backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Cara Hilangkan Bau Mulut Saat Puasa Tanpa Takut Batal

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 29/11/2022

Cara Hilangkan Bau Mulut Saat Puasa Tanpa Takut Batal

Bau mulut merupakan salah satu masalah yang paling sering terjadi saat puasa. Tidak hanya membuat orang lain tidak nyaman, buruknya aroma mulut juga dapat menurunkan kepercayaan diri orang yang mengalaminya. Untungnya, ada sejumlah cara menghilangkan bau mulut saat puasa.

Cara menghilangkan bau mulut saat puasa

Ketika Anda berpuasa, mulut akan terasa kering. Kondisi tersebutlah yang kemudian menjadi penyebab bau mulut atau halitosis.

Selain itu, Harvard Health Publishing menyebut bahwa halitosis juga dapat dipicu oleh pertumbuhan bakteri mulut. Proses pembusukan sisa makanan oleh bakteri memunculkan bau yang tidak sedap.

Berikut beberapa cara menghilangkan bau mulut saat puasa secara alami.

1. Sikat gigi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bau mulut saat puasa bisa disebabkan oleh penumpukan sisa makanan pada gigi. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggosok gigi.

Pastikan Anda menyikat gigi dengan cara yang benar. Gunakan sikat gigi untuk menjangkau semua bagian mulut, terlebih sela-sela gigi.

Jika Anda menyikat gigi pada siang hari, pastikan air dan pasta gigi tidak tertelan. Dengan begitu, Anda bisa tetap nyaman berpuasa tanpa bau mulut.

2. Berkumur dengan mouthwash

manfaat obat kumur

Berkumur dengan mouthwash dapat membuat napas menjadi segar. Hasilnya, bau mulut yang sebelumnya menyengat jadi hilang.

Untuk hasil yang maksimal, pilih jenis obat kumur yang dapat membunuh bakteri mulut. Dengan begitu, proses pembusukan sisa makanan oleh sisa bakteri bisa dicegah.

Berkumur selama bulan puasa masih diperbolehkan, asal tidak dilakukan secara berlebihan. Selain itu, pastikan juga obat tidak tertelan saat Anda berkumur.

3. Membersihkan lidah

Lidah bisa menjadi sarang bakteri penyebab bau mulut. Bila merasa napas jadi tak sedap, Anda bisa membersihkannya dengan alat khusus pembersih lidah.

Anda tidak perlu pakai pasta gigi atau air untuk membersihkan lidah. Akan tetapi, pastikan alat pembersih lidah selalu dalam keadaan higienis.

4. Mengobati penyakit gusi penyebab bau mulut

Bau mulut bisa terjadi akibat penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis. Aroma tak sedap muncul karena adanya penumpukan bakteri di dasar gigi.

Agar bau mulut tak semakin bertambah parah saat puasa, Anda sebaiknya mengobati masalah gusi yang menjadi penyebabnya. Untuk menentukan pengobatan yang tepat, konsultasikan dengan dokter.

5. Konsumsi buah dengan kandungan vitamin C

Buah dengan kandungan vitamin C seperti jeruk dan nanas bisa meningkatkan produksi air liur. Ketika produksi air liur terjaga dengan baik, masalah mulut kering pun akan teratasi.

Selain itu, air liur juga membantu membilas asam yang diproduksi bakteri mulut saat proses pembusukan makanan. Hasilnya, masalah bau mulut saat puasa jadi lebih terkendali.

6. Memenuhi kebutuhan cairan dengan baik

memastikan kebutuhan cairan terpenuhi dengan baik saat buka puasa dan sahur merupakan cara menghilangkan bau mulut saat puasa

Saat puasa, Anda memang tidak dapat menambah asupan cairan pada siang hari. Sebagai gantinya, pastikan kebutuhan cairan terpenuhi dengan baik selama waktu buka hingga sahur.

Ketika asupan cairan terjaga, produksi air liur pun akan tetap berjalan dengan baik. Hasilnya, bau mulut akan teratasi selama Anda berpuasa.

Untuk menghilangkan bau mulut saat berpuasa dengan tepat, Anda bisa berkonsultasi ke dokter. Dengan begitu, penanganan bisa dilakukan sesuai kondisi yang mendasarinya.

Tips mencegah bau mulut saat puasa

Bau mulut saat puasa sebenarnya bisa dicegah dengan tindakan-tindakan sederhana. Dengan begitu, Anda tidak perlu takut dihantui aroma tidak sedap pada mulut saat berpuasa.

Berikut beberapa cara mencegah bau mulut ketika puasa.

  • Hindari makanan beraroma menyengat seperti bawang bombai atau jengkol, terutama saat sahur.
  • Hindari makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi saat berbuka dan sahur karena bisa menempel pada gigi dan menjadi santapan bakteri penyebab bau mulut.
  • Minum cukup air putih saat sahur agar tubuh terhidrasi dengan baik.
  • Berkumur dengan air garam sebelum tidur untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.

Tindakan di atas tidak akan sepenuhnya melindungi Anda dari bau mulut saat puasa. Namun, dengan melakukan pencegahan, risiko bau mulut setidaknya bisa dikurangi.

Ragam cara menghilangkan bau mulut saat puasa

  • Menyikat gigi tanpa menelan air atau pasta gigi.
  • Berkumur dengan mouthwash, tetapi tidak boleh dilakukan secara berlebihan.
  • Membersihkan lidah yang menjadi tempat bertumpuknya bakteri penyebab bau mulut.
  • Mengobati penyakit gusi yang menjadi pemicu aroma tidak sedap pada mulut.
  • Konsumsi buah dengan kandungan vitamin C saat buka dan sahur untuk memastikan produksi air liur terjaga dengan baik.
  • Memastikan kebutuhan cairan terpenuhi dengan baik, terutama sebelum mulai berpuasa.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 29/11/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan