Penelitian lain yang dipublikasikan di Acupuncture in Medicine membuktikan hal tersebut dalam sebuah studi terhadap manusia dan hewan.
Hasilnya, terapi akupunktur dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan tingkat sensitivitas insulin.
Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa manfaat akupunktur satu ini bisa didapatkan dengan atau tanpa kombinasi terapi lain, seperti obat-obatan herbal atau perubahan pola makan.
3. Meningkatkan keberhasilan pengobatan diabetes
Sebuah penelitian di Cina menunjukkan bahwa teknik akupunktur mampu membuat hasil pengobatan diabetes lebih maksimal.
Studi yang dilakukan pada hewan percobaan tersebut menunjukkan bahwa kombinasi antara teknik akupunktur dengan obat anti-diabetes (metformin) memperlihatkan hasil menarik.
Dibandingkan dengan konsumsi metformin sendiri, kombinasi dengan teknik akupunktur menunjukkan adanya efek penurunan gula darah dan peningkatan sensitivitas insulin yang lebih baik.
Meskipun begitu, metformin sendiri merupakan obat yang dapat menyebabkan banyak efek samping.
Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter apakah Anda bisa mengonsumsinya.
4. Mengatasi rasa sakit akibat diabetes
Kerusakan saraf (neuropati diabetik) yang berujung pada sakit kronis merupakan efek samping diabetes yang umum terjadi.
Pengobatan akupunktur dinilai mampu meringankan nyeri saraf akibat diabetes tersebut.
Caranya adalah dengan memberikan rangsangan pada saraf di sepanjang pergelangan tangan dan kaki.
Teknik tersebut akan meningkatkan relaksasi dan merangsang produksi endorfin, hormon yang memicu perasaan positif dan mampu memblokir perasaan sakit.
Apa saja teknik akupunktur untuk mengatasi diabetes?

Teknik akupuntur yang digunakan untuk mengatasi diabetes mungkin berbeda dengan teknik yang efektif dalam mengatasi kondisi lain. Berikut beberapa teknik yang paling umum dilakukan.
1. Akupuntur pergelangan kaki
Penelitian yang dipublikasikan di Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menyebutkan bahwa titik akupuntur di pergelangan tangan dan kaki dapat mengatasi rasa sakit.
Pada hal ini termasuk sakit akibat diabetes yang disebut dengan neuritis perifer diabetik.
2. Elektroakupunktur
Teknik akupunktur ini adalah jenis yang paling umum digunakan untuk mengobati diabetes.
Cara melakukan teknik ini untuk pasien diabetes adalah dengan memasang jarum di setiap titik akupuntur dan melewatkan listrik dari satu jarum ke jarum lainnya.
3. Akupunktur herbal
Teknik akupunktur untuk diabetes ini dilakukan dengan cara menyuntikan herbal ke dalam beberapa titik akupuntur yang telah ditentukan oleh ahli.
Adakah risiko akupunktur untuk diabetes?

Akupuntur untuk mengobati diabetes termasuk aman untuk dilakukan asalkan dilakukan dengan praktisi akupunktur dan kompeten dan menggunakan jarum yang steril.
Efek samping yang umum terjadi termasuk rasa sakit dan perdarahan ringan atau memar di tempat jarum dimasukkan.
Meskipun tergolong aman, bukan berarti pengobatan alternatif ini cocok untuk semua orang, terlebih bagi para pengidap diabetes.
Terlebih lagi, akupunktur bukan satu-satunya pengobatan yang dapat mengatasi diabetes.
Lagi pula, diabetes masih tergolong penyakit yang tak bisa sembuh. Maka itu diabetesi perlu melakukan pengobatan diabetes seumur hidup.
Oleh karena itu, Anda disarankan melakukan konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk memasukkan terapi akupuntur dalam rencana pengobatan diabetes.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar