backup og meta

6 Pantangan yang Perlu Dihindari Saat Gula Darah Rendah

6 Pantangan yang Perlu Dihindari Saat Gula Darah Rendah

Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah (glukosa) berada di bawah normal, yaitu kurang dari 70 mg/dL. Salah satu cara mencegah gula darah rendah adalah dengan menghindari beberapa pantangan. Apa saja?

Pantangan gula darah rendah

Kadar gula darah rendah (hipoglikemia) bisa terjadi karena berbagai hal, seperti pola makan tidak teratur, melakukan olahraga berat, hormon insulin yang berlebih, atau minum alkohol berlebihan. 

Hipoglikemia dapat menyebabkan seseorang mengalami gejala seperti pusing, gelisah, badan gemetar, jantung berdebar-debar, hingga lemas dan tidak bertenaga. 

Supaya kondisi tidak semakin memburuk, Anda tentunya perlu mengetahui apa saja makanan, minuman, atau aktivitas yang perlu dihindari saat gula darah rendah.

1. Melewatkan sarapan sebelum beraktivitas

Menu sarapan pagi untuk menurunkan berat badan

Bagi sebagian orang, melewatkan waktu sarapan mungkin tidak berdampak begitu besar bagi tubuh. Namun, melewatkan sarapan justru menjadi pantangan bagi penderita hipoglikemia. 

Pasalnya, di pagi hari, kadar gula darah cenderung menurun karena Anda tidak makan untuk waktu yang lama. 

Jika melewatkan sarapan, tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa yang cukup untuk memulai aktivitas dan kadar gula dapat terus menurun.

Oleh sebab itu, pastikan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas. Pilihlah menu sarapan bergizi seimbang yang mengandung protein, serat, dan karbohidrat, seperti pisang, oatmeal, atau telur.

2. Mengonsumsi makanan karbohidrat terlalu banyak

Pantangan penderita gula darah rendah selanjutnya adalah menghindari terlalu banyak makanan berkarbohidrat, seperti pasta, kentang, atau yang mengandung karbohidrat sederhana seperti permen dan madu.

Ketika kadar gula darah turun, makan karbohidrat sederhana seperti permen memang dapat membantu menaikkan kadar gula darah

Namun, bukan berarti penderita gula darah rendah bebas mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat. 

Mengutip Diabetes UK, konsumsi makanan mengandung karbohidrat terlalu banyak dapat mengakibatkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon insulin. 

Produksi insulin yang berlebihan ini bisa terus berlanjut setelah glukosa yang berasal dari makanan telah dicerna oleh tubuh. Hal inilah yang menyebabkan kadar gula darah turun setelah makan (hipoglikemia reaktif).

3. Melakukan olahraga berat

Melakukan olahraga dengan intensitas berat dalam waktu lama, seperti maraton atau bersepeda jarak jauh juga menjadi pantangan bagi orang dengan gula darah rendah, terutama jika Anda tidak makan sebelum olahraga.

Pasalnya, saat berolahraga, tubuh akan mengubah gula darah menjadi energi. Jika Anda berolahraga intens dalam waktu lama, semakin menurun pula kadar gula darah dalam tubuh.

Hal ini mengakibatkan seseorang mengalami pusing dan gemetar ketika berolahraga. Oleh sebab itu, pastikan untuk makan terlebih dahulu sebelum olahraga untuk mencegah gula darah rendah

Selain itu, pilihlah olahraga yang ringan dan santai, misalnya berjalan kaki di sekitar kompleks rumah atau melakukan yoga. 

4. Minum alkohol berlebihan

Salah satu penyebab hipoglikemia pada orang yang tidak memiliki diabetes adalah karena konsumsi alkohol yang berlebihan. 

Mengutip NHS, seseorang dapat dikatakan minum alkohol berlebihan apabila minum lebih dari 14 unit alkohol dalam seminggu.

Jumlah tersebut setara dengan 6 gelas anggur ukuran sedang (175 ml) atau 6 gelas bir dengan kadar alkohol 4 persen.

Hal ini karena alkohol dapat mencegah tubuh Anda membentuk sel glukosa yang baru (glukoneogenesis). 

Jika Anda minum alkohol berlebihan dan tidak dibarengi dengan asupan makanan, kadar gula darah akan turun drastis.

5. Mengonsumsi kopi berlebihan

kopi karupatti

Pantangan penderita gula darah rendah selanjutnya adalah mengonsumsi minuman mengandung kafein terlalu banyak, seperti kopi. 

Studi dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan respons insulin dan menurunkan gula darah.

Pada penderita hipoglikemia, konsumsi minuman berkafein secara berlebihan, yakni lebih dari 400 miligram per hari yang setara dengan 4 – 5 cangkir kopi justru dapat membuat kadar gula darah semakin menurun.

Oleh sebab itu, pastikan untuk mengonsumsi kopi sewajarnya saja, tidak lebih dari 4 – 5 cangkir per hari agar gula darah tidak turun drastis.

6. Mengonsumsi obat antidiabetes berlebihan

Orang dengan diabetes juga sering mengalami hipoglikemia. Ini kemungkinan terjadi karena mengonsumsi obat diabetes terlalu sering.

Obat antidiabetes, seperti insulin, umumnya bekerja dengan menurunkan kadar gula darah, jika dikonsumsi berlebihan atau terlalu sering, kadar gula darah di tubuh akan terus turun. 

Jika Anda memiliki diabetes, pastikan untuk mengkonsumsi obat antidiabetes sesuai dengan dosis dan anjuran dari dokter.

Selain menghindari beberapa pantangan gula darah rendah di atas, penderita hipoglikemia perlu rutin cek kadar gula darah untuk memastikan agar gula darah tetap dalam batas normal

Tidak hanya itu, pastikan juga Anda mengenali tanda dan gejala hipoglikemia. Hal tersebut bertujuan agar kondisi gula darah rendah bisa tertangani dengan cepat. 

Kesimpulan


Ada beberapa pantangan yang perlu dihindari oleh penderita gula darah rendah, yaitu mengonsumsi makanan manis berlebihan, minum alkohol dan kopi berlebihan, melewatkan sarapan, melakukan olahraga berat, serta mengonsumsi obat antidiabetes terlalu sering.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Hypoglycemia. (2023). Cleveland Clinic. Retrieved 25 July 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/11647-hypoglycemia-low-blood-sugar 

Reactive Hypoglycemia – Hypos After Eating. (2023). Diabetes UK. Retrieved 25 July 2024,  from https://www.diabetes.co.uk/reactive-hypoglycemia.html 

Handling hypoglycemia. (2016). Harvard Health. Retrieved 25 July 2024,  from https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/handling-hypoglycemia 

Hypoglycemia. (2023). Mayo Clinic. Retrieved 25 July 2024,  from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hypoglycemia/symptoms-causes/syc-20373685 

Spilling the Beans: How Much Caffeine is Too Much? (2023). FDA. Retrieved 25 July 2024,  from https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/spilling-beans-how-much-caffeine-too-much 

How to Treat Reactive Hypoglycemia.(2021). Cleveland Clinic. Retrieved 25 July 2024,  from https://health.clevelandclinic.org/how-to-treat-reactive-hypoglycemia 

Drink Less (n.d.). NHS. Retrieved 25 July 2024, from https://www.nhs.uk/better-health/drink-less/#:~:text=Alcohol%20guidelines,risk%20of%20harming%20your%20health

Versi Terbaru

31/07/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Panduan Lengkap Cara Cek Gula Darah Sendiri di Rumah

Batas Kadar Gula Darah yang Normal dalam Tubuh


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 31/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan