Penyebab Bintik di Lidah dan Cara Mengatasinya

Bintik yang muncul secara tiba-tiba di lidah umumnya tidak berbahaya. Namun, kondisi ini juga tidak boleh disepelekan.

Selain mengganggu, bintik di lidah juga bisa menjadi pertanda dari kondisi lain yang lebih serius.

Gejala bintik di lidah

Gangguan pada lidah yang satu ini umumnya muncul dalam bentuk bintik-bintik kecil dalam jumlah yang banyak hingga membentuk bercak.

Pada beberapa kasus, bintik di lidah juga disertai dengan rasa terbakar atau lidah yang kebas, mirip dengan burning mouth syndrome.

Gejala yang ditimbulkan pada tiap orang mungkin berbeda karena penyebab bintik lidah pun beragam.

Penyebab bintik di lidah

Kemunculan bercak di lidah bisa diakibatkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, kondisi bintik pada lidah tiap orang pun bisa berbeda, mulai dari bentuk, warna, sampai ukurannya.

Untuk mengetahui penanganan yang tepat, pahami dahulu kemungkinan penyebabnya di bawah ini.

1. Black hairy tongue

Jika Anda melihat bintik hitam di lidah, jangan langsung khawatir. Ini mungkin menandakan black hairy tongue yang bersifat sementara dan tidak berbahaya.

Permukaan lidah dipenuhi bintil pengecap yang disebut papila. Black hairy tongue disebabkan oleh penumpukan sel-sel kulit mati yang membuat papila tampak lebih panjang.

Akibatnya, bakteri dan organisme lain berkumpul pada papila dan menjadi penyebab lidah berwarna hitam.

Selain pertumbuhan papila, bercak hitam ini juga bisa diakibatkan oleh kebiasan merokok, konsumsi kopi yang berlebihan, dan penggunaan obat kumur dengan kandungan pengoksidasi.

Kemunculan bintik hitam biasanya juga disertai tumbuhnya bulu-bulu halus di lidah, rasa logam pada mulut, dan bau mulut.

2. Lidah geografis

Pada kondisi ini, Anda akan menemukan bercak putih di lidah yang berbentuk seperti pulau dengan ukuran beragam.

Sampai saat ini, masih belum diketahui pasti penyebab lidah geografis. Kabar baiknya, Anda tidak perlu mengkhawatirkannya karena kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, Anda perlu sedikit bersabar karena lidah geografis akan membuat lidah lebih sensitif dengan makanan.

3. Leukoplakia

Leukoplakia ditandai dengan bercak berwarna putih atau keabuan. Bercak tidak hanya dapat muncul pada lidah, tetapi juga bagian dalam pipi dan bahkan gusi.

Terkadang, leukoplakia juga disertai dengan bulu halus atau disebut oral hairy leukoplakia (OHL).

Penyebab utama kondisi ini ialah kebiasaan merokok. Seseorang dengan kekebalan tubuh lemah, seperti pengidap HIV/AIDS, juga lebih mudah terkena leukoplakia.

Meski kecil kemungkinan sebagai pertanda kanker mulut, Anda sebaiknya segera mengunjungi dokter jika bintik putih ini berpindah-pindah dan tidak hilang setelah dua minggu.

4. Radang lidah

Glositis atau radang lidah ditandai dengan munculnya bintik merah di permukaan lidah, termasuk pada bagian ujung lidah.

Bintik-bintik ini mungkin disertai pembengkakan dan nyeri serta dapat menyebabkan kesulitan berbicara.

Mengutip laman DermNet New Zealand, radang lidah bisa diakibatkan oleh stres, infeksi virus, perubahan hormon, dan cedera pada lidah akibat tergigit.

5. Infeksi jamur

Bukan hanya pada bagian dalam pipi atau bibir, infeksi jamur Candida rupanya juga bisa menumbuhkan bercak di lidah.

Akibatnya, bintik berwarna putih akan terlihat menyebar pada lidah. Kondisi ini terkadang juga dilengkapi munculnya bercak merah, lengkap dengan sensasi terbakar yang membuat lidah terasa tidak nyaman.

Meski dapat menyerang siapa saja, oral thrust atau infeksi jamur pada lidah ini paling banyak ditemukan pada bayi dan lansia karena kekebalan tubuhnya yang rendah.

6. Kanker lidah

Jika bintik-bintik di lidah Anda tidak kunjung menghilang, kanker lidah menjadi salah satu penyebab yang perlu diwaspadai. Apalagi jika Anda juga mengalami beberapa kondisi berikut.

• Sakit tenggorokan dalam waktu yang lama.
• Perih saat menelan sesuatu.
• Mulut mati rasa.
• Perdarahan di lidah secara tiba-tiba.

Cara mengobati bintik pada lidah

Pada umumnya, bintik di lidah tidak memerlukan penanganan secara khusus karena bisa menghilang dengan sendirinya.

Namun, jika Anda mengalami beberapa gejala tambahan seperti berikut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

• Bercak tidak menghilang setelah dua minggu.
• Sakit pada telinga dan tenggorokan saat menelan.
• Kesusahan membuka mulut.
• Lidah sering berdarah.

Meskipun tidak mengalami gejala-gejala di atas, Anda juga dianjurkan untuk periksa ke dokter jika terganggu dengan bercak-bercak pada lidah.

Dengan memeriksakan diri, Anda bisa mengetahui penyebab munculnya bintik di lidah dan penangan yang tepat.

Selain menerima pengobatan dari dokter, Anda juga harus menjaga kebersihan gigi dan mulut. Kebiasan ini tidak hanya membantu menghilangkan bintik di lidah, tetapi juga mencegahnya datang kembali.

Anda sebaiknya juga menghentikan kebiasaan merokok untuk mencegah bercak di lidah serta masalah gigi dan mulut lainnya.