Beberapa obat-obatan yang digunakan untuk mengobati osteoporosis juga dapat berdampak pada gigi. Satu penelitian menunjukkan bahwa pengeroposan tulang rahang lebih rentan dialami oleh orang yang menggunakan obat bisfosfonat melalui pembuluh darah (infus/suntik) untuk mengatasi osteoporosis mereka.
4. Cedera pada gigi

Cedera yang mengenai bagian mulut dan wajah merupakan penyebab tersering gigi goyang. Umumnya cedera terjadi akibat kecelakaan, terjatuh, atau pukulan benda tumpul yang mengenai bagian wajah selama perkelahian.
Sebagian orang juga ada yang mengalami cedera gigi karena teknik perawatan gigi yang salah. Misalnya, kawat gigi yang terlalu kencang atau pemakaian gigi palsu yang tidak pas. Dalam kasus yang parah, cedera di bagian mulut juga bisa menyebabkan kerusakan pada tulang dan jaringan penyokong gigi serta gigi patah.
Bila Anda mengalami cedera pada area gigi dan mulut, jangan ragu untuk segera periksa ke dokter gigi. Kalau dilihat sekilas dengan mata telanjang, gigi Anda mungkin tampak baik-baik saja.
Namun, bagian tulang dan jaringan penyokong gigi Anda bisa saja mengalami masalah yang perlu diobati segera. Jadi, jangan sepelekan cedera yang mengenai area sekitar mulut, ya!
5. Menggemeretakkan gigi

Kebiasaan menggemeretakkan, menggesekkan, atau mengeratkan gigi juga bisa jadi penyebab gigi goyang. Sebagian orang cukup sering melakukan hal ini tanpa sadar ketika sedang tidur, panik, atau stres. Dalam istilah medis, kebiasaan menggemeretakkan gigi disebut dengan bruxism.
Bruxism yang dilakukan secara sengaja maupun tidak dapat menjadi penyebab gigi goyang. Ini karena gesekan dan tekanan kuat yang diterima terus-terusan oleh gigi dapat melonggarkan akar gigi dari gusi dan tulang penyokongnya.
Biasanya gigi baru terasa goyah begitu rahang Anda terasa sakit. Kondisi ini juga bisa menyebabkan gigi sensitif, kelainan dagu, sakit kepala, gigi berantakan, dan masalah lainnya.
Selain menggemeretakkan gigi, kebiasaan yang sering dilakukan sehari-hari juga bisa menyebabkan gigi mudah goyang. Misalnya saja menggigit sesuatu yang keras (es batu, kuku, ujung pensil/ pulpen) dan mengunyah makanan terlalu kencang.
Risiko ini biasanya terjadi pada orang-orang yang sebelumnya sudah punya riwayat masalah gigi lebih dulu, seperti gigi berlubang. Kondisi gigi yang sudah lemah ini lebih berisiko mudah goyang dan bahkan patah karena dipaksa terus-terusan menahan tekanan yang besar.
6. Perawatan ortodonti
Ortodonti adalah perawatan untuk meluruskan atau memperbaiki penampilan gigi. Salah satu perawatannya adalah pemasangan kawat gigi. Nah ternyata, perawatan ini juga bisa menjadi penyebab gigi goyang pada orang dewasa.
Pemasangan kawat gigi akan membuat posisi gigi berpindah, prosesnya disebut remodeling. Tekanan dari kawat membuat sel-sel bernama osteoblas dan osteoklas yang berfungsi untuk pembentukan tulang yang baru terbentuk di sekitar akar gigi. Kemudian, gigi perlahan-lahan akan bergerak ke posisi yang benar.
Jadi, bila Anda sedang menggunakan kawat gigi dan merasa gigi Anda sedikit longgar, jangan khawatir karena hal ini normal terjadi. Setelah remodeling selesai, gigi akan menetap di posisinya yang baru dan tidak goyang lagi.
7. Diabetes
Tidak hanya penyakit gigi, penyakit lainnya seperti diabetes juga sering membuat gigi orang dewasa goyah.
Penderita diabetes biasanya memiliki kadar gula darah yang buruk. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit gusi. Bila diabetes Anda tidak dikendalikan dengan benar, maka kandungan gula darah di mulut akan memicu pertumbuhan bakteri.
Di saat yang sama, diabetes juga membuat kemampuan tubuh dalam melawan infeksi jadi berkurang. Alhasil, Anda lebih rentan terkena penyakit gusi dan periodontitis. Penyakit tersebut bisa menyebabkan gigi goyang dan tanggal bila tidak diobati.
Lalu, bisakah gigi goyang diobati?
Gigi goyang dapat diatasi dengan berbagai cara, tapi penanganannya sangat tergantung dengan penyebabnya. Beberapa orang mungkin disarankan untuk melakukan perawatan gigi sederhana karena penyebabnya tergolong ringan.
Di sisi lain, ada pula orang yang perlu menjalani operasi pengangkatan gigi guna mencegah komplikasi. Inilah mengapa Anda perlu memahami apa yang menjadi penyebab gigi goyang sebelum menentukan metode penanganan yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar