6 Penyebab Bintik di Lidah dan Cara Mengobatinya

Bintik yang muncul secara tiba-tiba di lidah umumnya tidak berbahaya. Namun, kondisi ini juga tidak boleh disepelekan. Selain mengganggu, bintik di lidah juga dapat menjadi pertanda dari kondisi lain yang lebih serius.

Tanda dan gejala bintik di lidah

Gangguan pada lidah ini biasanya muncul dalam bentuk bintik-bintik kecil dengan jumlah yang banyak hingga membentuk bercak.

Bercak-bercak ini bisa berwarna merah, putih, hitam, atau keunguan, tergantung penyebabnya.

Dalam beberapa kasus, bintik di lidah juga disertai dengan rasa terbakar atau lidah yang kebas, menyerupai gejala burning mouth syndrome.

Gejala yang muncul pada tiap orang dapat berbeda karena penyebab bintik pada lidah pun beragam. Tanda dan gejala yang mungkin menyertainya antara lain:

• nyeri saat mengunyah, menelan, atau berbicara,
• lidah tampak membengkak pada area tertentu,
• perubahan tekstur pada permukaan lidah,
• lidah terasa kasar atau tidak nyaman saat disentuh,
• lidah tidak bisa merasakan rasa makanan seperti biasanya,
• luka atau sariawan kecil di sekitar bintik, 
• bau mulut, serta
• demam, bila disebabkan oleh infeksi.

Penyebab bintik di lidah

Kemunculan bercak di lidah bisa diakibatkan oleh berbagai hal. Oleh sebab itu, kondisi bintik di lidah pada tiap orang pun dapat berbeda, mulai dari bentuk, warna, sampai ukurannya.

Untuk mengetahui penanganan yang tepat, pahami terlebih dahulu kemungkinan penyebabnya di bawah ini.

1. Black hairy tongue

Jika Anda melihat bintik hitam di lidah, jangan langsung khawatir. Hal ini mungkin menandakan black hairy tongue yang bersifat sementara dan tidak berbahaya.

Permukaan lidah dipenuhi bintil pengecap yang disebut papila. Black hairy tongue disebabkan oleh penumpukan sel-sel kulit mati yang membuat papila tampak lebih panjang.

Akibatnya, bakteri dan mikroorganisme lainnya berkumpul pada papila, lalu menjadi penyebab lidah berwarna hitam.

Selain itu, bercak hitam ini juga dapat diakibatkan oleh kebiasan merokok, konsumsi kopi yang berlebihan, dan penggunaan obat kumur dengan kandungan pengoksidasi.

Munculnya bintik hitam bisa juga disertai tumbuhnya bulu-bulu halus pada lidah, rasa logam pada mulut, serta bau mulut.

2. Lidah geografis

Dalam kondisi ini, Anda akan menemukan bercak putih pada lidah yang berbentuk menyerupai pulau dengan ukuran beragam.

Penyebab pasti dari lidah geografis belum diketahui hingga saat ini. Kabar baiknya, Anda tidak perlu terlalu merasa khawatir karena kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, Anda harus sedikit bersabar karena lidah geografis dapat membuat lidah lebih sensitif dengan makanan.

3. Leukoplakia

Leukoplakia ditandai dengan bercak berwarna putih atau keabuan. Bercak tidak hanya timbul pada lidah, tetapi mungkin juga di bagian dalam pipi dan bahkan gusi.

Kadang, leukoplakia juga disertai dengan bulu halus atau disebut oral hairy leukoplakia (OHL).

Penyebab utama masalah pada lidah ini adalah kebiasaan merokok. Orang dengan kekebalan tubuh lemah, seperti pengidap HIV/AIDS, juga lebih mudah terkena leukoplakia.

Meski kecil kemungkinan untuk berkembang menjadi kanker mulut, Anda perlu segera periksa ke dokter bila bintik putih di lidah ini berpindah-pindah dan tidak hilang setelah dua minggu.

4. Radang lidah

Radang lidah atau dalam istilah medis disebut glossitis ditandai dengan timbulnya bintik merah pada permukaan lidah, termasuk pada bagian ujung lidah.

Bintik-bintik ini mungkin disertai pembengkakan dan nyeri serta dapat menyebabkan kesulitan berbicara, makan, dan menelan.

Dikutip dari Cleveland Clinic, radang lidah dapat diakibatkan oleh stres, infeksi virus, perubahan hormon, reaksi alergi, kebiasaan merokok, dan cedera pada lidah akibat tergigit.

5. Infeksi jamur

Tidak hanya pada bagian dalam pipi atau bibir, infeksi jamur Candida rupanya juga dapat memicu kemunculan bercak putih yang menyebar pada permukaan lidah.

Kondisi ini terkadang juga disertai munculnya bercak merah, lengkap dengan sensasi terbakar yang membuat lidah terasa tidak nyaman.

Walaupun dapat menyerang siapa saja, oral thrush atau infeksi jamur pada lidah ini paling banyak ditemukan pada bayi dan lansia karena kekebalan tubuhnya yang lemah.

6. Kanker lidah

Apabila bintik-bintik pada lidah Anda tak kunjung menghilang, kanker lidah menjadi salah satu penyebab yang perlu diwaspadai.

Pertumbuhan sel abnormal penyebab kanker ini kerap kali ditemukan pada ujung dan pangkal lidah, tepatnya sepertiga bagian belakang lidah.

Selain munculnya bintik atau bercak yang tidak segera menghilang pada lidah, penyakit kanker ini juga bisa disertai dengan:

• sakit tenggorokan dalam waktu yang lama,
• sensasi perih saat menelan makanan atau minuman,
• lidah sering mati rasa,
• perdarahan pada lidah tanpa penyebab yang jelas,
• muncul luka atau benjolan di lidah yang tidak kunjung sembuh,
• rahang sulit digerakkan, serta
• perubahan pada suara dan gaya berbicara.

Cara mengobati bintik pada lidah

Anda tidak perlu terlalu khawatir ketika menemukan bintik di lidah. Secara umum, gejala ini bisa hilang dengan sendirinya sehingga Anda tidak membutuhkan penanganan khusus.

Namun, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami sejumlah tanda dan gejala tambahan, seperti:

• bintik atau bercak di lidah tidak menghilang setelah dua minggu.
• sakit pada telinga dan tenggorokan saat menelan, mengunyah, atau berbicara,
• kesusahan untuk membuka mulut, serta
• lidah sering berdarah tanpa penyebab yang jelas.

Meski tidak mengalami gejala-gejala di atas, Anda juga disarankan untuk periksa ke dokter bila terganggu dengan kemunculan banyak bercak pada lidah.

Dengan demikian, Anda bisa mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain menerima pengobatan medis, penting juga untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Ini tidak hanya bertujuan menghilangkan bintik di lidah, tetapi juga mencegahnya datang kembali.

Sebaiknya, Anda juga menghentikan kebiasaan merokok untuk mencegah kemunculan bercak pada lidah serta masalah gigi dan mulut lainnya.