Tak sekadar menjadi pencecap, lidah ternyata bisa menjadi cara mengetahui kesehatan Anda. Inilah alasan mengapa dokter sering mengecek kondisi lidah pasien saat memulai pemeriksaan. Lantas, seperti apa warna yang sehat?
Apakah perubahan warna lidah bisa menandakan suatu penyakit? Simak jawabannya melalui ulasan berikut.
Apa warna lidah normal?
Warna lidah normal adalah pink atau merah muda. Selain itu, lidah akan diselimuti lapisan berwarna putih tipis pada permukaannya.
Anda juga akan melihat bintik-bintik kecil pada lidah yang sehat. Bintik kecil yang bernama papila inilah yang memberikan tekstur kasar pada permukaan lidah.
Lidah yang sehat seharusnya juga tidak memiliki luka, bercak, atau rasa sakit ketika digunakan. Dalam kondisi sehat, lidah seharusnya bisa berfungsi dengan baik, seperti mengecap, menelan, dan berbicara.
Karena itulah, penting untuk menjaga kesehatan lidah, misalnya dengan sikat gigi, membersihkan lidah dengan kerokan, dan menghindari rokok serta alkohol.
Arti warna lidah saat sakit
Luangkanlah waktu untuk mengamati warna lidah Anda setiap harinya. Pasalnya, perubahan warna lidah bisa menjadi gejala penyakit tertentu. Berikut adalah arti warna perubahan lidah Anda.
1. Hitam

Lidah berwarna hitam bisa menjadi tanda bahwa Anda terkena black hairy tongue (lingua villosa). Kondisi ini terjadi akibat penumpukan protein keratin pada permukaan lidah.
Black hairy tongue biasanya juga ditandai dengan lidah yang berbulu. Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko Anda mengalami lingua villosa.
2. Putih
Lidah yang normal memang memiliki warna putih pada permukaannya. Namun, Anda mungkin mengalami dehidrasi jika warna ini mendominasi.
Lidah berwarna putih juga bisa menandakan flu atau infeksi jamur yang disebut kandidiasis mulut. Berikut adalah faktor lain yang bisa menyebabkan lidah berwarna putih.
- Kebersihan mulut tidak terjaga.
- Mulut kering (xerostomia).
- Leukoplakia.
- Demam.
- Lichen planus oral.
- Lidah geografis.
- Kanker lidah atau mulut.
- Sifilis.
3. Ungu
Lidah berwarna ungu bisa menjadi tanda bahwa sirkulasi darah di sana tidak optimal. Pada beberapa kasus, kondisi ini merupakan gejala komplikasi penyakit jantung.
Munculnya warna ungu pada lidah juga bisa disebabkan oleh masalah pada paru-paru. Ketika paru-paru tidak mendapatkan darah kaya oksigen yang mencukupi, warna lidah bisa berubah menjadi ungu kebiruan.
4. Merah
Warna merah pada lidah bisa menjadi indikasi dari proses peradangan. Salah satu penyakit yang membuat lidah berwarna merah adalah glositis.
Selain menyebabkan peradangan, glositis akan meningkatkan aliran darah ke lidah sehingga warnanya menjadi kemerahan.
Jika warna merah cenderung menyala, Anda mungkin mengalami kondisi yang disebut lidah stroberi. Lidah stroberi itu sendiri bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi berikut.
- Penyakit Kawasaki.
- Kekurangan vitamin B12.
- Demam Scarlet.
- Toxic shock syndrome.
- Radang tenggorokan.
5. Abu-abu
Lidah abu-abu dapat menandakan gangguan pencernaan yang sudah berlangsung dalam waktu lama. Warna ini juga bisa menjadi pertanda masalah pada hati dan usus.
Studi yang diterbitkan oleh Technology and Health Care juga menyebutkan bahwa eksim bisa menjadi pemicu perubahan warna lidah menjadi abu-abu atau pucat.
Dari 200 orang pengidap eksim, 43,5% di antaranya mengalami perubahan warna lidah menjadi abu-abu.
6. Kuning
Jumlah bakteri mulut yang terlalu banyak dapat mengubah warna lidah normal menjadi kuning. Kondisi ini biasanya berawal dari xerostomia (mulut kering) atau kebersihan mulut yang buruk.
Umumnya, lidah kuning merupakan kondisi awal sebelum berubah menjadi black hairy tongue. Warna ini juga bisa menjadi tanda bahwa Anda mengidap diabetes atau penyakit kuning.
7. Biru
Lidah berwarna biru disebabkan oleh minimnya kadar oksigen dalam darah. Berikut adalah beberapa faktor penyebabnya.
- Paru-paru kekurangan oksigen.
- Kelainan darah.
- Gangguan pembuluh darah.
- Penyakit ginjal.
Minimnya kadar oksigen dalam darah tidak hanya menyebabkan lidah biru, tetapi juga bisa berkembang menjadi masalah lebih serius. Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalaminya.
Perlu diingat bahwa perubahan warna lidah mungkin disebabkan oleh kondisi lain yang tidak disebutkan di atas. Segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab utama perubahan warna lidah Anda.
Kesimpulan
- Lidah sehat memiliki warna pink atau merah muda dengan lapisan putih tipis di permukaan. Lidah juga akan dilapisi oleh bintik-bintik kecil atau papila sehingga permukaannya terasa kasar.
- Perubahan warna lidah bisa menjadi tanda kondisi tertentu. Sebagai contoh, lidah hitam menandakan lingua villosa, sementara lidah putih menandakan infeksi jamur kandidiasis.
- Perubahan warna lidah mungkin juga menandakan gangguan peredaran darah. Contohnya, lidah ungu bisa menandakan komplikasi penyakit jantung, sementara merah menandakan gangguan aliran darah karena glositis.