Daun sirih yang biasanya digunakan sebagai obat herbal adalah sirih hijau. Sirih merah biasanya digunakan sebagai tanaman hias. Namun, adakah manfaat daun sirih merah untuk kesehatan?
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Daun sirih yang biasanya digunakan sebagai obat herbal adalah sirih hijau. Sirih merah biasanya digunakan sebagai tanaman hias. Namun, adakah manfaat daun sirih merah untuk kesehatan?
Sirih merah (Piper ornatum atau Piper crocatum) adalah tanaman endemik khas Indonesia yang masih satu keluarga dengan sirih hijau.
Sirih merah tergolong tanaman rambat yang tumbuh rendah dengan tinggi sekitar 60 cm. Daunnya berbentuk hati dengan warna hijau bercorak putih di bagian depan, lalu berwarna merah di bagian belakang.
Selain sebagai tanaman hias, sirih dikenal sebagai obat herbal. Daun ini mudah ditanam asalkan berada di tanah dengan kadar air yang mencukupi.
Sirih merah kaya akan berbagai fitokimia atau senyawa khas tanaman, yakni:
Dari berbagai kandungan di atas, berikut khasiat sirih merah bagi kesehatan.
Khasiat sirih merah membantu mencegah pembentukan plak atau kotoran di gigi.
Studi terbitan Asian Journal of Pharmaceutical Research and Development (2021) menemukan bahwa ekstrak daun sirih merah bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak gigi di liur, yaitu Streptococcus mutans.
Manfaat ini berasal dari kandungan fenol pada minyak atsiri daun sirih merah.
Penelitian terbitan Journal for Quality in Public Health (2018) menemukan bahwa mengoleskan ekstrak daun sirih merah sebanyak dua kali sehari bisa mengurangi peradangan dan mempercepat pertumbuhan pembuluh darah baru di kulit perineum.
Daun ini juga memicu pertumbuhan sel fibroblas sehingga luka tertutup dan kulit baru akan tumbuh. Peneliti menduga bahwa manfaat ini berasal dari kandungan saponin dan tanin.
Selain itu, kedua kandungan tersebut menghambat bakteri Staphylococcus aureus yang bisa menyebabkan infeksi dan mengganggu proses penyembuhan luka.
Daun sirih merah kaya akan senyawa bersifat antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, tanin, dan alkaloid.
Antioksidan melawan radikal bebas yang bisa merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
Membersihkan vagina sebenarnya cukup dilakukan satu kali sehari, tapi tak perlu menggunakan cairan pembersih vagina khusus.
Penelitian dalam Journal of Vocational Health Studies (2022) mengamati khasiat rebusan daun sirih merah untuk mengurangi keputihan pada 20 remaja
Studi ini menemukan bahwa daun ini memiliki daya antiseptik dua kali lipat daripada sirih hijau. Keunggulan ini berkat kandungan carvakrol.
Rematik adalah nyeri sendi yang diakibatkan oleh peradangan. Nah, daun ini mengandung flavonoid yang mengurangi senyawa penanda peradangan di tubuh.
Meski begitu, studi masih dilakukan pada hewan, bukan manusia. Jadi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui khasiat daun yang satu ini.
Daun sirih merah mengandung flavonoid, alkaloid, dan tanin yang bisa menurunkan kadar gula darah.
Studi terbitan HAYATI Journal of Biosciences (2012) bahkan menemukan pemberian ekstrak sirih merah bisa menurunkan kadar gula darah hingga 10 – 38 persen.
Namun, manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut karena riset baru menggunakan studi pada hewan, bukan manusia.
Daun sirih hijau dan merah diketahui berpotensi membantu meningkatkan produksi lendir usus dan lambung. Manfaat ini berasal dari kandungan flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin.
Lendir melindungi permukaan usus dan lambung agar tidak teriritasi oleh cairan lambung. Jadi, risiko tukak pun berkurang.
Sirih merah mengandung senyawa terpen dan flavonoid yang melawan parasit yang dibawa nyamuk penyebab malaria.
Meski punya potensi menjanjikan, temuan ini baru diuji di laboratorium, bukan pemberian air rebusan sirih merah kepada pasien malaria.
Daun sirih merah, khususnya, bisa Anda jadikan pengobatan alternatif untuk mengobati masalah peradangan prostat.
Daun ini mengandung antioksidan tanin, saponin, dan zat aktif hydroxychavicol. Senyawa ini diyakini bisa memperbaiki sel-sel di kelenjar prostat agar dapat kembali berfungsi seperti biasa.
Tetap konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan daun sirih sebagai pengobatan alternatif pada radang prostat.
Meski ada berbagai manfaat, tidak menutup kemungkinan ada efek samping daun sirih merah yang perlu diwaspadai, apa saja?
Mengunyah sirih merah dengan biji pinang, kapur, dan tembakau bisa memicu kanker mulut dan tenggorokan.
Mengunyah sirih secara langsung menyebabkan radang, luka parut, dan lama-kelamaan meningkatkan risiko munculnya kanker.
Menyirih menggunakan sirih merah, biji pinang, dan tembakau bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat bayi lahir rendah, hingga keguguran.
Efek samping ini dipicu oleh adanya senyawa bernama arecoline.
Mengonsumsi sirih dengan biji pinang dan tembakau dalam jumlah banyak bisa menyebabkan:
Ada berbagai cara untuk mendapatkan khasiat daun ini, yaitu sebagai obat kumur herbal, obat luka, dan teh herbal.
Berikut cara membuat obat herbal daun sirih merah.
Daun sirih merah kaya akan potensi untuk kesehatan. Namun, sebaiknya jangan mengunyahnya langsung, apalagi menggunakannya bersamaan biji pinang dan tembakau.
Perlu diingat, daun ini bukanlah pengganti obat yang telah diresepkan dokter. Hindari obat herbal berbahaya dengan cara membeli produk yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar