika banyak masyarakat yang percaya akan khasiat sungkai untuk mengobati berbagai keluhan kesehatan.

Manfaat daun sungkai

gambar daun sungkai

Terdapat sejumlah manfaat untuk kesehatan yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi daun herbal ini.

1. Menurunkan demam

Salah satu khasiat mengonsumsi air rebusan daun sungkai yang paling dikenal oleh masyarakat adalah kemampuannya untuk menurunkan demam.

Tanaman herbal ini memang mengandung komponen antipiretik atau zat aktif yang membantu menurunkan suhu tubuh saat demam.

Bahkan, daun ini digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan obat medis penurun demam.

2. Membantu pengobatan malaria

Selain untuk menurunkan demam, daun sungkai dimanfaatkan untuk pengobatan alternatif untuk mempercepat penyembuhan pada pasien malaria.

Penyakit malaria ini merupakan salah satu infeksi parasit paling mematikan yang memakan korban hingga 627.000 masyarakat di dunia.

Menurut studi yang dimuat dalam jurnal KnE Life Sciences (2017), daun sungkai bersifat antiplasmodium yang dapat menghambat perkembangan parasit penyebab penyakit malaria.

3. Meredakan sakit gigi

Kebersihan mulut yang kurang terjaga dan pola hidup tak sehat merupakan penyebab umum timbulnya sakit gigi dan masalah mulut lainnya.

Potensi khasiat Peronema canescens Jack berikutnya yaitu meredakan rasa nyeri pada gigi.

Daun ini memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat perkembangan bakteri penyebab sakit gigi. Anda dapat menggunakannya sebagai obat kumur alami untuk mengurangi sakit.

4. Memelihara sistem kekebalan tubuh

gambar daun sungkai

Daun sungkai dapat menjadi obat herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini dikarenakan adanya komponen imunostimulator pada tanaman obat ini.

Imunostimulator bekerja dengan cara meningkatkan jumlah sel darah putih dan merangsang aktivitas imun tubuh dalam melawan ancaman penyakit maupun infeksi.

Sebuah penelitian yang melibatkan hewan uji dalam Pharmacognosy Journal (2021) menemukan adanya peningkatan jumlah leukosit setelah diberikan ekstrak daun sungkai dalam beberapa dosis.

5. Bantu pemulihan pasca-melahirkan

Siapa sangka bahwa daun sungkai juga dapat membantu pemulihan kondisi ibu baru melahirkan dan meningkatkan kesuburan?

Daun ini disebut-sebut dapat melancarkan menstruasi dan membantu detoksifikasi rahim setelah melahirkan.

Meski begitu, potensi ini belum mempunyai bukti ilmiah, sehingga masih memerlukan penelitian mendalam untuk mengetahui manfaat pastinya bagi kesehatan reproduksi wanita.

6. Mencegah peradangan

Khasiat daun sungkai berikutnya didapatkan dari komponen antiinflamasinya. Kandungan fenol dan alkaloid pada tanaman ini berguna untuk mencegah terjadinya peradangan.

Sebenarnya, peradangan merupakan respons tubuh dalam melindungi organ dari mikroorganisme, infeksi, maupun cedera.

Menurut studi dalam Jurnal Farmasi Sains dan Praktisi (2021), daun sungkai diketahui memiliki aktivitas antiinflamasi ini, tetapi tidak sekuat efek obat antiinflamasi pada umumnya.

7. Menurunkan asam urat

Hiperurisemia adalah kondisi terjadinya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh melebihi batas normal yang menyebabkan nyeri sendi hingga sendi bengkak.

Kabar baiknya, daun sungkai memiliki komponen antihiperurisemia yang berpotensi membantu menurunkan kadar asam urat secara alami.

Namun, penelitian yang tersedia masih terbatas pada hewan uji. Masih diperlukan penelitian yang memadai untuk mengetahui efeknya dalam mengatasi masalah asam urat pada manusia.

Efek samping daun sungkai

gambar daun sungkai

Perlu Anda ingat bahwa obat herbal bisa berbahaya atau memiliki efek samping jika tidak digunakan dengan tepat, termasuk saat mengonsumsi Peronema canescens Jack ini.

Bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan tertentu dan sedang minum obat dokter, sebaiknya konsultasi dulu sebelum mengonsumsi daun ini.

Berikut beberapa efek samping umum yang mungkin timbul saat Anda mengonsumsi daun ini secara berlebihan.

  • Reaksi alergi.
  • Diare.
  • Mual dan muntah.

Selain itu, penelitian yang dimuat dalam Biomedics (2015) menemukan efek samping terhadap fetus hewan uji yang menyebabkan kecacatan dan kematian.

Meski begitu, penelitian tersebut belum terbukti efeknya terhadap kesehatan manusia.

Umumnya, efek samping dari penggunaan tanaman herbal bisa dibilang lebih ringan dari obat-obatan medis. Namun, konsumsi secara berlebih juga dapat meningkatkan risiko efek samping lebih besar.

Cara konsumsi

Cara mengonsumsi Peronema canescens Jack sebenarnya cukup mudah. Masyarakat daerah Kalimantan dan Sumatera umumnya mengolah daun ini dengan cara direbus dan meminum air rebusannya.

Anda bisa mengikuti cara berikut ini untuk mendapatkan manfaat Peronema canescens Jack untuk menurunkan demam atau obat kumur meredakan sakit gigi.

  1. Ambil segenggam daun sungkai dan cuci bersih.
  2. Rebus dengan air secukupnya untuk sekali minum atau sekitar 200 – 250 ml.
  3. Saring untuk mendapatkan air rebusannya.
  4. Minum selagi hangat sekali sehari atau gunakan untuk berkumur selama beberapa kali.

Selain minum air rebusan, Anda bisa mengonsumsi suplemen dari ekstrak daun sungkai yang dijual di pasaran.

Namun, pastikan Anda membelinya di toko herbal tepercaya untuk menghindari produk palsu.

Bila memiliki kekhawatiran terkait efek samping daun ini terhadap kondisi kesehatan Anda, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan