Payudara bisa dikatakan sebagai salah satu aset kebanggaan para kaum hawa. Itulah mengapa menjaga kesehatan payudara sangat penting untuk dilakukan setiap wanita. Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni rutin memijat payudara. Sebenarnya, apa manfaat memijat payudara?
Apa manfaat memijat payudara?
Bukan sekadar pijat biasa, ada segudang manfaat yang akan Anda dapat apabila rutin melakukan pijat atau massage payudara. Berikut adalah manfaat memijat payudara untuk kesehatan tubuh.
1. Mendeteksi kanker payudara
Sebelum masuk ke tahap pemeriksaan dokter, cara paling awal untuk mengecek adanya “bibit” kanker payudara, yakni dengan melakukan pijat payudara.
Sebuah penelitian dalam Journal of Women’s Health melaporkan bahwa sekitar 25% wanita dapat mendeteksi kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Di sinilah manfaat pijat payudara berperan sebagai pemeriksaan awal yang akan membantu Anda mengetahui ketika ada yang tidak beres dengan sepasang payudara.
Dari penelitian tersebut, kurang lebih 18% peserta lainnya menemukan adanya kemungkinan kanker payudara secara tidak sengaja.
Jika saat memijat payudara Anda merasakan ada benjolan berukuran kecil maupun besar, jangan disepelekan. Kanker payudara bukanlah penyakit pada wanita yang ringan dan bisa dipandang sebelah mata.
Itu sebabnya, mendeteksi penyakit ini sedini mungkin melalui massage payudara bisa semakin mempercepat proses pengobatan sebelum nantinya terlambat.
2. Melancarkan kerja sistem limfatik
Jaringan payudara tidak hanya berada di sekitar dua buah dada, melainkan dapat memanjang hingga sampai ke area bawah ketiak.
Sepanjang payudara sampai bagian bawah ketiak tersebut merupakan salah satu tempat berkumpulnya kelenjar getah bening tubuh atau limfa.
Secara tidak langsung, selain menyehatkan payudara, manfaat rutin memijat bagian tubuh ini juga akan membantu melancarkan kerja sistem limfatik pada kelenjar limfa tersebut.
Manfaat massage payudara pada sistem limfatik juga membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Kadang kala sistem limfatik ini tidak dapat berfungsi secara optimal untuk mengeluarkan sisa-sisa racun tubuh, entah karena kerjanya sedang terhambat atau memang terjadi gangguan pada kelenjar tersebut.
Misalnya, usai menjalani operasi pada kelenjar getah bening, biasanya terjadi penumpukan cairan yang disebut limfedema.
Tidak menutup kemungkinan, penumpukan racun tersebut dapat memicu munculnya kanker payudara.
Dalam kondisi ini, pijat payudara ternyata memiliki manfaat guna membantu melancarkan proses pembuangan racun pada tubuh yang terperangkap di dalam sistem limfatik.
Bahkan, cara ini juga bisa melancarkan peredaran darah guna membawa cukup nutrisi ke jaringan payudara.