backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Fungsi Gigi Seri, Gangguan, dan Cara Merawatnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 02/12/2022

Fungsi Gigi Seri, Gangguan, dan Cara Merawatnya

Gigi seri merupakan salah satu jenis gigi yang paling terlihat saat Anda bicara atau tersenyum, Tak hanya untuk mengunyah makanan, gigi depan mempunyai beragam fungsi penting untuk kehidupan manusia. Simak penjelasan lengkap mengenai gigi seri di bawah ini.

Apa itu gigi seri?

Gigi seri adalah gigi yang terletak pada bagian paling depan rahang. Secara umum, jenis gigi ini berfungsi untuk menggigit, memotong, merobek, dan menahan makanan.

Orang dewasa dan anak-anak memiliki delapan buah gigi seri, terdiri dari empat gigi pada rahang atas dan empat gigi pada rahang bawah.

Bentuk gigi ini mirip sebuah pahat kecil dengan bagian ujung yang tajam. Sama halnya dengan gigi taring, gigi seri pada manusia hanya memiliki satu buah akar. 

Gigi seri merupakan gigi susu yang pertama kali muncul pada bayi berusia sekitar enam bulan. Umumnya, gigi seri bawah yang akan tumbuh terlebih dahulu.

Seiring bertambahnya usia, gigi susu akan berganti ke gigi permanen. Gigi seri permanen akan mulai tumbuh antara usia 6–8 tahun.

Fungsi gigi seri

makanan gigi dan mulut

Gigi seri pada mulut manusia berfungsi untuk mencerna makanan, meningkatkan estetika, dan membantu proses bicara. Berikut ini penjelasan mengenai fungsi-fungsi tersebut.

1. Mencerna makanan

Proses pencernaan sudah dimulai dari mulut. Gigi akan membantu menghancurkan makanan sehingga mempermudah kerja lambung dan usus halus dalam mencerna makanan lebih lanjut.

Fungsi utama gigi depan ialah menggigit dan memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil. Hal ini didukung oleh bentuk gigi yang rata dan berujung tajam.

2. Meningkatkan estetika

Sebagai gigi terdepan, gigi seri tentu akan terlihat ketika Anda berbicara dan tersenyum. Hal ini tentu akan memengaruhi estetika, terlebih bila ada penyakit gigi yang terjadi padanya.

Maka dari itu, kebanyakan perawatan untuk mempercantik gigi lebih sering dilakukan pada gigi depan. Kondisi gigi yang bersih dan sehat tentu akan meningkatkan rasa percaya diri Anda.

3. Membantu proses bicara

Kemampuan pelafalan atau pengucapan kata setiap orang umumnya sangat bergantung pada keberadaan gigi pada bagian depan, termasuk gigi seri dan gigi taring.

Apabila seseorang kehilangan gigi depannya, kemampuannya untuk mengucapkan kata atau suara tertentu dengan jelas dapat terganggu.

Pasalnya, beberapa bunyi melibatkan kontak antara lidah dan gigi depan supaya dapat terucap dengan benar.

Gangguan pada gigi seri

Sama halnya dengan gigi lain, gigi depan juga berisiko terkena masalah, seperti karies atau gigi berlubang. Kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.

Gigi seri yang berada pada bagian depan rahang juga rentan mengalami cedera atau trauma, misalnya akibat menggigit benda keras, aktivitas olahraga, atau terlibat kecelakaan.

Trauma gigi juga dapat terjadi dalam bentuk gigi retak, patah, atau lepas sampai akarnya. Semuanya merupakan kondisi darurat yang membutuhkan penanganan segera.

Gigi susu bagian depan biasanya lebih dahulu tanggal daripada gigi lainnya. Pertumbuhan gigi depan permanen ini mungkin mengalami gangguan, misalnya tumbuh miring.

Pertumbuhan gigi yang miring dapat disebabkan kondisi rahang yang terlalu besar atau sempit. Penyebab lainnya yaitu tumbuhnya gigi permanen saat gigi susu belum tanggal.

Gigi berantakan atau maloklusi tak hanya mengganggu penampilan, tetapi mungkin berdampak pada proses makan dan berbicara.

Berkonsultasilah kepada dokter gigi untuk menentukan metode merapikan gigi yang tepat sesuai dengan kondisi yang Anda alami.

Cara menjaga kesehatan gigi seri

anak menyikat gigi

Penting untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut agar kondisi gigi Anda tetap sehat dan terhindari dari berbagai gangguan kesehatan.

Secara umum, perawatan untuk gigi depan masih sama dengan yang Anda lakukan pada gigi lain. Berikut beberapa langkah yang bisa dipraktikkan dengan mudah.

  • Menyikat gigi rutin dua kali sehari, pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
  • Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi ber-fluoride untuk mencegah kerusakan pada lapisan gigi.
  • Gunakan benang gigi (dental floss) dan obat kumur setelah menggosok gigi untuk membantu menghilangkan plak serta sisa makanan pada sela-sela gigi.
  • Batasi konsumsi minuman dan makanan tinggi gula, misalnya permen, kue, dan minuman bersoda.
  • Perbanyak konsumsi makanan yang sehat dan baik untuk kesehatan gigi, seperti susu, sayuran, dan buah-buahan.
  • Jangan gunakan gigi depan untuk menggigit benda keras, termasuk untuk mengunyah es batu, membuka tutup botol, dan bermain dengan ujung pensil atau pulpen.
  • Selalu gunakan pelindung mulut (mouth guard) saat melakukan olahraga dengan risiko cedera yang tinggi.
  • Pakai helm atau sabuk pengaman saat mengendarai kendaraan bermotor.

Secara umum, gigi depan bisa menjadi cerminan kesehatan gigi dan mulut Anda. Meski tidak ada keluhan, Anda disarankan untuk tetap rutin periksa ke dokter gigi tiap enam bulan sekali. 

Dengan mengetahui risiko gangguan sedini mungkin, dokter gigi bisa menentukan penanganan yang tepat sekaligus meminimalkan komplikasi yang ditimbulkan.

Kesimpulan

  • Gigi seri adalah gigi yang terletak di bagian depan rahang. Orang dewasa dan anak-anak memiliki delapan gigi depan, yakni empat di rahang atas dan empat di rahang bawah.
  • Pada mulut manusia, gigi depan berfungsi untuk menggigit dan memecah makanan ke dalam potongan-potongan kecil. Gigi ini juga membantu meningkatkan estetika dan proses berbicara.
  • Gigi terdepan ini rentan mengalami trauma atau cedera. Penting untuk melindunginya dengan memakai pelindung mulut (mouth guard) saat olahraga dan alat pengaman (helm atau sabuk pengaman) saat mengendarai kendaraan bermotor.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 02/12/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan