backup og meta

6 Vitamin dan Mineral Penting untuk Kesehatan Gigi dan Gusi

6 Vitamin dan Mineral Penting untuk Kesehatan Gigi dan Gusi

Rutin menyikat gigi merupakan cara yang ampuh untuk menjaga kesehatan mulut. Akan tetapi, masih banyak orang lupa bahwa asupan vitamin dan mineral juga penting untuk gigi dan gusi.

Lantas, apa saja ragam zat gizi dan sumber makanan yang Anda perlukan? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Vitamin dan mineral untuk kesehatan gigi dan gusi

Perawatan mulut yang baik membantu Anda mencegah penyakit gusi (periodontitis). Kondisi ini bisa menyebabkan gigi Anda lama-lama makin longgar dan copot.

Infeksi ini umumnya bermula dari peradangan gusi (gingivitis) yang tidak terobati dengan baik.

Selain kurangnya perawatan mulut, kekurangan vitamin dan mineral tertentu juga bisa menjadi penyebab gangguan gigi dan gusi yang Anda alami.

Berikut ini sejumlah vitamin dan mineral untuk kesehatan gigi dan gusi Anda.

1. Vitamin C

kelebihan vitamin C

Vitamin C bermanfaat dalam produksi kolagen untuk membentuk jaringan gusi. Zat gizi ini juga tergolong sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan berbagai gejala penyakit gusi, seperti gusi bengkak, meradang, dan terasa nyeri. 

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi sumber vitamin C dari buah-buahan, seperti jeruk, lemon, nanas, mangga, kiwi, dan stroberi. 

Ada pula beberapa sayuran yang tinggi kandungan vitamin C, misalnya brokoli, kubis, kembang kol, labu kuning, serta sayuran berdaun hijau seperti kale dan bayam. 

Saat mengolah sayuran, hindari memasaknya terlalu lama. Pasalnya, suhu panas bisa merusak kandungan vitamin C dalam sayuran.

2. Vitamin B

Vitamin B kompleks merupakan vitamin penting untuk kesehatan gigi dan mulut. Ini karena vitamin B kompleks membantu pertumbuhan sel dan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk gusi. 

Sebuah studi dari International Journal of Clinical Pediatric Dentistry (2017) menemukan sebanyak 64% anak-anak mengalami kekurangan vitamin B12 dan berisiko terkena penyakit gusi. 

Selain itu, kekurangan vitamin B9 juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena periodontitis. 

Anda bisa memperoleh asupan vitamin B dari daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, serta produk turunannya seperti keju dan yoghurt.

Sayur-sayuran seperti brokoli atau bayam, juga termasuk sumber makanan tinggi vitamin B. 

3. Vitamin A

Vitamin A berperan dalam menjaga keutuhan sel-sel epitel yang membentuk jaringan gusi. Zat gigi ini juga bekerja sebagai antioksidan yang membantu mengatasi infeksi gusi dari dalam. 

Produksi air liur (saliva) juga didukung oleh asupan vitamin A. Air liur membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri yang ada di sela-sela gigi Anda.

Konsumsi makanan sumber vitamin A juga bisa mengurangi tingkat keparahan periodontitis, tetapi efek ini kurang terlihat pada orang yang merokok.

Adapun sumber bahan makanan yang tinggi kandungan vitamin A antara lain telur, hati, wortel, hati, brokoli, dan sayuran berdaun hijau.

4. Vitamin D

makanan kanker hati

Vitamin D punya peran penting dalam menjaga kesehatan gigi. Itu karena vitamin D membantu penyerapan mineral penting bagi tulang dan gigi, seperti kalsium dan fosfor. 

Sebuah artikel berjudul Vitamin D Deficiency and Oral Health: A Comprehensive Review (2020) menyebutkan bahwa kekurangan vitamin D bisa membuat seseorang berisiko mengalami gangguan kesehatan mulut.

Berbagai gangguan kesehatan yang dimaksud meliputi gigi berlubang (karies), peradangan gusi, dan penyakit gusi. 

Umumnya, hampir 80% kebutuhan vitamin D tubuh berasal dari sinar matahari. Meski begitu, Anda juga bisa memperolehnya dari makanan yang Anda konsumsi.

Sumber vitamin D yang bisa Anda temukan sehari-hari termasuk ikan tuna, minyak ikan, kuning telur, hati sapi, jamur, dan susu.

5. Kalsium

Kalsium tidak hanya baik untuk tulang, tetapi juga baik untuk menjaga gigi dan gusi

Sebagai salah satu mineral penting dalam tubuh manusia, kalsium membantu membentuk serta memelihara kekuatan gigi dan tulang.  

Produk susu jelas kaya akan kandungan kalsium yang mudah diserap tubuh. Selain susu, ikan sarden kaleng dengan tulang lunak dan ikan teri juga merupakan sumber kalsium yang baik. 

Jika Anda tidak bisa mengonsumsi daging atau susu, cobalah brokoli, bayam, tahu, dan susu kedelai yang juga termasuk makanan tinggi kalsium

Proses memasak bisa merusak kandungan kalsium dalam sayuran. Guna mencegahnya, masaklah sayuran dengan sedikit air dalam waktu singkat. Gunakan metode mengukus atau menumis, bukan merebus.

6. Fosfor

Fosfor merupakan mineral yang tak kalah penting untuk gigi dan gusi. Mineral ini membantu tubuh menyerap dan menggunakan kalsium.

Melalui cara tersebut, fosfor ikut membantu memperkuat gigi dengan memperbaiki email gigi dan melindunginya.

Jika Anda ingin menambahkan lebih banyak fosfor ke dalam asupan makanan, cobalah untuk mengonsumsi daging, susu, dan biji-bijian. 

Ikan, telur, dan makanan kaya protein juga merupakan sumber mineral fosfor yang sangat baik. 

Berbagai mineral dan vitamin untuk gigi dan gusi di atas pada dasarnya bisa Anda dapatkan dengan menerapkan pola makan yang sehat.

Meski begitu, beberapa orang mungkin memerlukan lebih banyak asupan zat gizi melalui suplemen tambahan. Selalu konsultasikan ke dokter sebelum menggunakannya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Najeeb, S., Zafar, M. S., Khurshid, Z., Zohaib, S., & Almas, K. (2016). The Role of Nutrition in Periodontal Health: An Update. Nutrients, 8(9), 530. https://doi.org/10.3390/nu8090530

Cagetti, M. G., Wolf, T. G., Tennert, C., Camoni, N., Lingström, P., & Campus, G. (2020). The Role of Vitamins in Oral Health. A Systematic Review and Meta-Analysis. International journal of environmental research and public health, 17(3), 938. https://doi.org/10.3390/ijerph17030938

Murererehe, J., Uwitonze, A., Nikuze, P., Patel, J., & Razzaque, M. (2022). Beneficial Effects of Vitamin C in Maintaining Optimal Oral Health. Frontiers In Nutrition, 8. https://doi.org/10.3389/fnut.2021.805809

Botelho, J., Machado, V., Proença, L., Delgado, A. S., & Mendes, J. J. (2020). Vitamin D Deficiency and Oral Health: A Comprehensive Review. Nutrients, 12(5), 1471. https://doi.org/10.3390/nu12051471

M Hugar, S., S Dhariwal, N., Majeed, A., Badakar, C., Gokhale, N., & Mistry, L. (2017). Assessment of Vitamin B12 and Its Correlation with Dental Caries and Gingival Diseases in 10- to 14-year-old Children: A Cross-sectional Study. International journal of clinical pediatric dentistry, 10(2), 142–146. https://doi.org/10.5005/jp-journals-10005-1424

Versi Terbaru

27/10/2022

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh drg. Farah Nadiya

Diperbarui oleh: Larastining Retno Wulandari


Artikel Terkait

Gigi Mati (Nekrosis Pulpa)

Cara Menggunakan Minyak Kelapa untuk Bersihkan Gigi


Ditinjau secara medis oleh

drg. Farah Nadiya

Gigi · Lumina Aesthetics Clinic


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 27/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan