sakit pada gigi berlubang

halo dok sudah seminggu ini gigi saya yang berlubang berdenyut terus udah minum obat dan udah ke puskesmas juga cuma dikasih obat tapi masih berdenyut trus dan ketika gigi ditekan terasa ngilu dan sakit dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri salah satunya Steptococcus mutans. Jika tidak segera mendapat perawatan langsung oleh dokter gigi, infeksi bakteri gigi yang berlubang dapat terus berlanjut hingga ke bagian gigi terdalam, yaitu pulpa yang berisi saraf gigi dan pembuluh darah. Pada kondisi ini, gigi yang berlubang dapat mengalami rasa sakit, baik jika ada rangsangan maupun tanpa rangsangan sekalipun. Kondisi ini disebut dengan Pulpitis irreversible. Apabila kondisi ini masih tidak mendapat perawatan segera, maka suplai nutrisi dan darah pada gigi akan terganggu, sehingga gigi mengalami kematian atau disebut nekrosis. Struktur gigi juga akan sangat rapuh, sehingga mudah kropos dan dapat menjadi kondisi sisa akar saja.


Selain itu, infeksi bakteri juga dapat menyebar lewat ujung akar gigi ke jaringan pendukung di sekitar gigi dan ke organ lain, sehingga keradangan akan semakin parah dan rasa sakit bahkan dapat menyebar ke kepala, leher, telinga jika komplikasi sudah parah.


Perlu diketahui, jika gigi sudah mengalami infeksi bakteri dan keradangan apalagi telah terjadi komplikasi, maka tidak dapat disembuhkan hanya dari konsumsi obat-obatan saja, melainkan gigi harus mendapat perawatan segera secara langsung oleh dokter gigi, untuk mencegah komplikasi fatal yang mungkin dapat terjadi. Konsumsi obat-obatan hanya dapat meredakan keradangan ataupun rasa sakit sementara, namun selama penyebab tidak dihilangkan, maka keradangan dan infeksi akan terus berlanjut.


Perawatan yang tepat untuk gigi dengan kondisi tersebut juga harus berdasarkan pemeriksaan klinis dan penunjang berupa rontgen foto gigi. Apabila dari hasil pemeriksaan gigi masih dapat dipertahankan, dokter gigi kemungkinan akan merekomendasikan Perawatan Saluran Akar gigi, yaitu tindakan perawatan untuk mengeluarkan pulpa gigi yang telah terinfeksi bakteri dan menyeterilkan gigi yang telah terinfeksi, kemudian dokter akan memasukkan obat secara langsung ke dalam gigi, kemudian melakukan perawatan restoratif seperti tambal gigi atau pembuatan mahkota gigi tiruan jika kerusakan mahkota gigi sudah parah.


Namun jika gigi sudah tidak dapat dipertahankan lagi atau jika infeksi sudah meluas ke jaringan lain, dokter gigi akan lebih merekomendasikan dilakukanya pencabutan gigi, untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Pencabutan gigi baru boleh dilakukan jika keradangan dan infeksi sudah mereda, untuk menghindari terjadinya komplikasi pencabutan, seperti perdarahan atau bakterimia, yaitu kondisi dimana bakteri masuk ke pembuluh darah yang terbuka selama proses pencabutan gigi dan menyebabkan infeksi di organ lain. Untuk meredakan infeksi dan keradangan, dokter gigi akan memberikan obat anti keradangan dan antibiotik yang dapat Anda konsumsi beberapa hari, sesuai indikasi dan tingkat keparahan kondisi Anda. Selanjutnya setelah pencabutan gigi, Anda dapat membuat gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi estetika, bicara, dan pengunyahan.


Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi tersebut terlebih dahulu secara langsung ke dokter gigi terdekat atau lebih baik langsung menemui dokter gigi Spesialis Konservasi Gigi. Dokter gigi perlu melakukan pemeriksaan yang lebih detail, baik secara klinis maupun penunjang foto rontgen untuk menentukan tindakan komprehensif yang tepat berdasarkan kondisi Anda.


Untuk sementara, berikut adalah beberapa tips mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, selama 2 menit.
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan gigi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
  9. Kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit atau kompres hangat jika rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
  10. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut


Demikian, semoga membantu.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Sakit gigi berdenyut dan ngilu saat ditekan pada gigi berlubang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dan penting untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat. Obat dari puskesmas mungkin hanya meredakan nyeri sementara, tetapi tidak mengatasi penyebab utamanya:

Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:

  • Peradangan pada pulpa gigi: Lubang yang dalam dapat menyebabkan bakteri mencapai pulpa (jaringan saraf dan pembuluh darah di dalam gigi), menyebabkan peradangan dan nyeri berdenyut.
  • Infeksi: Jika peradangan berlanjut, infeksi dapat terjadi dan menyebabkan rasa sakit yang lebih parah, bahkan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya.
  • Abses gigi: Infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan terbentuknya abses (kumpulan nanah) di sekitar akar gigi, yang menyebabkan nyeri hebat saat ditekan. Saran:
  1. Segera periksakan ke dokter gigi: Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab pasti sakit gigi Anda dan memberikan perawatan yang sesuai.
  2. Jangan tunda perawatan: Penundaan dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti infeksi yang menyebar ke bagian tubuh lain.
  3. Perawatan yang mungkin diperlukan: Dokter gigi mungkin akan merekomendasikan tambal gigi, perawatan saluran akar (jika pulpa terinfeksi), atau bahkan pencabutan gigi jika gigi tidak dapat diselamatkan.
  4. Obat pereda nyeri: Jika nyeri sangat mengganggu, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan.
  5. Kumur air garam: Kumur air garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri di sekitar gigi yang sakit.
  6. Jaga kebersihan gigi: Sikat gigi secara teratur dengan pasta gigi berfluoride dan hindari makanan manis untuk mencegah kerusakan gigi lebih lanjut.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.