🔥 Diskusi Menarik

Ukuran kesuksesan

Apakah kalo menempuh studi S-1 IQ hrs minimal 110, S-2 120, S-3 130? Saya waktu SMA tes IQ 119 tapi bisa lulus S-2 tepat waktu. Tapi waktu coba tes IQ internet hasilnya bisa 140 lebih. Jadi sampai di mana hasil keakuratan tes IQ? Kalo tes ttg BPD, bipolar memang tepat hasilnya. Dulu schizophrenia BLM tampak tapi skrg diagnosis hebephrenic schizophrenia. Sejauh mana analisa psikologi online bisa akurat? Dulu prnh tes MMPI tapi hasilnya tidak diberitahu agar tdk berpikir negatif. Apakah gangguan jiwa bisa menurunkan IQ? Kalo selama ini penyebab gangguan jiwa krn kurang iman, tdk pernah berdoa, kerasukan roh jahat, hidup teraniaya, dll sampai sejauh mana kebenarannya? Kalo foto aura apakah hasilnya akurat? Kalo pakai gelang hoki Dan juga bisa menyenangkan pikiran, membersihkan aura, energi negatif, dll apakah diperbolehkan Dan bisa membantu mengatasi gangguan jiwa? Apakah meditasi, terapi prana, dll diperbolehkan? Apakah PET-SCAN juga bisa mendiagnosa gangguan jiwa dgn melihat struktur otak? Jadi apakah gangguan jiwa bisa krn struktur otak abnormal? Pelaku kriminal Dan orang normal kalo difoto PET-SCAN struktur otaknya juga berbeda. Otak pelaku kriminal strukturnya juga abnormal. Jadi apakah bisa disembuhkan menjadi normal kembali?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.
  1. Mengenai ukuran kesuksesan dalam studi S-1, S-2, dan S-3, tidak ada persyaratan IQ yang ditetapkan secara resmi oleh lembaga pendidikan. Persyaratan masuk ke program studi tersebut biasanya berfokus pada prestasi akademik, tes masuk, dan kualifikasi lainnya yang ditentukan oleh universitas atau institusi pendidikan terkait.

  2. Tes IQ adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecerdasan seseorang. Hasil tes IQ dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk kondisi saat tes, tingkat kelelahan, dan faktor lainnya. Tes IQ yang dilakukan secara online mungkin tidak memiliki tingkat keakuratan yang sama dengan tes yang dilakukan oleh profesional di lingkungan yang terkontrol.

  3. Gangguan jiwa tidak secara langsung mempengaruhi IQ seseorang. Namun, beberapa gangguan jiwa dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dan fungsi mental secara umum. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan penilaian yang akurat mengenai hubungan antara gangguan jiwa dan IQ.

  4. Penyebab gangguan jiwa kompleks dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup. Kurangnya iman, tidak pernah berdoa, kerasukan roh jahat, atau hidup teraniaya tidak secara langsung menyebabkan gangguan jiwa. Gangguan jiwa biasanya memiliki penyebab yang lebih kompleks dan memerlukan penanganan yang profesional.

  5. Foto aura tidak diakui secara ilmiah sebagai metode yang akurat untuk mendiagnosis atau mengukur gangguan jiwa. Diagnosis gangguan jiwa harus dilakukan oleh profesional kesehatan mental berdasarkan penilaian klinis yang komprehensif.

  6. Penggunaan gelang hoki atau metode lainnya untuk membersihkan aura atau energi negatif tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dalam pengobatan gangguan jiwa. Penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang terlatih untuk mengatasi gangguan jiwa.

  7. Meditasi dan terapi prana adalah metode yang dapat membantu dalam manajemen stres dan kesejahteraan mental secara umum. Namun, mereka tidak dapat menggantikan perawatan medis yang diberikan oleh profesional kesehatan mental. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental sebelum mencoba metode alternatif.

  8. PET-SCAN (Positron Emission Tomography) adalah teknik pencitraan medis yang digunakan untuk melihat aktivitas dan fungsi otak. Ini dapat membantu dalam diagnosis dan pemahaman gangguan jiwa, tetapi tidak dapat secara langsung mendiagnosis gangguan jiwa hanya dengan melihat struktur otak. Diagnosis gangguan jiwa biasanya didasarkan pada penilaian klinis yang komprehensif.

  9. Gangguan jiwa dapat memiliki berbagai penyebab, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup. Struktur otak yang abnormal dapat terkait dengan beberapa gangguan jiwa, tetapi tidak semua gangguan jiwa disebabkan oleh struktur otak yang abnormal. Pengobatan dan pemulihan gangguan jiwa melibatkan pendekatan yang holistik dan dapat melibatkan terapi, obat-obatan, dan dukungan sosial.

Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi yang Anda berikan dan tidak menggantikan saran medis yang tepat. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mental Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental yang terlatih.

10 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan