Penanganan Untuk Bau Mulut Berkepanjangan Akibat Infeksi Parasit

Hallo Lea,

Terima kasih atas pertanyaannya.

Kami memahami kekhawatiran Anda.

Penyebab bau mulut atau yang disebut halitosis sangat beragam, yaitu:

• kurangnya kebersihan mulut;
• pola makan merupakan penyebab utama halitosis yaitu proses penguraian protein oleh bakteri,Penguraian protein oleh bakteri ini menghasilkan gas yang berbau, seperti: hidrogen sulfida, metil mercaptan, dan putricine. Sehingga produk makanan yang kaya protein dapat menyebabkan bau mulut. Mengkonsumsi makanan tertentu, seperti bawang mentah, akan menghasilkan bau yang khas;
• biofilm (lapisan biologis) pada mukosa mulut yang mengandung jutaan bakteri;
• gigi yang berlubang;
• radang gusi;
• plak dan karang gigi;
• lesi/ luka dalam mulut;
• penyakit kelenjar ludah;
• tonsilitis/ pembengkakan amandel;
• plak tonsilar dan cairan tonsilar;
• faringitis dan abses faringeal;
• gigi palsu yang kotor;
• tembakau;
• merokok;

Langkah pencegahan dan pengobatan halitosis yang bisa dilakukan dirumah:

-Ingat berkumur setelah makan, menggosok gigi selama tiga menit setelah makan, perhatikan kebersihan gigi palsu dan dilepas waktu tidur.

-Jaga selalu kebersihan rongga mulut dan perlu melakukan pemeriksaan rongga mulut secara rutin.

-Jangan makan terlalu kenyang, apalagi makan malam, dan dianjurkan makan hidangan yang agak tawar dan tidak terlalu berminyak, jangan makan kudapan menjelang tidur, kurangilah konsumsi alkohol dan tidak merokok.

-Cegah sembelit, dan jaga kelancaran buang air besar.

-Orang setengah baya dan lanjut usia dianjurkan banyak mengkonsumsi buah-buahan segar dan minum teh untuk menggairahkan sekresi ludah.

-Dalam keadaan biasa, halitosis dapat dicegah dengan memperhatikan kebersihan rongga mulut dan memelihara kebiasaan baik perawatan gigi.

Jika keluhan berlanjut dan mengganggu, jangan ragu untuk konsultasikan langsung ke dokter Anda untuk dilakukan pemeriksaan dan pemberian penanganan yang tepat.

Semoga informasinya bermanfaat.

Salam, dr. Syifa