Tidak hanya menimbulkan rasa sakit yang menyiksa, sakit gigi yang muncul di tengah malam juga bisa membuat Anda sulit tidur nyenyak. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara meredakan sakit gigi di malam hari.
Simak tipsnya di sini.
Penyebab sakit gigi semakin parah di malam hari
Mengutip dari laman National Health Service, sakit gigi bisa terasa sepanjang hari karena infeksi, cedara, atau penyakit gigi lainnya. Kondisi ini pun memang kerap memburuk pada malam hari.
Penyebab sakit gigi yang memburuk pada malam hari adalah aliran darah yang meningkat saat Anda berbaring.
Aliran darah tersebut akan membuat gigi semakin tertekan sehingga rasa ngilu semakin tidak tertahankan.
Rasa sakit mungkin akan semakin hebat jika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, dingin, atau manis sebelum jam tidur.
Cara meredakan sakit gigi di malam hari
Supaya bisa beristirahat dengan nyaman, tentu saja Anda perlu mengatasi rasa ngilu yang pada gigi Anda.
Jika tidak memungkinkan datang ke dokter gigi, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk meredakan sakit gigi di malam hari.
1. Minum obat pereda nyeri
Salah satu cara paling efektif meredakan sakit gigi di malam hari adalah dengan minum obat pereda nyeri.
Ibuprofen dan paracetamol merupakan dua jenis obat pereda nyeri yang paling sering digunakan. Keduanya bisa didapatkan tanpa resep dokter, tetapi pastikan untuk mengonsumsinya sesuai petunjuk yang tertera.
Perlu diingat bahwa obat pereda nyeri hanya memberikan efek sementara. Jika rasa nyeri masih terus muncul, segera bicarakan dengan dokter.
2. Kompres dingin
Kompres dingin juga dapat membantu meredakan sakit gigi di malam hari untuk sementara. Ada dua cara yang bisa Anda gunakan.
Cara pertama adalah membalut es batu dengan kain bersih, lalu menempelkannya ke pipi yang terasa nyeri.
Kedua, Anda dapat membasahi handuk dengan air dingin atau memasukkannya ke lemari es sebelum menempelkannya ke pipi yang nyeri.
Tempelkan kompres dingin selama 15–20 menit pada bagian gigi yang sakit. Ganti kompres jika rasa dingin mulai menghilang.
Sensasi dingin akan membuat pembuluh darah menyempit sehingga mengurangi rasa sakit dan peradangan.
3. Kumur dengan air garam
Garam merupakan salah satu antibakteri alami yang bisa membantu meredakan nyeri gigi.
Melansir dari situs Cleveland Clinic, Anda hanya perlu cara mencampurkan ½ sendok teh garam dengan 250 ml air hangat, lalu menggunakannya untuk berkumur selama 30 detik.
Anda bisa berkumur beberapa kali sampai rasa nyeri berkurang. Namun, pastikan untuk tidak menelan air yang Anda gunakan untuk berkumur.
4. Kumur dengan hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida akan mengatasi sakit gigi di malam hari dengan cara mengurangi pembentukan plak dan peradangan pada gusi.
Namun, hindari berkumur dengan larutan hidrogen peroksida murni. Pastikan Anda mengencerkan zat kimia tersebut terlebih dulu sebelum menggunakannya untuk berkumur.
Pilihan lainnya adalah berkumur dengan obat kumur yang memang sudah mengandung hidrogen peroksida. Setelah itu, berkumurlah dengan air biasa hingga mulut Anda bersih.
Penting!
Berkumur dengan hidrogen peroksida tidak disarankan untuk anak-anak. Pastikan untuk membaca aturan pakai jika Anda memanfaatkan hidrogen peroksida yang terkandung pada obat kumur.
5. Tinggikan posisi kepala saat berbaring
Peningkatan aliran darah ke kepala merupakan salah satu penyebab sakit gigi terasa lebih parah di malam hari.
Untuk mencegah kondisi tersebut, Anda bisa meninggikan posisi kepala dengan menambahkan bantal saat tidur.
Pastikan tumpukan bantal yang Anda tambahkan tetap memberikan sensasi nyaman sehingga Anda lebih mudah terlelap kembali setelah terbangun.
6. Kumur dengan minyak cengkeh
Mengutip sebuah penelitian di India pada 2017 lalu, kandungan eugenol pada minyak cengkeh terbukti bisa menjadi cara meredakan sakit gigi, termasuk ketika terjadi pada malam hari.
Eugenol akan memberikan efek antinosiseptif sehingga kepekaan gigi terhadap nyeri bisa berkurang secara perlahan.
Meski begitu, pemanfaatan minyak cengkeh sebagai obat alami sakit gigi masih perlu diteliti lebih lanjut. Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter gigi sebelum menggunakan minyak ini.
7. Menempelkan bawang putih
Sudah cukup lama bawang putih digunakan untuk meredakan sakit gigi secara alami, termasuk di malam hari.
Khasiat pengobatan tersebut diperoleh dari kandungan antibakteri dalam bawang putih yang bisa membunuh bakteri penyebab sakit gigi.
Penggunaannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu menempelkan bawang putih pada gigi yang sakit.
Hanya saja, beberapa orang mungkin tidak tahan dengan aroma dan sensasi yang ditimbulkan bawang putih mentah saat dimasukkan ke dalam mulut.
8. Periksa ke dokter gigi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, konsultasi ke dokter merupakan cara utama untuk mengobati sakit gigi yang berlangsung terus-menerus.
Pasalnya, berbagai pengobatan sakit gigi secara alami seperti di atas hanya bersifat sementara.
Dengan berobat ke dokter, Anda akan mengetahui penyebab utama sakit gigi dan menerima pengobatan yang tepat.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Shooriabi, M. (2021). Effects of allium sativum (garlic) and its derivatives on oral diseases: A Narrative review. Journal of Research in Dental and Maxillofacial Sciences. Retrieved 25 April 2023 from https://jrdms.dentaliau.ac.ir/browse.php?a_id=295&sid=1&slc_lang=en&html=1.
Kaur, D., & Chandrul, K. K. (2017). Syzygium aromaticum L. (Clove): A vital herbal drug used in periodontal disease. Indian Journal of Pharmaceutical and Biological Research, 5(02), 45-51. Retrieved 25 April 2023 from https://doi.org/10.30750/ijpbr.5.2.9.
Napitu, A. (2023, 14). Home remedies for toothache: How to get rid of pain fast. Dentaly.org. Retrieved 25 April 2023 from https://www.dentaly.org/us/toothache-relief-causes/home-remedies-toothache/#Ibuprofen_and_acetaminophen_for_toothache_pain_relief.
Rashed H. T. (2016). Evaluation of the effect of hydrogen peroxide as a mouthwash in comparison with chlorhexidine in chronic periodontitis patients: A clinical study. Journal of International Society of Preventive & Community Dentistry, 6(3), 206–212. Retrieved 25 April 2023 from doi:10.4103/2231-0762.183114.
Toothache. (2017, October 18). nhs.uk. Retrieved 25 April 2023 from https://www.nhs.uk/conditions/toothache/.
Toothache: Causes, symptoms, treatment & prevention. (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved 25 April 2023 from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10957-toothache.
Toothache and swelling. (2022, June 22). Trusted Health Advice | healthdirect. Retrieved 25 April 2023 from https://www.healthdirect.gov.au/toothache-and-swelling.
Versi Terbaru
05/05/2023
Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri
Ditinjau secara medis olehdr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.