🔥 Diskusi Menarik
hallo dok, izin bertanya. akhir akhir ini tenggorokan saya terasa sedikit susah untuk menelan mak
... Lihat Lainnya
Halo dokter, kemarin saya cabut gigi geraham atas,saya mau tanya apakah boleh obat selepas cabut gigi itu bisa diminum setiap hari atau selang seli
... Lihat Lainnya
Halo dok.. saya pria usia 44 tahun, gigi bungsu saya sebelah kiri berlubang dan saran dokter untuk di cabut. Apakah tidak masalah gigi bungsu di ca
... Lihat Lainnya
hallo dok, kemarin gigi saya sakit, dan tumbuh gigi di gigi gusi bagian atas, kalau dicabut apakah aman?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.
Berdasarkan keluhan dan foto yang Anda kirimkan, terlihat gigi geraham rahang atas mengalami kondisi sisa akar yang sudah terpecah. Akar gigi geraham rahang atas berjumlah 3. 2 akar disebut akar mesial dan akar distal yang berada di bagian pipi dan 1 akar palatal di bagian langit-langit.
Kondisi gigi sisa akar umumnya didahului dari gigi yang berlubang dan tidak segera ditambal atau dirawat, sehingga menyebabkan infeksi bakteri penyebab gigi berlubang, salah satunya Steptococcus mutans, berlanjut menginfeksi hingga ke lapisan gigi yang jauh lebih dalam, yaitu pulpa yang berisi saraf gigi dan pembuluh darah. Kondisi ini akan menyebabkan keradangan pada pulpa, yang disebut Pulpitis irrervesible.
Infeksi yang telah mengenai pulpa juga dapat mempengaruhi vitalitas gigi dan mengganggu suplai darah serta nutrisi pada gigi. Akibatknya gigi akan mengalami kematian atau disebut nekrosis dan mahkota gigi menjadi lebih rapuh, sehingga keropos sedikit demi sedikit hingga menyisakan akar gigi saja. Kondisi sisa akar ini merupakan fokus infeksi, karena bakteri yang berkembang pada saluran akar gigi dapat menyebar ke jaringan sekitar gigi dan menyebabkan komplikasi keradangan dan infeksi, ditandai dengan muncul gejala rasa sakit, peembengkakan, mudah berdarah, muncul nanah, dan lain-lain. Terdapat berbagai bentuk komplikasi. seperti keradangan pada jaringan pendukung gigi (periodontitis) yang dapat menyebabkan gigi mengalami kegoyangan, abses gigi, granoloma, kista, hingga bakterimia, yaitu kondisi dimana bakteri masuk ke sirkulasi darah sistemik dan menyebabkan infeksi pada organ lain. Tindakan yang tepat untuk kondisi gigi sisa akar umumnya adalah pencabutan sisa akar gigi yang harus dilakukan oleh dokter gigi. Tindakan pencabutan dapat dilakukan dengan teknik khusus, apabila sisa akar gigi yang tertinggal sudah mulai tertutup dengan gusi di sekitarnya.
Saran saya sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan keluhan Anda ke dokter gigi terdekat, agar segera mendapat pemeriksaan yang detail, baik pemeriksaan klinis maupun pemeriksaan penunjang seperti rontgen gigi, jika diperlukan, untuk menentukan diagnosis serta untuk menentukan tindakan perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi Anda.
Demikian, semoga membantu.