Hallo dokter sudah 3hari ini mulut saya terasa pahit , mengunyah makanan apapun terasaa pahit itu mengakibatkan karena apa ya dok?
Anonim
9 bulan yang lalu
Tanya Behel
dok, sebelum pasang behel, kalo ada gigi yg berlubang harus ditambel dulu ya?
kalo kasusnya habis kecelakaan, gigi depan patah 4, bikin gigi tiruan dulu baru bisa pakai behel ya dok? soalnya rahang geser gara2 kecelakaan itu dok, rahang bawah jadi lebih maju. ini bisa dibantu kembali normal dengan penggunaan behel kan dok? terimakasih sebelumnya🙏
0
41k
2 komen
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Halo. Terima kasih atas pertanyaannya.
Segera periksakan kondisi gigi ke dokter gigi agar dokter dapat memberikan perawatan yang tepat.
Apabila gigi dirasa tidak rapi atau tidak rata, pasien dapat disarankan untuk melakukan perawatan ortodonti, salah satunya adalah dengan penggunaan behel.
Perawatan behel masuk ke dalam perawatan ortodonti dimana perawatan ini berujuan merawat berbagai kondisi maloklusi seperti kasus seperti gigi jarang, gigi berjejal, gigi yang maju.
Keadaan tersebut mempengaruhi fungsi dan estetis wajah.
Dengan perawatan ortodonti, maloklusi dapat terkoreksi menjadi baik sehingga meningkatkan fungsi dan estetis wajah.
Perlu diketahui bahwa pemasangan piranti atau alat orthodonti seperti behel harus dilakukan oleh tenaga ahli yang memiliki pengetahuan khusus dibidangnya, yaitu dokter gigi.
Hal ini untuk menghindari terjadinya kondisi-kondisi merugikan yang dapat merugikan pasien dikemudian hari.
Perlu diketahui bahwa perawatan ortodonti akan dilakukan setelah melalui berbagai analisa seperti analisa model, cetak gigi sefalometri, panoramik dan fotografi.
Dari hasil analisis tersebut dokter akan memutuskan rencana perawatan, agar mendapatkan hasil akhir berupa gigitan yang normal.
Selain dengan menggunakan behel, aligner juga merupakan alat ortodonti yang mulai banyak digunakan pasien. Apabila terdapat gigi yang berlubang, penambalan akan dilakukan.
Perlu diingat juga bahwa perawatan ortodonti merupakan perawatan berkelanjutan dimana memerlukan minimal waktu selama 1 hingga 2 tahun (tergantung kasus), dan biasanya harus dipasang dalam kedua rahang untuk menyesuaikan gigitan.
Tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi dan malam hari, juga gunakan dental floss atau benang gigi untuk celah gigi untuk mencegah masalah gigi lainnya.
Pastikan rutin kontrol ke dokter gigi untuk kontrol behel 1 bulan sekali.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail. 1. Sebelum pasang behel, apakah gigi yang berlubang harus ditambal terlebih dahulu? Ya, sebaiknya gigi yang berlubang ditambal terlebih dahulu sebelum memasang behel. Behel bertujuan untuk mengatur posisi gigi yang sudah sehat, sehingga jika ada gigi yang berlubang, sebaiknya ditambal terlebih dahulu untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah infeksi. 2. Jika gigi depan patah akibat kecelakaan, apakah perlu membuat gigi tiruan sebelum memasang behel? Jika gigi depan patah akibat kecelakaan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memperbaiki gigi yang patah. Jika gigi tidak dapat diperbaiki, maka gigi tiruan dapat menjadi pilihan untuk menggantikan gigi yang patah. Setelah gigi telah diperbaiki atau diganti dengan gigi tiruan, baru kemudian behel dapat dipasang untuk mengatur posisi gigi. 3. Apakah penggunaan behel dapat membantu mengembalikan rahang yang geser akibat kecelakaan? Penggunaan behel dapat membantu mengembalikan posisi rahang yang geser akibat kecelakaan. Behel akan mengatur posisi gigi dan rahang sehingga dapat mengembalikan rahang ke posisi yang lebih normal. Namun, dalam beberapa kasus yang lebih kompleks, mungkin diperlukan perawatan tambahan seperti operasi rahang untuk mengembalikan posisi rahang yang benar. Namun, penting untuk diingat bahwa jawaban ini bersifat umum dan setiap kasus dapat berbeda. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi atau ortodontis untuk mendapatkan penilaian dan rekomendasi yang tepat berdasarkan kondisi gigi dan rahang Anda. Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?Related content