Radang
Seperti sariawan di kerongkongan warnanya kuning penyebab awalnya makan kuaci ketelan beserta kulitnya ini bahaya apa tidak dok
Seperti sariawan di kerongkongan warnanya kuning penyebab awalnya makan kuaci ketelan beserta kulitnya ini bahaya apa tidak dok
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Menelan kuaci beserta kulitnya berisiko menyebabkan:
- Obstruksi saluran cerna → jika dalam jumlah banyak atau di saluran sempit (esofagus, ileum, rektum).
- Iritasi mukosa saluran cerna → karena kulit kuaci keras dan tajam.
- Feses berdarah atau proktitis → bila terakumulasi di rektum dan tidak tercerna.
- Bezoar (kumpulan benda asing tidak tercerna) → pada kasus ekstrim.
Jika seseorang menelan kuaci beserta kulitnya, tatalaksana tergantung gejala klinis.
1. TANPA GEJALA (asimptomatik) – Umumnya observasi:
- Sarankan minum air putih yang banyak.
- Konsumsi makanan berserat tinggi (buah, sayur, oatmeal) untuk mempercepat pergerakan usus.
- Hindari makanan keras/pedas untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
- Pantau BAB: bila BAB lancar dan normal → biasanya akan keluar sendiri.
2. DENGAN GEJALA (nyeri perut, muntah, tidak BAB, darah di feses):
- Evaluasi klinis segera.
- Pertimbangkan foto polos abdomen atau CT abdomen jika dicurigai obstruksi.
- Rujuk ke spesialis bedah atau gastroenterologi bila ada tanda obstruksi atau perdarahan.
3. PADA ANAK-ANAK
- Waspadai risiko obstruksi esofagus atau usus.
- Jika ada tanda sulit menelan, hipersalivasi, batuk terus-menerus, atau muntah → lakukan rontgen leher dada, atau endoskopi jika perlu.
- Anak-anak lebih berisiko mengalami komplikasi.
KAPAN HARUS KE DOKTER?
- Nyeri perut menetap atau memberat
- Mual-muntah, tidak bisa makan
- Tidak BAB atau flatus > 24–48 jam
- BAB berdarah
- Demam atau lemas
Sekian dan terima kasih
Sariawan di kerongkongan yang berwarna kuning bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk infeksi jamur atau bakteri. Iritasi akibat makanan yang keras atau tajam juga bisa memicu peradangan. Untuk penanganan awal, Anda bisa mencoba berkumur dengan air garam hangat untuk membantu meredakan peradangan. Hindari makanan yang terlalu panas, pedas, atau asam yang bisa memperparah iritasi. Jika keluhan tidak membaik dalam beberapa hari atau disertai gejala lain seperti demam, sulit menelan, atau nyeri hebat, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter THT (Telinga Hidung Tenggorokan) atau dokter umum untuk penanganan lebih lanjut. Dokter mungkin akan memberikan obat kumur antiseptik atau obat pereda nyeri jika diperlukan.
Related content