🔥 Diskusi Menarik

Nyer rahang & demami

Selamat malam Dok, izin bertanya, sudah 3 ini saya demam dan naik turun. Awalnya saya hanya merasakan nyeri di kedua pangkal rahang (bawah telinga), kemudian saat saya sholat (posisi sujud) kepala terasa pusing. Setelah itu malamnya saya mulai merasa demam hingga sekarang. Kira-kira kenapa ya Dok? Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
49
1
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Gejala demam yang Anda alami bersamaan dengan nyeri di kedua pangkal rahang dan pusing saat sujud dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

  1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas: Demam, nyeri pada pangkal rahang, dan gejala seperti pilek atau batuk dapat merupakan tanda dari infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu atau pilek biasa. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh virus dan dapat menyebabkan gejala yang bervariasi.
  2. Infeksi Telinga atau Gigi: Nyeri pada kedua pangkal rahang bisa menjadi gejala dari infeksi telinga atau infeksi gigi. Infeksi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan demam.
  3. Infeksi Sinus: Infeksi sinus dapat menyebabkan nyeri pada rahang dan kepala, terutama saat berbaring atau sujud. Gejala lainnya yang mungkin terjadi adalah pilek, hidung tersumbat, atau batuk.
  4. Infeksi Tenggorokan: Infeksi tenggorokan, seperti radang tenggorokan atau tonsilitis, juga dapat menyebabkan demam, nyeri pada pangkal rahang, dan gejala lain seperti sakit tenggorokan dan sulit menelan.
  5. Kondisi lain: Beberapa kondisi lain seperti infeksi menular lainnya, radang amandel, atau bahkan masalah gigi yang tidak terdeteksi juga bisa menjadi penyebabnya.


Karena gejala Anda sudah berlangsung beberapa hari dan demam naik turun, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes darah atau pencitraan untuk menentukan penyebab pasti dari gejala yang Anda alami. Setelah diagnosis ditegakkan, dokter akan meresepkan pengobatan yang sesuai dan memberikan saran perawatan yang tepat untuk membantu memulihkan kondisi Anda.



Semoga membantu.

Salam, dr.Syifa.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda sebutkan, ada beberapa kemungkinan penyebab nyeri rahang dan demam yang Anda alami. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
  1. Infeksi saluran pernapasan atas: Infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan atas dapat menyebabkan gejala seperti nyeri rahang, demam, dan gejala flu lainnya.

  2. Infeksi gigi atau gusi: Infeksi pada gigi atau gusi dapat menyebabkan nyeri rahang dan demam. Infeksi gigi yang parah dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya dan menyebabkan demam.

  3. Gangguan temporomandibular joint (TMJ): Gangguan pada sendi temporomandibular dapat menyebabkan nyeri rahang dan gejala lain seperti sakit kepala, kesulitan membuka atau menutup mulut, dan suara klik saat menggerakkan rahang.

  4. Infeksi sinus: Infeksi pada sinus dapat menyebabkan nyeri rahang dan demam. Infeksi sinus biasanya disertai dengan gejala seperti hidung tersumbat, batuk, dan sakit kepala.

  5. Penyakit lain: Ada kemungkinan bahwa gejala yang Anda alami dapat disebabkan oleh penyakit lain yang memerlukan evaluasi lebih lanjut oleh dokter.

Untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang Anda alami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes darah atau rontgen untuk membantu mendiagnosis penyebabnya. Setelah diagnosis ditegakkan, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai.

Jika gejala Anda semakin parah atau Anda mengalami kesulitan bernapas atau makan, segera cari bantuan medis darurat.

Semoga bermanfaat dan segera pulih! Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.