backup og meta

12 Jenis Alat Dokter Gigi dan Fungsinya

Dalam menjalankan praktik, dokter gigi akan menggunakan peralatan standar untuk memeriksa dan menangani gangguan gigi dan mulut. Berikut ini adalah penjelasan tentang alat dokter gigi beserta fungsinya yang sebaiknya Anda ketahui.

12 Jenis Alat Dokter Gigi dan Fungsinya

Daftar alat dokter gigi dan fungsinya

Banyak orang enggan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin karena takut dengan berbagai peralatan yang mereka lihat saat memasuki ruangan praktik dokter gigi.

Sekadar melihat bentuk peralatan dokter gigi dengan ujung yang tampak tajam atau desing bor gigi bisa saja membuat bulu kuduk Anda berdiri seketika.

Namun, dengan mengenal berbagai alat standar kedokteran gigi, Anda diharapkan bisa merasa lebih tenang setiap kali menjalani pemeriksaan.

Berikut adalah daftar lengkap alat-alat standar yang digunakan dalam kedokteran gigi serta fungsinya.

1. Bengkok

alat dental gigi

Sesuai namanya, bengkok atau yang juga disebut nierbeken adalah sebuah wadah berbentuk melengkung yang menyerupai ginjal atau kacang merah.

Bengkok berfungsi untuk meletakkan alat-alat dokter gigi yang berukuran kecil. Bentuknya yang sedemikian rupa memungkinkan dokter gigi untuk menyimpan peralatan dalam jumlah yang cukup banyak.

Wadah yang digunakan dokter gigi pun tidak selamanya melengkung. Ada pula wadah berbentuk persegi panjang yang disebut dental tray.

2. Kaca mulut

Tidak semua bagian mulut bisa dilihat langsung, contohnya bagian belakang gigi seri. Maka dari itu, dokter perlu menggunakan kaca mulut untuk melihat bagian tersembunyi tersebut.

Dokter gigi biasanya juga menggunakan kaca mulut untuk menggerakkan lidah atau mendorong bagian pipi dalam saat melakukan pemeriksaan pada mulut Anda.

3. Sonde

Sonde yang juga disebut probe atau explorer adalah sebuah alat dokter gigi berbentuk gagang panjang dengan ujung yang melengkung dan sedikit tajam. 

Dokter gigi menggunakan alat ini untuk memeriksa kondisi gigi dan mulut Anda secara keseluruhan. 

Sonde juga berfungsi untuk memeriksa kedalaman lubang gigi, membersihkan kotoran di sela dan lubang gigi, serta mengikis plak atau karang gigi yang masih lunak.

4. Ekskavator

Meski menyerupai sonde, ekskavator memiliki ujung tumpul yang berbentuk mirip sendok kecil. Alat diagnostik kedokteran gigi ini berfungsi untuk membersihkan area sekitar gigi berlubang.

Ekskavator juga bisa dokter gigi gunakan dalam prosedur tambal gigi, yakni untuk membongkar tambalan gigi sementara atau tambalan gigi yang sudah rusak.

5. Tang

cabut gigi

Anda biasanya diharuskan untuk cabut gigi bila mengalami gigi berlubang yang parah atau gigi mati. Dokter gigi bisa memakai alat tang khusus untuk mencabut gigi Anda.

Sebelum gigi dicabut, dokter gigi akan memberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit.

Selanjutnya, dokter gigi akan menggunakan alat lain yang disebut elevator untuk melonggarkan gigi dari soketnya sehingga pencabutan gigi menjadi lebih mudah.

6. Pinset

Meski bukan termasuk alat diagnostik dalam kedokteran gigi, dokter gigi dapat menggunakan pinset untuk menempelkan kapas atau kain kasa setelah perawatan gigi.

Pinset yang berujung kecil juga membantu dokter mengambil benda asing pada mulut, seperti patahan gigi atau karang gigi pada area mulut yang sulit dijangkau.

7. Jarum suntik gigi

Berbeda dengan jarum suntik biasanya, jarum suntik gigi sedikit lebih panjang. Hal ini bertujuan supaya jarum bisa menjangkau area yang tepat saat dokter memberikan obat anestesi.

Suntikan anestesi biasa diberikan sebelum Anda melakukan cabut gigi atau perawatan saluran akar. Anda mungkin merasakan sakit yang berangsur hilang setelah gusi disuntik.

8. Scaler

Dokter gigi menggunakan scaler manual untuk membersihkan plak dan karang gigi yang belum terlalu parah. Alat dokter gigi ini terbuat dari material stainless steel.

Scaler dokter gigi mempunyai berbagai bentuk dengan fungsi masing-masing, di antaranya hoe scaler, chisel scaler, dan sickle scaler.

9. Ultrasonic scaler

ultrasonic scaler

Dibandingkan dengan scaler manual, kebanyakan prosedur scaling gigi saat ini sudah memakai ultrasonic scaler yang ampuh untuk membersihkan karang gigi yang parah sekalipun.

Peralatan dokter gigi ini menggunakan getaran dan aliran air yang mampu merontokkan karang pada sela-sela gigi dan garis gusi yang sulit dijangkau scaler manual.

10. Bor gigi

Dokter gigi akan menggunakan bor gigi untuk membersihkan jaringan gigi yang rusak sebelum menambal gigi berlubang. 

Bor gigi berputar dengan kecepatan 250.000 putaran per menit (rpm) sambil menembakkan air ke dalam mulut supaya mata bor tidak terlalu panas.

Anda mungkin akan merasa tidak nyaman dengan getaran bor pada gigi. Untuk mengatasi hal ini, dokter gigi bisa memberikan obat anestesi lokal sebelum melakukan perawatan.

11. Suction

Peralatan dokter gigi ini bertugas mengisap air yang keluar dari scaler atau bor gigi. Selain itu, alat ini juga bisa membuang air liur, darah, dan kotoran lain selama prosedur perawatan gigi.

Suction biasanya berbentuk tabung panjang yang terhubung dengan vakum. Alat ini membuat gigi dan mulut Anda tetap kering sehingga mempermudah dokter untuk memeriksanya.

12. Alat sterilisasi

Sebagian besar alat dokter gigi tidak bersifat sekali pakai atau diganti untuk setiap pasien. Itu sebabnya, penting untuk menjaga berbagai peralatan tersebut tetap steril.

Klinik dokter gigi memiliki alat sterilisasi untuk menghilangkan mikroorganisme yang menempel pada alat-alat kedokteran gigi yang sudah dipakai.

Hal ini tentu berbeda dengan praktik tukang gigi yang kehigienisan alat-alatnya kurang terjamin.

Kesimpulan

  • Mengetahui jenis dan fungsi dari alat standar kedokteran gigi bisa mengurangi rasa takut saat melakukan pemeriksaan gigi.
  • Beberapa alat dokter gigi yang umum digunakan antara lain kaca mulut, ekskavator, tang, pinset, jarum suntik gigi, scaler, bor gigi, suction, dan alat sterilisasi.
  • Namun, daftar ini tidak mencakup alat-alat kedokteran gigi lengkap yang digunakan dalam praktik dokter gigi.
  • Anda dapat bertanya kepada dokter gigi mengenai nama alat yang digunakan dan prosedur yang hendak dilakukan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Guide to dental procedures. (2025). healthdirect. Retrieved June 23, 2025, from https://www.healthdirect.gov.au/guide-to-dental-procedures

Dental treatment. (2022). Better Health Channel. Retrieved June 23, 2025, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/dental-treatment

Treatments and procedures. (2019). Oral Health Foundation. Retrieved June 23, 2025, from https://www.dentalhealth.org/pages/category/treatments-and-procedures

Mathison, M., & Pepper, T. (2023). Local Anesthesia Techniques in Dentistry and Oral Surgery. StatPearls Publishing. Retrieved June 23, 2025, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK580480/ 

Oza, R. R., Sharma, V., Multani, P., Balsara, K., Bajaj, P., & Dhadse, P. (2022). Comparing the Effectiveness of Ultrasonic Instruments Over Manual Instruments for Scaling and Root Planing in Patients With Chronic Periodontitis: A Systematic Review and Meta-Analysis. Cureus, 14(11), e31463. https://doi.org/10.7759/cureus.31463

Versi Terbaru

01/07/2025

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh drg. Maurany Annisa Haque

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Punya Masalah Gigi? Ini 10 Klinik Gigi Terbaik di Jabodetabek

Dokter Spesialis Konservasi Gigi, Ahlinya Kerusakan Gigi


Ditinjau oleh drg. Maurany Annisa Haque · Gigi · Maro Dental Practice Jember · Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Diperbarui 01/07/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan