🔥 Diskusi Menarik

nur halimah

assalamualikum dok mengapa gigi mengalami ompong depan tapi tidak sepenuhnya ompong atau berlubang tengahnya saja dan menguning serta yang gigi bagian belakang itu habis padahal masih usia20 tahun apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinyadok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo Nurhalimah. Terima kasih atas pertanyaannya.

Rontgen gigi juga biasanya akan dilakukan untuk menegakkan diagnosa.

Apabila dokter menemukan terdapat sisa akar gigi, gigi tersebut harus segera dilakukan pencabutan.

Beberapa kondisi yang biasanya selanjutnya menyertai kondisi sisa akar adalah sia gigi tampak menguning, dapat terjadi nyeri hebat dan pembengkakan.

Tidak perlu khawatir untuk melakukan pencabutan gigi, karena justru apabila tidak dilakukan tatalaksana pencabutan, seringkali akan menimbulkan masalah lebih serius seperti nyeri hebat berulang, gusi bengkak, hingga infeksi yang meluas.

Setelah sisa akar dicabut, gusi akan sembuh merapat kembali dan selanjutnya dapat dibuatkan gigi palsu pada gusi yang sudah sehat.

Untuk merapatkan celah gigi dengan behel, dokter biasanya harus melakukan beberapa analisis terlebih dahulu.

Perawatan penggunaan gigi palsu perlu dilakukan segera untuk menggantikan gigi yang telah rusak atau hilang.

Hal ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi pengunyahan, juga fungsi bicara.

Terdapat beberapa pilihan gigi palsu, baik gigi palsu tetap seperti crown dan bridge, maupun gigi palsu lepasan seperti valplast.

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga ketahanan dan kekuatan gigi palsu tetap salah satunya adalah jangan menggigit terlalu kuat pada gigi yang terdapat gigi palsu.

Selanjutnya apabila menggunakan gigi palsu yang lepasan, rutin bersihkan gigi palsu setelah digunakan misal saat malam sebelum tidur.

Bersihkan dibawah air mengalir, dan disimpan ditempat yang kering.

Jangan gosok gigi palsu dengan sikat dan hindari juga penggunaan pasta gigi yang bersifat abrasif.

Hal ini untuk menghindari gigi palsu mengikis dan menjadi kasar, karena apabila permukaan gigi palsu tidak halus lagi, debris sisa makanan akan mudah menempel dan akan menjadi penyebab infeksi pada gigi sekitarnya.

Tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi dan malam hari.

Pastikan menggunakan sikat gigi berbulu sikat halus(soft).

Gunakan dental floss atau benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi, juga gunakan larutan kumur antiseptik untuk mencegah penumpukan karang pada gigi.

Rutin periksa gigi minimal 6 bulan sekali untuk mencegah permasalahan gigi lainnya.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Gigi yang mengalami ompong atau berlubang di bagian depan, namun tidak sepenuhnya ompong atau berlubang di tengahnya, serta menguning, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
  1. Karies gigi: Karies gigi adalah kerusakan pada lapisan keras gigi yang disebabkan oleh asam yang diproduksi oleh bakteri di mulut. Jika karies gigi terjadi di bagian depan gigi, namun tidak sepenuhnya melubangi gigi, maka bisa menyebabkan gigi menguning dan terlihat ompong di bagian depan.

  2. Gingivitis: Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang disebabkan oleh penumpukan plak bakteri di sekitar gigi. Jika gingivitis tidak diobati, gusi bisa terus meradang dan menyebabkan penarikan gusi, sehingga gigi terlihat lebih panjang atau ompong di bagian depan.

  3. Trauma gigi: Jika gigi pernah mengalami trauma, misalnya akibat kecelakaan atau kebiasaan menggigit benda keras, maka gigi bisa mengalami kerusakan dan menguning di bagian depan.

  4. Perawatan gigi yang tidak memadai: Jika perawatan gigi tidak dilakukan dengan baik, misalnya jarang menyikat gigi, tidak menggunakan benang gigi, atau tidak rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi, maka risiko terjadinya masalah gigi seperti karies dan gingivitis akan meningkat.

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Konsultasikan dengan dokter gigi: Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi gigi Anda. Mungkin perlu dilakukan perawatan seperti penambalan gigi atau pembersihan plak.

  2. Perbaiki kebiasaan perawatan gigi: Pastikan Anda menyikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi.

  3. Hindari kebiasaan yang merusak gigi: Hindari menggigit benda keras atau menggunakan gigi sebagai alat untuk membuka benda-benda.

  4. Perhatikan pola makan: Hindari makanan dan minuman yang tinggi gula, karena gula dapat merusak gigi. Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Penting untuk segera mengatasi masalah gigi yang Anda alami dengan berkonsultasi ke dokter gigi. Dokter gigi akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi gigi Anda. Semoga bermanfaat! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.