
Mendeteksi penyakit mulut kering juga bisa dilihar dari produksi air liur yang tidak mencukupi. Mulut kering atau xerostomia berkaitan dengan penyakit pada kelenjar air liur, pengobatan radioterapi leher, tapi bisa terjadi ketika Anda gugup, marah, atau sedang stres.
Untuk meningkatkan produksi air liur, Anda bisa memperbanyak konsumsi air putih atau mengunyah permen karet. Namun, jika produksi ludah terus menerus sedikit tanpa ada perubahan, sebaiknya konsultasikan pada dokter.
Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menyebabkan Anda kesulitan mencicipi, mengunyah, menelan, dan bahkan berbicara.
3. Air liur terlalu banyak
Air liur juga bisa mendeteksi kehamilan. Ludah yang keluar berlebihan bisa dialami oleh wanita hamil, karena adanya perubahan hormon atau efek samping dari rasa mual yang dialami.
Kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan, karena produksi air liur berlebihan hanya akan membuat Anda lebih sering meludah atau berhati-hati saat berbicara agar air liur tidak keluar saat Anda berbicara.
4. Rasa liur terlalu asam
Liur yang terasa asam membuat bakteri bisa berkembang biak di sudut dan celah gigi Anda. Ludah asam juga bisa mengikis gigi dan menyebabkan rongga pada gigi. Mengonsumsi makanan yang kaya arginin, seperti daging merah atau unggas, bisa menurunkan keasaman air liur Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar