Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
9 bulan yang lalu
Beda psikiater Dan dokter saraf
Kalau dulu dokter saraf Dan jiwa digabung, sekarang dipisah. Dokter saraf sendiri, dokter jiwa sendiri. Jadi apakah bedanya dokter saraf dengan dokter jiwa? Apakah ODGJ karena ada gangguan susunan saraf pusat di otak atau kelainan susunan saraf pusat di otak? Saya minum Sertralin 50 mg Seroquin XR 400 mg Clobazam 10 mg Lamictal 100 mg diminum 2 kali sehari. Tapi kdg2 tidur sedikit kdg2 tidur bnyk sekali. Dulu minum Alprazolam 1 mg sama saja. Kalo sdh kebanyakan tidur besoknya tdr sdkt. Lacmital dosisnya dinaikkan spy tdk kecanduan Alprazolam. Jadi apakah bakat minat org bahkan bakat langka juga bisa krn struktur otak semua orang tidak sama? Lalu org cacat mental atau IQ di bawah rata2 krn ada penyakit dlm otak Dan IQ normal Dan di atas rata2 juga krn struktur otak yg berbeda pada setiap orang?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
469
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab dengan detail.Perbedaan antara dokter saraf dan dokter jiwa terletak pada spesialisasi dan fokus perawatan yang mereka berikan.
Dokter saraf adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam gangguan dan penyakit yang terkait dengan sistem saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan saraf perifer. Mereka berfokus pada diagnosis dan pengobatan kondisi seperti stroke, epilepsi, multiple sclerosis, penyakit Parkinson, dan gangguan saraf lainnya. Dokter saraf menggunakan berbagai metode diagnostik, seperti pencitraan otak dan tes saraf, serta dapat meresepkan obat-obatan dan melakukan prosedur bedah jika diperlukan.
Di sisi lain, dokter jiwa atau psikiater adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam diagnosis dan pengobatan gangguan mental, termasuk gangguan mood seperti depresi dan bipolar disorder, gangguan kecemasan, skizofrenia, dan gangguan makan. Mereka menggunakan pendekatan medis dan psikoterapi untuk membantu pasien mengelola gejala dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka. Dokter jiwa juga dapat meresepkan obat-obatan psikotropika dan melakukan terapi elektrokonvulsif jika diperlukan.
ODGJ (Organic Brain Disorder with Mental Illness) adalah istilah yang menggambarkan kondisi di mana terdapat gangguan pada susunan saraf pusat di otak yang menyebabkan gangguan mental. Gangguan ini dapat melibatkan perubahan struktur otak atau kelainan pada fungsi saraf. Pengobatan untuk ODGJ biasanya melibatkan kombinasi terapi obat dan terapi psikososial yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Tentang obat-obatan yang Anda sebutkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda atau psikiater yang meresepkannya. Mereka akan dapat memberikan penjelasan lebih lanjut tentang obat-obatan tersebut, dosis yang tepat, dan efek samping yang mungkin terjadi. Jika Anda mengalami masalah tidur atau efek samping lainnya, penting untuk segera melaporkannya kepada dokter Anda agar dapat melakukan penyesuaian dosis atau mencari alternatif pengobatan yang lebih cocok.
Bakat dan minat seseorang tidak sepenuhnya ditentukan oleh struktur otak. Meskipun struktur otak dapat mempengaruhi kemampuan dan kecenderungan individu dalam beberapa hal, faktor lain seperti lingkungan, pengalaman, dan faktor genetik juga berperan dalam membentuk bakat dan minat seseorang.
Tentang orang dengan cacat mental atau IQ di bawah rata-rata dan orang dengan IQ di atas rata-rata, perbedaan dalam struktur otak dapat memainkan peran tertentu. Namun, penting untuk diingat bahwa kecerdasan dan kemampuan mental tidak hanya ditentukan oleh struktur otak semata. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kecerdasan dan kemampuan mental, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman belajar.
Saya harap penjelasan ini dapat membantu. Namun, penting untuk diingat bahwa informasi ini hanya bersifat umum dan tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter atau psikiater yang merawat Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikiater Anda.
Related content